yang diwujudkan dengan hasrat dalam bentuk keinginan, usaha dan keyakinan.
Dengan demikian minat menjadi guru dapat diukur melalui 3 macam indikator:
1 Kognisi, yang meliputi: pengetahuan mengenai profesi guru. 2 Emosi, yang meliputi: perasaan senang, ketertarikan dan perhatian
terhadap profesi guru. 3 Konasi, yang meliputi: keinginan, usaha dan keyakinan terhadap
profesi guru.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat menjadi Guru
Proses terbentuknya minat berasal dari perpaduan internal dan eksternal Sardiman, 2011: 89-91. Minat akan timbul dan berkembang
setelah individu tersebut mendapatkan informasi, pengetahuan dan kondisi dari suatu obyek, oleh sebab itu minat seseorang itu pada
umumnya terhadap hal-hal yang sudah digeluti sebelumnya. Sardiman 2011: 89-91 membedakan faktor pembentuk minat menjadi dua, yaitu:
1 Faktor dari dalam Instrinsik, yaitu dorongan atau kecenderungan seseorang yang berhubungan dengan aktivitas itu sendiri yang
datang dari dalam diri masing-masing individu. Faktor instrinsik adalah faktor yang mempengaruhi minat dari dalam diri individu
yang berasal dari kecenderungan seseorang terhadap suatu hal yang diinginkanya atau disukainya. Contohnya: Perhatian, rasa suka,
pengalaman, persepsi, hoby dan lain sebagainya.
2 Faktor dari luar Ekstrinsik, yaitu kecenderungan seseorang untuk memilih aktivitas berdasarkan pengaruh orang lain atau tujuan dan
harapan orang lain. Suatu perbuatan atau kondisi ketertarikan yang dipengaruhi atau didorong oleh pihak luar. Contohnya: pengarahan
orang tua, kondisi lingkungan tempat tinggal, fasilitas dan lain sebagainya.
Mengacu pada uraian faktor yang mempengaruhi minat oleh Sardiman 2011: 89-91 di atas, adapun faktor ekstrinsik yang akan
mempengaruhi minat mahasiswa menjadi guru dalam penelitian ini adalah fasilitas, dalam hal ini adalah fasilitas belajar. Dengan adanya
fasilitas akan membuat mahasiswa calon guru lebih giat dan bersemangat, serta mempermudah belajar baik teori maupun praktik.
Karena hakikat dari fasilitas itu sendiri adalah untuk mempermudah dalam melakukan suatu kegiatan Suharsimi Arikunto, 1987: 5. Hal
senada juga disampaikan oleh Irawati Istadi, 2002: 169 bahwa dengan fasilitas memadai yang dimiliki, akan menimbulkan rasa senang terhadap
kegiatan belajar dan mempengaruhi minat. Sedangkan yang termasuk ke dalam faktor intrinsik yang
mempengaruhi minat menjadi guru dalam penelitian ini yaitu persepsi, dalam hal ini adalah persepsi mahasiswa terhadap profesi guru. Persepsi
positif mengenai profesi guru, akan berpengaruh positif terhadap minat menjadi guru dan sebaliknya. Hal tersebut disampaikan juga oleh
Sugihartono, dkk 2007: 9 bahwa persepsi manusia baik positif atau
negatif akan berpengaruhi pada sikap dan perilaku seseorang terhadap sebuah obyek, dalam hal ini obyek yang dimaksud adalah minat
mahasiswa kependidikan untuk menjadi guru.
3. Persepsi terhadap Profesi Guru