Diagram Jalur Uji Hipotesis

model . Nilai AGFI yang diharapkan sebesar ≥ 0,90. Berdasarkan tabel di atas AGFI tidak menunjukkan nilainya. Berdasarkan hasil uji goodness of fit, nilai chi square menunjukan model fit dan nilai GFI menunjukan perfect fit, sedangkan untuk probablity, RMSEA dan AGFI tidak menunjukkan hasilnya. Jadi secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa model fit.

2. Diagram Jalur

Berdasarkan analisis yang dilakukan, maka diperoleh model jalur sebagai berikut: Gambar 8. Model Struktur Analisis Jalur Keterangan: Fasilitas Belajar : X 1 Persepsi profesi Guru : X 2 Minat menjadi Guru : Y 1 Kesiapan menjadi Guru : Y 2 e1 : error untuk variabel minat menjadi guru e2 : error untuk variabel kesiapan menjadi guru

3. Uji Hipotesis

Jumlah responden yang digunakan untuk uji hipotesis sebanyak 277 mahasiswa. Namun ketika dilakukan analisis, normalitas data berada dalam keadaan tidak normal, sehingga harus dilakukan uji outlier. Setelah dilakukan uji outlier diperoleh beberapa observasi yang dianggap outiler dan kemudian dibuang, sehingga jumlah responden yang semula 277 mahasiswa menjadi 258 mahasiswa. Nilai chi square yang dihasilkan sebesar 0,000 yang menunjukkan bahwa model dapat diterima. Adapun hasil uji hipotesis tentang pengaruh fasilitas belajar dan persepsi profesi guru terhadap minat dan kesiapan menjadi guru pada mahasiswa kependidikan di Fakultas Ekonomi UNY yaitu sebagai berikut: Tabel 29. Uji Hipotesis Jalur Estimate S.E. C.R. P Y 1 --- X 1 0,233 0,063 3,695 Y 1 --- X 2 0,372 0,053 7,036 Y 2 --- X 2 -0,011 0,059 -0,189 0,850 Y 2 --- Y 1 0,306 0,064 4,795 Y 2 --- X 1 0,145 0,066 2,187 0,029 Variabel Endogen Y R 2 Y 1 0,228 Y 2 0,137 Untuk menerjemahkan hipotesis yaitu dengan melihat critical ratio C.R. dan nilai probabilitas dengan taraf signifikansi t-tabel sebesar 1,995 dan 0,05. Nilai CR 1,995 dan nilai probabilitasnya taraf signifikansi 0,05 dianggap berpengaruh positif dan signifikan hipotesis diterima. Sebaliknya, hipotesis ditolak apabila nilai CR 1,995 dan nilai probabilitasnya taraf signifikansi 0,05. Koefisien determinasi R 2 menunjukkan sumbangan variabel fasilitas belajar X 1 dan persepsi profesi guru X 2 secara serentak terhadap variabel minat menjadi guru Y 1 sebesar 0,228. Sementara itu, sumbangan fasilitas belajar X 1 , persepsi profesi guru X 2 dan minat menjadi guru secara serentak terhadap variabel kesiapan menjadi guru Y 2 sebesar 0,137. Adapun hasil uji hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Hipotesis pertama menyatakan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan fasilitas belajar X 1 terhadap minat menjadi guru Y 1 . Dari hasil pengujian, diperoleh nilai koefisien jalur standar sebesar 0,206 lihat pada tabel 27 dan critical ratio sebesar 3,695 lihat pada tabel 29 dengan probabilitas sebesar p 0,05 yang berarti ada pengaruh positif dan signifikan variabel fasilitas belajar X 1 terhadap minat menjadi guru Y 1 . Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin lengkap fasilitas belajar yang dimiliki mahasiswa, maka semakin tinggi minat mahasiswa untuk menjadi guru. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama yang menyatakan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan fasilitas belajar X 1 terhadap minat menjadi guru Y 1 diterima. b. Hipotesis kedua menyatakan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan persepsi profesi guru X 2 terhadap minat menjadi guru Y 1 . Dari hasil pengujian, diperoleh nilai koefisien jalur standar sebesar 0,393 lihat pada tabel 27 dan critical ratio sebesar 7,036 lihat pada tabel 29 dengan probabilitas sebesar p 0,05 yang berarti ada pengaruh positif dan signifikan variabel persepsi profesi guru X 2 terhadap minat menjadi guru Y 1 . Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggipositif persepsi mahasiswa tentang profesi guru, maka minat mahasiswa untuk menjadi guru semakin meningkat. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hipotesis kedua yang menyatakan ada pengaruh positif dan signifikan persepsi profesi guru X 2 terhadap minat menjadi guru Y 1 diterima. c. Hipotesis ketiga menyatakan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan fasilitas belajar X 1 terhadap kesiapan menjadi guru Y 2 . Dari hasil pengujian, diperoleh nilai koefisien jalur standar sebesar 0,132 lihat pada tabel 27 dan critical ratio sebesar 2,187 lihat pada tabel 29 dengan probabilitas sebesar p = 0,029 yang berarti ada pengaruh positif dan signifikan variabel fasilitas belajar X 1 terhadap minat menjadi guru Y 2 . Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin lengkap fasilitas belajar yang dimiliki mahasiswa, maka kesiapan mahasiswa tersebut untuk menjadi guru semakin meningkat. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga yang menyatakan ada pengaruh positif dan signifikan fasilitas belajar X 1 terhadap kesiapan menjadi guru Y 2 diterima. d. Hipotesis keempat menyatakan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan persepsi profesi guru X 2 terhadap kesiapan menjadi guru Y 2 . Dari hasil pengujian, diperoleh nilai koefisien jalur standar sebesar -0,012 lihat pada tabel 27 dan critical ratio sebesar -0,189 lihat pada tabel 29 dengan probabilitas sebesar p = 0,850 yang berarti tidak ada pengaruh dan tidak signifikannya variabel persepsi profesi guru X 2 terhadap kesiapan menjadi guru Y 2 . Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggipositif persepsi mahasiswa tentang profesi guru, tidak meningkatkan kesiapan mahasiswa untuk menjadi guru. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hipotesis keempat yang menyatakan ada pengaruh positif dan signifikan persepsi profesi guru X 2 terhadap kesiapan menjadi guru Y 2 ditolak. e. Hipotesis kelima menyatakan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan minat menjadi guru Y 1 terhadap kesiapan menjadi guru Y 2 . Dari hasil pengujian, diperoleh nilai koefisien jalur standar sebesar 0,316 lihat pada tabel 27 dan critical ratio sebesar 4,795 lihat pada tabel 29 dengan probabilitas sebesar p 0,05 yang berarti ada pengaruh positif dan signifikan variabel minat menjadi guru Y 1 terhadap kesiapan menjadi guru Y 2 . Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi minat mahasiswa untuk menjadi guru, maka kesiapannya untuk menjadi guru semakin meningkat. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hipotesis kelima yang menyatakan ada pengaruh positif dan signifikan minat menjadi guru Y 1 terhadap kesiapan menjadi guru Y 2 diterima.

4. Pengaruh Langsung, Pengaruh Tidak Langsung dan Pengaruh Total

Dokumen yang terkait

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN PERSEPSI PROFESI GURU TERHADAP KESIAPAN MENJADI GURU MELALUI MINAT MENJADI GURU SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

10 49 238

PENGARUH PERSEPSI PADA PROFESI GURU, PERAN GURU PAMONG, DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA TERHADAP KESIAPAN MENJADI GURU PADA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2012 FAKULTAS EKONOMI UNIMED.

0 5 33

PENGARUH MINAT MENJADI GURU DAN PERSEPSI TENTANG PROFESI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI STAMBUK 2013 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 5 32

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN MINAT MENJADI GURU TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA SEMESTER ENAM PRODI ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI UNIMED T.A. 2014/2015.

0 4 24

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESIONALISME DOSEN DAN PROFESI GURU TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATANIAGA STAMBUK 2011 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 4 27

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI PADA MAHASISWA PROGAM STUDI Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Dan Prestasi Belajar Terhadap Minat Menjadi Guru Akuntansi Pada Maha

0 0 18

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI PADA MAHASISWA PROGAM STUDI Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Dan Prestasi Belajar Terhadap Minat Menjadi Guru Akuntansi Pada Maha

1 8 10

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU TERHADAP MINAT MENJADI GURU : Survey pada Mahasiswa Kependidikan Angkatan 2010 Universitas Pendidikan Indonesia.

0 2 28

Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Persepsi Mahasiswa tentang Profesionalisme Guru terhadap Minat Mahasiswa Menjadi Guru.

0 0 1

PENGARUH MINAT MAHASISWA MENJADI GURU DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DI JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FE UNY.

2 14 186