Membangun Diagram Jalur Menerjemahkan Diagram Jalur ke dalam Persamaan Struktural Menerjemahkan Hipotesis Penelitian Menilai Besarnya Koefisien Jalur

proporsi tertimbang dari varians dalam sebuah matriks kovarians sampel. AGFI yang diharapkan sebesar ≥ 0,90. Program AMOS akan memberikan nilai AGFI dengan perintah \agfi Imam Ghozali, 2008: 67.

b. Membangun Diagram Jalur

Dalam membangun diagram jalur, hubungan yang ditunjukkan adalah hubungan antar konstruk dengan garis satu arah one way line anak panah. Hal tersebut mengindikasikan hubungan kausalitas atau sebab akibat dari satu konstruk kepada konstruk lainya, dan hal ini termasuk dalam analisis regresi. Adapun diagram jalur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar 3. Diagram Jalur Keterangan diagram jalur: : letak konstruk variabel X 1 : Fasilitas Belajar X 2 : Persepsi Profesi Guru Y 1 : Minat menjadi Guru Y 2 : Kesiapan menjadi Guru e : error, kesalahan pengukuran atau error variabel b : koefisien jalur : hubungan kausalitas antar variabel X 1 b3 b1 b5 e 2 b4 e1 b2 X 2 Y 1 Y 2

c. Menerjemahkan Diagram Jalur ke dalam Persamaan Struktural

Setelah mengembangkan model teoritis dan dituangkan ke dalam diagram jalur, maka peneliti siap untuk menginterpretasikan model tersebut ke dalam persamaan struktural. Langkah menerjemahkan yaitu setiap konstruk endogen merupakan dependen variabel di dalam persamaan yang terpisah sehingga variabel independen adalah semua konstruk yang mempunyai garis dengan anak panah yang menghubungkannya ke konstruk endogen Imam Ghozali, 2008: 22. Y 1 = b 1 x 1 +b 2 x 2 +e1 Y 2 = b 3 x 1 +b 4 x 2 +b 5 Y 1 +e2

d. Menerjemahkan Hipotesis Penelitian

Cara menerjemahkan hipotesis dengan melihat critical ratio CR dan dengan nilai probabilitas dengan taraf signifikansi t-tabel sebesar 1,995 dan 0,05. Hipotesis diterima jika nilai CR 1.995 dan nilai probabilitasnya taraf signifikansi 0,05 5. Sebaliknya, hipotesis ditolak apabila nilai CR 1,995 dan nilai probabilitasnya taraf signifikansi 0,05 5 Imam Ghozali, 2008: 98.

e. Menilai Besarnya Koefisien Jalur

Dalam analisis jalur terdapat koefisiensi jalur. Koefisiensi jalur mengindikasikan dominannya pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen. Apabila koefisiensi jalur rendah, serta memiliki angka dibawah 0,05, maka pengaruh jalur tersebut dianggap rendah sehingga dapat dihilangkan. 71

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Data penelitian yang didapat berupa hasil angket dari variabel bebas fasilitas belajar X 1 dan persepsi profesi guru X 2 , serta variabel terikat minat menjadi guru Y 1 dan kesiapan menjadi guru Y 2 . Untuk menguji dan mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat tersebut maka digunakan sampel data sebanyak 277 mahasiswa kependidikan di Fakultas Ekonomi UNY dari seluruh populasi yang berjumlah 1.360 mahasiswa. Akan tetapi, setelah dilakukan uji prasyarat analisis terdapat observasi yang dianggap outlier yang dapat menyebabkan hasil analisis menjadi bias, observasi tersebut harus dibuang. Sehingga sampel yang digunakan menjadi sebanyak 258 Mahasiswa. Pada bagian ini akan dideskripsikan data dari masing-masing variabel yang diperoleh dilapangan. Pada deskripsi ini disajikan informasi data meliputi nilai maksimum, nilai minimum, mean M, modus Mo, median Me dan standar deviasi SD. Dalam mengolah data tersebut menggunakan bantuan aplikasi SPSS 20.00 for windows, adapun hasil rinci dari pengolahan data tersebut adalah sebagai berikut:

1. Fasilitas Belajar

Data variabel fasilitas belajar terdiri dari 11 butir pernyataan dengan responden sebanyak 258 mahasiswa. Untuk data variabel fasilitas belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN PERSEPSI PROFESI GURU TERHADAP KESIAPAN MENJADI GURU MELALUI MINAT MENJADI GURU SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

10 49 238

PENGARUH PERSEPSI PADA PROFESI GURU, PERAN GURU PAMONG, DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA TERHADAP KESIAPAN MENJADI GURU PADA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2012 FAKULTAS EKONOMI UNIMED.

0 5 33

PENGARUH MINAT MENJADI GURU DAN PERSEPSI TENTANG PROFESI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI STAMBUK 2013 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 5 32

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN MINAT MENJADI GURU TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA SEMESTER ENAM PRODI ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI UNIMED T.A. 2014/2015.

0 4 24

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESIONALISME DOSEN DAN PROFESI GURU TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATANIAGA STAMBUK 2011 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 4 27

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI PADA MAHASISWA PROGAM STUDI Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Dan Prestasi Belajar Terhadap Minat Menjadi Guru Akuntansi Pada Maha

0 0 18

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI PADA MAHASISWA PROGAM STUDI Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Dan Prestasi Belajar Terhadap Minat Menjadi Guru Akuntansi Pada Maha

1 8 10

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU TERHADAP MINAT MENJADI GURU : Survey pada Mahasiswa Kependidikan Angkatan 2010 Universitas Pendidikan Indonesia.

0 2 28

Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Persepsi Mahasiswa tentang Profesionalisme Guru terhadap Minat Mahasiswa Menjadi Guru.

0 0 1

PENGARUH MINAT MAHASISWA MENJADI GURU DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DI JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FE UNY.

2 14 186