Sistem Pendukung Keputusan Rantai Pasok Rina Fitriana 177
Tabel 2. Penjadwalan transportasi dengan menggunakan colt tangki ke petani susu
Gambar 7. Input Transportasi
Nilai Transportasi Jumlah truk yang dibutuhkan Jumlah
Truk tersedia = Baik Jumlah truk yang dibutuhkan = Jumlah
Truk Tersedia = Sedang Jumlah truk yang dibutuhkan Jumlah truk
yang tersedia = Kurang Jumlah rute yang dibutuhkan jumlah rute
yang tersedia = Baik Jumlah rute yang dibutuhkan = Jumlah rute
Tersedia = Sedang Jumlah rute yang dibutuhkan Jumlah rute
yang tersedia = Kurang Contoh If then Rule Transportasi 9
rule No
TPK Jadwal Keberangkatan
Jarak Pagi
Sore 1
Pencut 5 km
03.55 14.50
2 Ciater
37 km 04.08
14.55 3
Genteng 3 km
04.15 15.30
4 Barunagri
4 km 04.20
15.23 5
Pasiripis 4 km
04.20 15.30
6 Gunung Putri
4 km 04.27
15.43 7
Manoko 4 km
04.27 15.43
8 Pasar Kemis
6 km 04.20
15.20 9
Keramat 4 km
04.28 15.50
10 Citespong
4 km 04.30
15.25 11
Pojok 4 km
04.32 15.20
12 Cibulakan
4 km 04.25
15.10 13
Suntenjaya 15 km
03.45 14.40
14 Cibodas
15 km 04.20
15.20 15
Cibogo 4 km
04.35 15.50
16 Cikawari
7 km 04.20
15.20 17
Cikole 6 km
04.30 15.35
18 Cilumber
6 km 04.35
15.35 19
Cibedug 6 km
04.20 14.50
20 Nagrak
6 km 04.30
15.30 21
Bukanagara 4 km
04.30 15.30
22 Pagerwangi
4 km 04.33
15.40 23
Cibolang 12 km
04.20 14.20
24 Yampai
6 km 04.30
14.30
178 , ISSN:1411-6340
If jumlah truk baik, jumlah rute baik then transportasi baik.
Berdasarkan hasil SPK Input Transporasi Nilai Transportasi adalah sedang.
e. Sub Model Peramalan
SPK KPS dapat melakukan menilai apakah peramalan untuk memperkirakan
tingkat penjualan dan tingkat pembelian pada periode berikutnya, yang pengolahan
dilakukan dengan metode time series sudah baik, sedang atau buruk berdasarkan rata-
rata penjualan. Tabel 3 dan 4 berikut adalah tabel hasil peramalan menggunakan Single
Moving Average
3 dan 6. Tabel 3. Peramalan Penjualan 2009
Penjualan SMA 3
SMA 6 2008
Peramalan 2009 Peramalan 2009
Januari 1.684.103.590
1.661.008.735 1.701.697.791
Februari 1.766.470.689
1.678.027.979 1.712.344.749
Maret 1.684.649.061
1.706.100.036 1.686.858.730
April 1.633.907.634
1.681.712.250 1.680.654.579
Mei 1.729.327.729
1.688.613.422 1.692.438.508
Juni 1.587.092.314
1.692.141.903 1.708.876.292
Juli 1.637.816.043
1.687.489.191 1.697.145.108
Agustus 1.865.260.863
1.689.414.839 1.696.386.328
September 1.724.083.635
1.689.681.978 1.693.726.591
Oktober 1.609.951.003
1.688.862.002 1.694.871.234
Nopember 1.593.811.805
1.689.319.606 1.697.240.677
Desember 1.779.263.396
1.689.287.862 1.698.041.038
Tabel 4 Peramalan Pembelian 2009 Pembelian
SMA 3 SMA 6
2008 Peramalan 2009
Peramalan 2009
Januari 1.624.202.497
1.719.113.690 1.758.160.999
Februari 1.612.135.828
1.745.884.379 1.759.049.378
Maret 1.602.343.456
1.782.113.511 1.770.268.781
April 1.757.125.427
1.749.037.193 1.740.803.372
Mei 1.605.588.970
1.759.011.694 1.757.803.663
Juni 1.614.234.380
1.763.387.466 1.777.904.776
Juli 1.752.830.728
1.757.145.451 1.760.665.161
Agustus 1.691.732.959
1.759.848.204 1.761.082.522
September 1.947.061.238
1.760.127.041 1.761.421.379
Oktober 1.638.801.624
1.759.040.232 1.759.946.812
Nopember 1.637.196.984
1.759.671.826 1.763.137.386
Desember 1.881.342.463
1.759.613.033 1.764.026.339
Nilai Peramalan Peramalan penjualan rata-rata penjualan =
Baik Peramalan penjualan = rata-rata penjualan =
Sedang Peramalan penjualan rata-rata penjualan =
Kurang Peramalan pembelian rata-rata pembelian
= Baik
Sistem Pendukung Keputusan Rantai Pasok Rina Fitriana 179
Peramalan pembelian = rata-rata pembelian = Sedang
Peramalan pembelian rata-rata pembelian =Kurang
Contoh If Then Rule Peramalan 9 rule
If peramalan penjualan baik, peramalan pembelian baik then peramalan baik.
Gambar 8. Input Peramalan Hasil Input Peramalan Pembelian dan
Penjualan berdasarkan hasil SPK adalah Baik.
Penentuan Kualitas Rantai Pasok
Penentuan kualitas rantai pasok ditentukan oleh empat faktor, yaitu :
1. Transaksi pembelian dan penjualan
baik, sedang,kurang 2.
Resiko mutu susu tinggi, sedang, rendah
3. Peramalan baik, sedang, kurang
4. Transportasi baik,sedang, kurang
Berdasarkan nilai dari keempat variable tersebut maka dapat ditentukan Kualitas
Rantai Pasok Baik,Sedang,Kurang
Contoh If Then Rule Rantai Pasok 81 rule
If rasio transaksi pembelian dan penjualan baik, resiko mutu baik, peramalan baik,
transportasi baik then rantai pasok baik. Gambar 9. Kualitas Rantai Pasok
Hasil Kualitas
Rantai Pasok
berdasarkan SPK adalah Baik.
Validasi Model SPK KPS
Model SPK KPS divalidasi dengan menggunakan
teknik Face
Validity Sargent,1999 yaitu dengan jalan meminta
pendapat para pakar yang merupakan manajemen dari koperasi pengolahan susu
X Jawa Barat. Prosedur validasi dilakukan dengan
cara memberikan
penjelasan mengenai model SPK KPS dalam bentuk
presentasi dan
demo program
dan dilanjutkan dengan diskusi dan Tanya
jawab.
Verifikasi Model SPK KPS
Resiko penurunan
mutu yang
tertinggi terdapat pada petani susu, ketersediaan truk susu dan waktu angkut.
Petani susu adalah unit pasok yang berisiko paling tinggi terhadap penurunan susu.
Penanganan
resiko mutu
didasarkan agregasi nilai resiko setiap unit rantai
pasok. Penanganan di petani menjemput sendiri susu ke petani, pengawasan
pemuatan susu meminimumkan waktu angkut, mengevaluasi jumlah trip dan
menjamin ketersediaan truk. Penanganan di koperasi
dilakukan pengawasan
pembongkaran susu,
pendinginan, kemudian pengawasan pemuatan susu.
Penanganan di pabrik meningkatkan mutu perawatan
dan kebersihan
peralatan, sedangkan
penanganan di
industri pengolahan
susu pengawasan
pembongkaran susu dengan baik.