Usulan Pengembangan HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengukuran Kinerja Customer Relationship Management Didien Suhardini 201 4. Meningkatkan kemampuan memonitor kondisi signal dengan mendirikan network operations center yang dapat memantau dan mengelola jaringan 24 jam sehari, 7 hari seminggu guna mendeteksi dan memperingatkan adanya gangguan dalam jaringan sehingga dapat meminimalkan downtime yang dialami pelanggan. b. Peningkatan skor kinerja CRM diusulkan melalui peningkatan skor tujuan strategis yang berkontribusi kecil pada nilai perspektif dan nilai keseluruhan yaitu: 1. Tujuan Strategis peningkatan volume penjualan pada perspektif customer value dengan skor 0,64 melalui peningkatan kualitas dalam segala aspek seperti kualtas produk, layanan, tarif, dan jaringan. Kemudian dengan memberikan bonus-bonus khusus yang bermanfaat kepada pelanggan sehingga pelanggan tertarik untuk menggunakan produk perusahaan. 2. Tujuan Strategis Peningkatan kualitas layanan pada perspektif Customer Satisfaction dengan skor 0,9 agar jumlah keluhan turun menggunakan record voice agar apa yang disampaikan pelanggan dan apa yang disampaikan oleh pegawai customer service dapat dievaluasi. 3. Tujuan Strategis Peningkatan inovasi produk dan layanan pada perspektif Customer Satisfaction meskipun nilainya cukup tinggi 4 tetapi bobotnya kecil sehingga kontribusinya juga kecil 0,6 perlu ditingkatkan dengan mengadakan survey pasar dan keinginan pelanggan secara berkala dan menarik kembali produk yang kurang diminati oleh masyarakat.

5. KESIMPULAN

a. Berdasarkan IP Matrix, atribut-atribut yang perlu ditingkatkan adalah atribut yang tingkat kepentingannya tinggi namun tingkat kepuasannya masih dibawah rata-rata Atributes to Improve adalah pelayanan Call Center, Totalitas pelayanan dari pegawai Customer Service , wawasan pengetahuan mengenai Esia, dan signal jaringan. b. Sistem pengukuran kinerja CRM Bakrie Telecom Solusi Esia berdasarkan model CRM Scorecard menggunakan empat perspektif CRM Scorecard gagasan Jonghyeok Kim, Euiho Suh dan Hyunseok Hwang 2003 diturunkan menjadi sepuluh tujuan strategis, dilengkapi dengan peta strategi dan tabel penilaian yang berisi perspektif, tujuan strategis masing- masing, tolok ukur, target dan skala penilaian dilengkapi dengan pembobotan antar tujuan strategis. c. Hasil pengukuran kinerja CRM Bakrie Telecom diperoleh skor total kinerja Solusi Esia sebesar 3,46 Baik. Perspektif Customer Knowledge memberikan kontribusi terbesar yaitu 4, kemudian diikuti oleh perspektif Customer Interaction . Kontribusi perspektif Customer Satisfaction hanya sebesar 3,07 disebabkan oleh kontribusi terkecil oleh tujuan strategis peningkatan inovasi produk dan layanan yang memiliki skor 0,6 dan peningkatan kualitas layanan dengan skor 0,9 d. Alat ukur kinerja ini dapat terus digunakan dengan melakukan penyesuaian target dan pembobotan antar tujuan strategis. e. Pembobotan dapat dilakukan dengan metode yang berbeda.

6. DAFTAR PUSTAKA

[1] Barnes, James. 2003. Secrets of Customer Relationship Management terjemahan. Penerbit Andi, Yogyakarta. [2] Buttle, F. 2007. Customer Relationship Management Concepts and Tools Terjemahan. Bayumedia, Jakarta. [3] Dyche, Jill. 2002. The CRM Handbook : A Business Guide to Customer Relationship Management. Addison- Wesley. [4] Tjiptono, Gregorious Chandra. 2005. Service, Quality, Satisfaction . Penerbit Andi. Yogyakarta. 202 , ISSN:1411-6340 MODEL OPTIMASI PERFORMANCE BATERAI MANGAN TIPE GENERAL PURPOSE DENGAN PENDEKATAN METAMODEL REGRESI POLINOMIAL MELALUI RESPONSE SURFACE METHODOLOGY Alwi Fauzi Engineering Division PT. MATTEL Indonesia Mahasiswa Magister Teknik Industri, FTI, Universitas Trisakti, Jakarta ABSTRACT Quality of a performance has relationship with operational process of a product or whenever the company really implements or conducts a service and measurement towards the degree of level of satisfaction for the consumer. In this research the writer tries to model the optimization of the performance of general purpose manganese battery using polynomial regression meta-model approach with the surface responses of the methodology from some factors influencing the quality of manganese battery. There are some basic considerations that underlie the research; one of them is the company has not known exactly the most optimum performance condition from the general purpose battery type towards the influence of storage time and temperature. By implementing the polynomial regression meta-model with Response Surface Methodology RSM, we can model a optimization solution to the combination of input variable of temperature and storage time at certain observation area by estimating the optimum output value response value so that we can obtain the most optimum battery performance in order to meet the consumers demand. There are matters to be considered in implementing RSM: level of confidence α , meta- model fitting area, step measurement on the steepest ascent and central composite design. The result of the research on general purpose manganese battery shows the mathematical model of the optimization of performance of general purpose manganese battery using appropriate polynomial regression meta-model of Y T, S = 62.385 + 1.282 T + 0.00029 TS - 0.201 T 2 - 0.0052 S 2 using variable combination to the influence of temperature 32.347°C, where the storage time of 63.306 days obtain the optimum battery performance of 103.663 minutes, using temperature performance index PI of 32°C rounded and the storage time of 90 days obtain the performance index-1 PI-1 of 127.53 and PI-2 of 112.82. Where the initial condition of temperature Performance Index of 20°C with the storage time of 90 days obtain PI-1 of 124.34 and PI-2of 109.81. This shows that there is improvement and increase of battery performance of 3 for PI-1 and PI-2. Keywords: Response Surface Methodology, Polynomial Regression Meta-model, Central Composite Design, Performance Index.

1. PENDAHULUAN

9 Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam pengembangan teknologi baterai dalam dekade terakhir ini, seperti perbaikan yang berkesinambungan terhadap Korespondensi : Alwi Fauzi E-mail : alwifauziyahoo.com sistem elektrokimia khusus dan pengembangan serta pengenalan tentang ilmu kimia baru mengenai baterai. Pada umumnya baterai memiliki tingkat voltage dan ampere tertentu, dan perlu dilakukan pengendalian terhadap hal tersebut agar kualitas baterai yang dihasilkan dapat terjamin mutunya terutama terhadap pengaruh temperatur serta lamanya masa