SIMULASI JURNAL TI Vol 1 No 2 Juli 2011

186 , ISSN:1411-6340 informasi dari kanan ke kiri. Idenya adalah tidak hanya memahami urutan aliran material tetapi link informasi yang memicu aliran dan produksi. Dari suatu SCM dengan cepat bisa mendapat gambaran umum dari proses termasuk parameter aktivitas dasar seperti waktu siklus. Setelah VSM dirancang, maka dilakukan analisa di daerah berpotensi waste agar bisa segera dihilangkan. Gambar 3 mengilustrasikan bagaimana tidakan perbaikan diidentifikasi. Gambar 2. Value-Stream Mapping Gambar 3. Analisa VSM Penerapan Simulasi Pada Perusahaan Berbasis Lean Arie Respama Putra 187 Perbaikan diusulkan ke VSM state saat ini untuk digunakan membuat VSM state yang baru untuk kegiatan yang akan datang. Pada gambar 4 diilustrasikan aliran proses yang lebih simpel, pengelasan terisolasi dan proses perakitan telah ditempatkan dalam aliran yang berkesinambungan dalam sel. Setiap proses dalam aliran menarik sistem tarik materi dari langkah sebelumnya. Persediaan, hasil dan waktu dikurangi lebih dari 75 persen tanpa mengubah desain produk atau melakukan investasi pada peralatan yang mahal. Gambar 4. Rancangan VSM Setelah Perbaikan Kanban Salah satu kegunaan efektif simulasi adalah dalam membentuk kontrol kanban. Putaran dari kanban dapat dilihat pada gambar 5, yang perlu diketahui saat membuat kontrol kanban adalah kapan sinyal memberi instruksi mengenai jumlah pemesanan. Kanban harus didasari oleh dua hal yaitu tingkat penggunaan dan waktu pemesanan. Gambar 5. Kanban Kontrol 188 , ISSN:1411-6340 Tingkat penggunaan adalah tingkat dimana barang-barang yang diambil dari penyimpanan dan umumnya didasarkan pada tingkat takt tingkat permintaan untuk item tersebut. Waktu untuk mengisi permintaan kanban didasarkan pada waktu tunda kumulatif yang terjadi untuk produksi, pengangkutan barang, dansetiap keterlambatan akibat pekerjaan lain yang dilakukan, kegagalan peralatan, tidak tersedianya operator dan lain sebagainya. Tentu saja, anda tidak ingin merencanakan sebuah skenario yang buruk, tapi setiap kemungkinan wajar untuk diperhitungkan. Perbaikan yang Sedang Berlangsung Untuk perbaikan yang sedang berlangsung, simulasi akan menjaga proses transformasi lean. Salah satu hambatan besar untuk mempertahankan lean adalah cepat puas pada sistem yang ada sehingga ide perbaikan menjadi tidak ada. Simulasi merangsang untuk berpikir kreatif dan melibatkan perencanaan untuk menemukan bentuk waste yang lain. Jenis waste yang paling merusak adalah waste yang tidak dikenali. Dalam fase transformasi lean banyak waste yang muncul ke permukaan dan solusi dapat lebih jelas dilakukan. Dengan mengurangi waktu set up dan mengatur aliran proses dengan sistem tarik, serta menerapkan single flow, WIP dan waktu siklus sangat dapat dikurangi. Ketika sedang merancang work cells atau merampingkan rantai pasok, maka ProModel merupakan solusi yang tepat untuk membantu mencapai proses akhir lean .

4. KESIMPULAN

Teknologi simulasi ProModel menyediaakan alat dan layanan yang anda butuhkan untuk memodelkan lean beserta dengan analisa lean itu sendiri. Simulasi akan membantu mencapai semua tingkatan lean pada setiap level organisasi. Termasuk juga tingkat strategis, dan membentuk suatu budaya lean dan memprioritaskan proyek yang lebih taktis. Dengan demikian perencanaan operasional akan lebih mudah dalam mendesain proses yang optimal dengan waktu yang lebih cepat dan hasil yang lebih baik.

5. DAFTAR PUSTAKA

[1] Mike R. and John S. 1999, Learning to See: Value Stream Mapping to Add Value and Eliminate Muda , Lean Enterprise. [2] Taiichi O. 1998, Toyota Production System-Beyond Large Scale Production . Cambridge, MA. [3] Womack, J.P.and Daniel T. J, 1998. Lean Thinking Free Press . [4] Womack, J, 2007. The Challenge of BP Transformation , BP Trends. [5] http:www.lean.orgWhatsLean [6] http:www.providence.eduaccpaeais studentfeenefeene.html Pengukuran Kinerja Customer Relationship Management Didien Suhardini 189 PENGUKURAN KINERJA CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT CRM CDMA ESIA MENGGUNAKAN CRM SCORECARD PADA PT BAKRIE TELECOM Tbk Didien Suhardini dan Suci Lestari Laboratorium Perancangan Organisasi dan Bisnis Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Trisakti ABSTRACT Bakrie Telecom realizes it is importance to know the customer needs that have not been fulfilled and the effectiveness of its CRM Solusi Esia. The purpose of this study is to analyze the Importance-Performance Matrix and designing performance measurement systems and measure of Solusi Esia performance, then propose development program of Solusi Esia for the next year. Designing a CRM Scorecard start from cascading the vision, mission and strategy of the company to the vision, mission and strategy of Solusi Esia, then translate into fours CRM Scorecard perspective, setting strategic objectives, building a strategy map, set targets, and strategic initiatives and weighing of each strategic objective as lag indicators relative to a leading indicator in each perspective using pair wise comparisons. The score of Solusi Esia Performance is 3.46 considered good. Some development programs are call center phone charge change to be free of charge, establish training centers, network operations, voice recording the conversation between costumer and costumer service and periodically doing a market survey. Keywords : IP Matrix, CRM, CRM Scorecard, Strategy Map

1. PENDAHULUAN

8

1.1 Latar Belakang Masalah

PT Bakrie Telecom, Tbk yang selanjutnya disebut Bakrie Telecom adalah perusahaan teleokmunikasi pemberi layanan jaringan tetap lokal tanpa kabel dengan mobilitas terbatas fixed wireless access with limited mobility berteknologi CDMA 2000 1x. Bakrie Telecom sebagai perusahaan operator telekomunikasi berbasis CDMA pertama di Indonesia semakin sadar akan pentingnya kepuasan pelanggan sehingga perlu terus meningkatkan pelayanan agar pelanggan tetap setia menggunakan Esia. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, Bakrie Telecom mengaplikasikan program Costumer Relationship Management CRM guna mempertahankan hubungan Korespondensi : Didien Suhardini E-mail : didien.suhardiniyahoo.com Suci Lestari E-mail : suciiilestariiigmail.com yang baik dengan pelanggan yang disebut Solusi Esia. Meskipun jumlah pelanggan Esia Region 1 wilayah Jabodetabek dan Banten meningkat dari bulan Juli sampai dengan bulan Desember tetapi belum sebanyak yang diharapkan. Ditambah lagi angka perpindahan pelanggan churn yang masih naik turun memerlukan usaha yang lebih keras lagi dalam menahan pelanggan agar tetap setia. Dari data pada Tabel 1 di bawah ini terlihat jumlah keluhan pelanggan kebanyakan mengenai jumlah tagihan yang kondisinya naik turun setiap bulannya, sehingga masih perlu diturunkan secara konsisten.