hak dan kewajiban pendidik dan tenaga kependidikan sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional adalah sebagai berikut: Pendidik dan Tenaga Kependidikan berhak memperoleh:
1 Penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan memadai;
2 Penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja; 3 Perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas
hasil kekayaan intelektual; dan 4 Kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana dan
fasilitas pendidikan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.
Pasal 40 Ayat 1
Sedangkan Kewajiban Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam Undang-undang yang sama Pasal 40 ayat 2 adalah sebagai berikut:
Pendidik dan Tenaga Kependidikan berkewajiban: 1 Menciptakan
suasana pendidikan
yang bermakna,
menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis; 2 Mempunyai
komitmen secara
profesional untuk
meningkatkan mutu pendidikan; dan 3 Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga profesi
dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Pasal 40 Ayat 2
b. Proses Terjadinya Persepsi terhadap Profesi Guru
Persepsi yang terjadi pada diri seseorang tidak tercipta begitu saja, namun ada proses dan sebab keterkaitan antara kemampuan yang
sudah ada pada diri individu dengan faktor yang mempengaruhi. Miftah Toha 2003: 145 mengemukakan ada tiga langkah proses terciptanya
persepsi terhadap suatu obyek pada diri individu, yaitu:
1 Rangsangan atau stimuli, adanya rangsangan adalah langkah pertama yang harus dilalui untuk terciptanya persepsi. Rangsangan yang
hadir dari sekitar individu akan direspon oleh indera manusia. 2 Registrasi, proses registrasi adalah penangkapan rangsangan oleh
indera manusia, yang kemudian akan diteruskan dan didaftarkan ke pusat informasi yaitu otak manusia.
3 Interpretasi, setelah stimuli ditangkap dan registrasi di otak, proses yang selanjutnya adalah interpretasi atau proses pemaknaan dari
rangsangan yang diterima. Proses pemaknaan tergantung pada karakteristik individu yang mempersepsi. Langkah berikutnya adalah
manifestasi persepsi dalam tingkah laku, sehingga dapat dibaca oleh orang lain.
Dalam kaitannya dengan persepsi mahasiswa terhadap profesi guru proses terjadinya persepsi berawal dari adanya rangsangan pada diri
mahasiswa calon guru mengenai profesi guru yang dapat berupa pengetahuan, wawasan, informasi, kebutuhan dan kesenangan mahasiswa
terhadap profesi guru yang datang baik dari dalam diri atau lingkungan tempat tinggalnya. Rangsangan-rangsangan tersebut akan ditangkap dan
diolah oleh otak sebagai pusat registri segala macam hal dalam diri manusia. Kemudian otak manusia akan melakukan proses interpretasi
atau pemaknaan yang biasanya akan dituangkan dalam bentuk tingkah laku. Penginterpretasian ini tergantung kepada karakteristik masing-
masing individu mahasiswa.
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi terhadap Profesi Guru
Banyak faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang. Jalaluddin Rakhmat 2007: 51-58, mengatakan ada tiga faktor yang mempengaruhi
persepsi yaitu oleh faktor perhatian attention, personal atau yang disebut juga dengan faktor fungsional dan faktor situasional atau
struktural. Sugihartono, dkk 2007: 09 mengklasifikasikan faktor-faktor
yang mempengaruhi persepsi individu dilihat dari individu atau orang yang mengamati ke dalam 4 kategori:
1 Pengetahuan, wawasan atau pengalaman seseorang 2 Kebutuhan seseorang
3 Kesenangan atau hobi seseorang 4 Kebiasaan atau pola hidup sehari-hari
Miftah Toha 2003: 154 berpendapat, ada dua faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang, yakni:
1 Faktor Internal Individu, yaitu faktor yang mempengaruhi persepsi yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri.
Yang meliputi tentang perasaan, sikap dan kepribadian individu, prasangka, harapan dan keinginan, pengalaman,
pengetahuan, perhatian, proses belajar, keadaan fisik, kondisi kejiwaan, nilai dan kebutuhan serta minat dan motivasi.
2 Faktor Eksternal Individu, yaitu faktor yang mempengaruhi persepsi yang berasal dari luar diri individu itu sendiri. Dapat
berupa informasi yang diperolehnya, kondisi lingkungan tempat tinggal, pengaruh perbandingan keadaan dengan
tempat lain, ukuran, intensitas, pengulangan gerak atau hal- hal yang baru yang familiar atau ketidak asingan suatu obyek.
Mengacu pada faktor-faktor di atas dalam kaitanya dengan faktor yang mempengaruhi persepsi mahasiswa terhadap profesi guru adalah
sebagai berikut:
1 Faktor Internal Individu, yaitu faktor yang mempengaruhi persepsi terhadap profesi guru yang berasal dari dalam diri individu
mahasiswa. Dapat harapan dan keinginan tentang profesi guru, pengalaman tentang profesi guru, pengetahuan tentang profesi guru,
minat dan motivasi terhadap profesi guru dan lain sebagainya. 2 Faktor Eksternal Individu, yaitu faktor yang mempengaruhi persepsi
terhadap profesi guru yang berasal dari luar diri individu. Dapat berupa informasi yang diperolehnya mengenai profesi guru, kondisi
profesi guru di lingkungan tempat tinggal, pengaruh perbandingan keadaan profesi guru ditempat lain, atau hal-hal baru yang familiar
dengan profesi guru.
4. Fasilitas Belajar