Menilai Kriteria Goodness-of-fit Analisis Data

Analisis jalur digunakan untuk menguji besarnya kontribusi yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan kausalitas antar variabel X 1 , X 2 terhadap Y 1 dan Y 2 . Untuk mengetahui derajad hubungan antar variabel Fasilitas Belajar X 1 dan Persepsi Profesi Guru X 2 terhadap Minat menjadi guru Y 1 dan Kesiapan menjadi Guru Y 2 didapat melalui angket tertutup. Untuk mempermudah peneliti melakukan analisis, dalam penerapannya analisis jalur ini dilakukan dengan bantuan komputer program aplikasi AMOS Analysis of Moment Structure dengan versi 21.0. Langkah- langkah yang dilakukan dalam analisis jalur adalah sebagai berikut:

a. Menilai Kriteria Goodness-of-fit

Sebelum dilakukan penilaian kelayakan dari model struktur, langkah yang harus dilakukan adalah menilai apakah data yang diolah tersebut memenuhi asumsi model persamaan struktural. 1 Uji Asumsi Dasar Asumsi dasar yang harus dipenuhi dalam prosedur pengumpulan dan pengolahan data yang dianalisis dengan permodelan structural equation modeling SEM adalah sebagai berikut: a Observasi data independen b Responden diambil secara random atau acak c Memiliki hubungan linear Selain itu juga dilakukan uji normalitas dan multikoliniaritas Imam Ghozali, 2008: 65. 2 Melakukan Uji Offending Estimate Uji ini dimaksudkan guna mengetahui ada tidaknya Offending estimate, yaitu estimasi koefisien baik dalam model struktural maupun model pengukuran yang lainnya di atas batas yang dapat diterima sesuai yang telah ditentukan sebelumnya. Indikasi terjadinya offending estimate ditunjukkan adanya gejala berikut ini: a Variance error yang negatif atau non-signifikan error variance untuk konstruk. b Standardized coefficient yang mendekati 1,0. c Adanya standar error yang tinggi Apabila terjadi offending estimate, maka peneliti harus menghilangkannya terlebih dahulu sebelum penilaian kelayakan model Imam Ghozali, 2008: 65. 3 Penilaian Overall Model Fit a ᵪ 2 Chi Squre Statistic dan probabilitas Pada penelitian ini yang digunakan adalah likelihood ratio chi square statistic. Model dikatakan baik apabila memiliki chi square = 0, dengan maksud bahwa tidak terdapatnya perbedaan. Tingkat signifikan penerimaan yang direkomendasikan yaitu apabila probability p 0,05 yang berarti matriks input sebenarnya dengan input yang diprediksi tidak berbeda secara statistik Imam Ghozali, 2008: 66. b GFI Goodness of fit Index Digunakan untuk menghitung proporsi tertimbang dari varians dalam matriks kovarians sampel yang dijelaskan oleh matriks kovarians populasi yang terestimasikan. Indeks ini mencerminkan tingkat kesesuaian model secara keseluruhan yang dihitung dari residual kuadrat model yang diprediksi dibandingkan dengan data sebenarnya. Nilai Goodness of Fit Index biasanya dari 0 – 1. Nilai yang lebih baik mendekati 1 mengindikasikan model yang diuji memiliki kesesuaian yang baik. Nilai GFI dikatakan baik adalah lebih dari atau sama dengan 0,90 Imam Ghozali, 2008: 67. c RMSEA Root Mean Square Error of Approximation Root Mean Square Error of Approximation merupakan ukuran yang mencoba memperbaiki kecenderungan statistic chi- square menolak model dengan jumlah sampel yang besar. Nilai RMSEA 0,05 merupakan good fit, sedangkan 0,08 merupakan ukuran reasonable fit. Program AMOS akan memberikan nilai RMSEA dengan perintah \rmsea. d AGFI Adjusted Goodness-of-fit Index AGFI merupakan analog dari R 2 dalam regresi berganda. Baik AGFI atau GFI adalah kriteria yang memperhitungkan proporsi tertimbang dari varians dalam sebuah matriks kovarians sampel. AGFI yang diharapkan sebesar ≥ 0,90. Program AMOS akan memberikan nilai AGFI dengan perintah \agfi Imam Ghozali, 2008: 67.

b. Membangun Diagram Jalur

Dokumen yang terkait

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN PERSEPSI PROFESI GURU TERHADAP KESIAPAN MENJADI GURU MELALUI MINAT MENJADI GURU SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

10 49 238

PENGARUH PERSEPSI PADA PROFESI GURU, PERAN GURU PAMONG, DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA TERHADAP KESIAPAN MENJADI GURU PADA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2012 FAKULTAS EKONOMI UNIMED.

0 5 33

PENGARUH MINAT MENJADI GURU DAN PERSEPSI TENTANG PROFESI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI STAMBUK 2013 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 5 32

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN MINAT MENJADI GURU TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA SEMESTER ENAM PRODI ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI UNIMED T.A. 2014/2015.

0 4 24

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESIONALISME DOSEN DAN PROFESI GURU TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATANIAGA STAMBUK 2011 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 4 27

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI PADA MAHASISWA PROGAM STUDI Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Dan Prestasi Belajar Terhadap Minat Menjadi Guru Akuntansi Pada Maha

0 0 18

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI PADA MAHASISWA PROGAM STUDI Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Dan Prestasi Belajar Terhadap Minat Menjadi Guru Akuntansi Pada Maha

1 8 10

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU TERHADAP MINAT MENJADI GURU : Survey pada Mahasiswa Kependidikan Angkatan 2010 Universitas Pendidikan Indonesia.

0 2 28

Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Persepsi Mahasiswa tentang Profesionalisme Guru terhadap Minat Mahasiswa Menjadi Guru.

0 0 1

PENGARUH MINAT MAHASISWA MENJADI GURU DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DI JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FE UNY.

2 14 186