Tujuan Program Model Interpretasi Struktural

48 L1 L2 L3 L4 L5 Gambar 10. Diagram Model Struktural untuk Elemen Tujuan dari Program Keterangan : Membantu mencapai, L : Level Tingkat ketergantungan antar sub-elemen untuk elemen tujuan program dapat dilihat pada Gambar 11. Gambar 11 menunjukkan bahwa sub elemen 3 meningkatkan pendapatan petani dan 6 mendorong pembangunan daerah termasuk peubah tidak bebas pada sektor II. Hal ini menunjukkan bahwa sub-elemen – sub-elemen tersebut merupakan akibat dari sub-elemen tujuan dari program lainnya. Pada sektor III terdapat sub-elemen 2 memperluas lapangan pekerjaan dan 5 memenuhi permintaan pasar yang besar akan kain sutera yang merupakan peubah pengait linkages dari sistem Artinya setiap perubahan ke arah perbaikan pada kedua sub-elemen ini akan menghasilkan kesuksesan dari program, sedangkan bila perubahan terjadi tidak mengarah pada perbaikan maka akan menghasilkan kegagalan usaha pengembangan persuteraan alam. Sedangkan sub-elemen 1 meningkatkan usaha persuteraan alam dan 4 meningkatkan produktivitas lahan kehutanan termasuk peubah bebas 1. Meningkatkan usaha persuteraan alam 2. Memperluas lapangan pekerjaan 3. Meningkatkan pendapatan petani 4. Meningkatkan produktivitas lahan kehutanan 5. Memenuhi permintaan pasar yang besar akan kain sutera 6. Mendorong pembangunan daerah 49 pada sektor IV. Kedua sub-elemen ini mempunyai kekuatan penggerak yang besar, namun memiliki sedikit ketergantungan terhadap program. Driver pow er 6 1 5 5 IV 4 III 4 2 3 2 I II 3 1 6 0 1 2 3 4 5 6 Dependence Gambar 11. Matriks Driver power-Dependence untuk Elemen Tujuan Program

3. Kebutuhan Program

Elemen kebutuhan dari program memiliki delapan sub-elemen berdasarkan wawancara mendalam in-depth interview. Sub-elemen tersebut adalah 1 permodalan, 2 sarana dan prasarana produksi, 3 sumberdaya manusia yang berkualitas, 4 penyuluhan dan bimbingan intensif, 5 manajemen usaha yang baik, 6 teknik pengolahan produksi kokon, 7 kebijakan dan perundang-undangan, dan 8 kepastian pemasaran. Sub-elemen pada sektor kebutuhan dari program yang memiliki ranking ranks tertinggi dan merupakan kunci keberhasilan dari usaha persuteraan alam di Pangalengan adalah 1 permodalan. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 13. Gambar 12 menunjukkan suatu model struktural bagi kendala utama pengembangan usaha persuteraan alam di Pangalengan. Sub-elemen pada bagian bawah diagram model struktural lebih dahulu dibutuhkan dibanding sub elemen lain yang berada di atasnya. Sedangkan sub-elemen yang memiliki jenjang level yang sama menunjukkan bahwa sub-elemen tersebut saling mempengaruhi. 50 Tabel 13. Reachibility Matrix RM Final untuk Elemen Kebutuhan dari Program i j DP Rank 1 2 3 4 5 6 7 8 1 1 1 1 0 1 1 0 1 6 1 2 0 1 0 1 0 1 0 1 4 4 3 0 0 1 1 1 1 1 0 5 2 4 0 1 1 1 1 0 1 0 5 2 5 1 1 1 0 1 1 0 0 5 3 6 0 1 1 0 1 1 1 0 5 4 7 1 0 0 1 0 0 1 1 4 2 8 0 0 0 0 1 1 1 1 4 5 D 3 5 5 4 6 6 5 4 Level 4 2 2 3 1 1 2 3 Keterangan : i,j = kode sub-elemen DP = Driver Power D = Dependence L1 L2 L3 L4 Gambar 12. Diagram Model Struktural untuk Elemen Kebutuhan dari Program Keterangan :