Rantai Pasok Agroindustri Susu Pemodelan
172 , ISSN:1411-6340
Basis data yang terdapat dalam sistem manajemen basis data digunakan
oleh basis model yang terdapat pada sistem manajemen basis model, proses eksekusi
data oleh model berlangsung di dalam sistem pengolahan terpusat. Alternatif
keputusan yang dapat dihasilkan oleh sistem pengolahan terpusat dapat diminta
dan diperoleh hasilnya oleh penggunan SPK melalui sistem manajemen dialog.
Model SPK dirancang untuk mampu menghasilkan informasi dan alternatif
keputusan untuk pengguna koperasi susu Jawa Barat keluarannya berupa informasi
transaksi penjualan
dan pembelian,
peramalan, penilaian resiko mutu susu, penjadwalan, transportasi dan kualitas
rantai pasok agroindustri.
Pemodelan sistem untuk rancangan SPK rantai pasok koperasi pengolahan
susu KPS dapat dilihat pada Gambar 2 yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu
sistem manajemen basis model, sistem manajemen
basis data
dan sistem
manajemen dialog.
Gambar 2. Konfigurasi Sistem Penunjang Keputusan Rantai Pasok Koperasi Pengolahan Susu
Sistem Pendukung Keputusan Rantai Pasok Rina Fitriana 173
Berikut adalah Diagram Alir SPK KPS :
Gambar 3. Diagram Alir SPK KPS
Sistem Manajemen Basis Data
Basis Data SPK KPS terdiri dari basis data internal
yaitu Data
Pembelian dan
Penjualan. Setelah dianalisis basis data ini terdiri dari empat buah file yaitu File
transaksi penjualan
dan pembelian,
penilaian Resiko Mutu, input resiko mutu, input peramalan, transportasi.
Perancangan Sistem Manejemen Basis Pengetahuan
Basis Pengetahuan SPK KPS terdiri dari berbagai tindakan yang dilakukan oleh
lingkungan bisnis misalnya pelanggan, pemerintah serta tindakan yang dilakukan
koperasi
pengolahan susu
untuk mengantisipasinya.
Sistem Manajemen Basis Model a.
Sistem Manajemen Dialog
Sistem Manajemen Dialog di dalam rekayasa sistem pendukung keputusan
pengembangan agroindustri susu adalah komponen yang dirancang untuk mengatur
dan mempermudah interaksi antara model aplikasi komputer dengan pengguna.