184 , ISSN:1411-6340
Ketika kesadaran akan waste menyebar ke seluruh oraganisasi, orang akan secara
proaktif mencari perbaikan dan memastikan berada pada jalur tujuan bisnis dan nilai
terhadap pelanggan. Sebuah perusahaan lean
akan memberikan nilai maksimal kepada para stakeholders dengan konsumsi
sumber daya yang tidak berlebihan. Lean pada dasarnya adalah tentang mencapai
hasil yang diinginkan dengan limbah minimal.
2. SIMULASI DAN LEAN
Dengan pemahaman tentang prinsip dasar lean yang baik di tingkat proses dan
perusahaan, maka eksplorasi penerapan simulasi dalam lean dapat dilakukan.
Simulasi menyediakan cara yang efektif untuk mencapai tujuan dari lean pada
berbagai tingkatan. Pada tingkatan lean manapun,
simulasi dapat
membantu mencapai potensi penuh dari lean, secara
cepat dan lebih baik. Contoh skenario penerapan simulasi
adalah sebagai berikut : “Sebuah produsen membuat tiga
model berbeda dari kolam air panas, masing-masing dengan berbagai tuntutan.
Semua model memiliki beberapa operasi awal yang sama, tapi kemudian memiliki
pipa yang
berbeda dan
persyaratan perakitan menggunakan campuran yang
berbeda. Industrial Engineering pada perusahaan mempelajari dalam workshop
lean untuk mengurangi batch produksi
sehingga menghasilkan produktivitas yang besar. Setelah membuat perkiraan ukuran
batch yang tepat, Industrial Engineering
tadi membangun sebuah model simulasi dan
menemukan bahwa
dengan menggandakan ukuran batch yang bisa
mencapai throughput 12 lebih tinggi dari perkiraan awal. Lebih lanjut ditemukan
bahwa dengan peningkatan ukuran batch sebenarnya WIP jadi menurun.”
Analisis ini
menghasilkan keuntungan bagi perusahaan, sehingga
perusahaan terhindar dari biaya sebesar 100.000. Gambaran di atas merupakan
satu contoh bagaimana simulasi telah terbukti efektif dalam perencanaan strategis
yang lebih taktis dalam perencanaan operasional. Dalam tahapan lean manapun
berada,
Promodel bisa
membantu mempercepat perjalanan dan menghindari
rintangan-rintangan yang tidak terduga.
Penerapan Simulasi Pada Perusahaan Berbasis Lean Arie Respama Putra 185
Tabel 1. Bagaimana Simulasi Membantu Mencapai Tujuan dari Lean
Proses simulator menyediakan alat yang ideal untuk pengembangan skenario
proses alternatif
untuk membantu
menyoroti inefisiensi operasional saat ini dan melihat bagaimana dapat dieliminasi
melalui implementasi
lean .
Misalnya seorang manajer operasi memiliki masalah
dalan mengurangi WIP di wilayah kerjanya, karena takut pada jangka pendek akan
menghadapi konsekuensi terhadap kuota. Maka dalam hal ini model simulasi dapat
membantu
operator melihat
persis pengurangan pada WIP agar kuota juga
dapat dicapai, sementara pada saat yang sama proses juga menunjukkan perbaikan
kinerja, cacat dan waktu siklus dapat dikurangi dengan berkurangnya WIP.
Promodel simulator adalah alat yang ideal untuk mendapatkan jadwal yang
cocok dalam proses produksi. Simulator memberikan tampilan yang realistis pada
kebutuhan sumber daya dan waktu untuk berbagai alternatif proyek lean, dan
mengidentifikasi jadwal terbaik untuk dipilih. Selanjutnya dengan melakukan
analisis
“What-If”, terhadap
semua keputusan proyek seperti sumber daya yang
digunakan, apakah nantinya akan tumpang tindih atau tidak proyek tersebut. Simulator
dapat dengan cepat ke prioritas optimal dan penjadwalan
proyek lean
untuk menghasilkan ROI terbesar dalam waktu
terpendek. Berikut fungsi utama simulasi dengan
pengembangan portofolio
simulator: Memvisualisasikan informasi mengenai
sumber daya dibandingkan dengan kapasitas
Menganalisis bagaimana
jadwal alternatif dapat memberi pengaruh baik
terhadap hasil yang optimal Mengoptimalkan proses
Solusi ini memberikan dasar untuk memprediksi, jumlah dan jenis sumber daya
yang diperlukan serta urutan prioritas untuk mencoba memenuhi waktu konsolidasi
yang diinginkan. Untuk hal ini juga diberikan sarana untuk bereksperimen
dengan skenario konsolidasi dengan strategi berbeda.
3. SIMULASI
DALAM VALUE-
STREAM MAPPING VSM
VSM menyediakan cara yang efektif untuk menvisualisasikan aliran logis dari
kerja dan informasi dalam proses. Gambar 2 menunjukkan contoh VSM dari suatu
proses. Perhatikan bahwa aliran material dari kiri ke kanan, sedangkan aliran