Sektor Masyarakat yang Terpengaruhi

45 Tabel 11. Reachibility Matrix RM Final untuk Elemen Sektor Masyarakat yang Terpengaruhi i j DP Rank 1 2 3 4 5 6 7 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 2 1 1 1 1 1 0 0 1 6 2 3 1 0 1 1 1 0 0 1 5 3 4 0 0 0 1 1 0 0 1 3 4 5 0 0 0 1 1 0 0 1 3 4 6 1 1 1 0 0 1 1 1 6 2 7 1 1 1 0 0 1 1 1 6 2 8 1 1 1 0 1 0 0 1 5 3 D 6 5 6 5 6 3 3 8 Level 2 3 2 3 2 4 4 1 Keterangan : i,j = kode sub-elemen DP = Driver Power D = Dependence L1 L2 L3 L4 Gambar 8. Diagram Model Struktural Elemen Sektor Masyarakat yang Terpengaruhi Keterangan : Mempengaruhi, L : Level Gambar 9 merupakan Driver-Power-Dependence Matrix dari elemen sektor masyarakat yang terpengaruhi. Gambar 8 menunjukkan bahwa sub- elemen 4 pedagang kain sutera dan 5 konsumen kain sutera termasuk peubah tidak bebas pada sektor II atau merupakan akibat dari tindakan terhadap sub-elemen sektor masyarakat lainnya. 1. Pengusaha persuteraan alam 2. Petani murbei dan ulat sutera 3. Tenaga kerja persuteraan alam 4. Pedagang kain sutera 6. Petugas penyuluh lapangan 5.Konsumen kain sutera 7. Tenaga ahli dibidang persuteraan alam 8. Masyarakat sekitar 46 8 D riv er power 1 7 IV III 6 6,7 2 5 3 8 4 3 I 4 5 II 2 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 Dependence Gambar 9. Matriks Driver power-Dependence untuk Elemen Sektor Masyarakat yang Terpengaruhi Sub-elemen 1 pengusaha persuteraan alam, 2 petani murbei dan ulat sutera, 3 tenaga kerja persuteraan alam dan 8 masyarakat sekitar termasuk dalam sektor III atau peubah pengait linkage dari sistem yang berarti bahwa hubungan antar peubah tidak stabil, sehingga setiap perlakuan pada peubah akan memberikan dampak terhadap sub-elemen lainnya dan umpan balik pengaruhnya dapat memperbesar dampak. Jadi setiap tindakan sektor masyarakat tersebut akan menghasilkan suksesnya usaha pengembangan persuteraan alam sedangkan lemahnya perhatian terhadap sub-elemen tersebut akan menyebabkan kegagalan usaha pengembangan persuteraan alam. Sedangkan sub-elemen lainnya yakni 6 petugas penyuluh lapangan dan dan 7 tenaga ahli di bidang persuteraan alam merupakan peubah bebas independent yang termasuk ke dalam sektor IV Strong driver- weak-dependent variables . Kedua sub-elemen ini memiliki kekuatan penggerak yang besar, namun memiliki sedikit ketergantungan terhadap program. Seluruh sub-elemen dapat digerakkan oleh kedua sub-elemen tersebut tanpa tergantung pada sub-elemen lainnya. 47

2. Tujuan Program

Elemen tujuan dari program memiliki enam sub-elemen berdasarkan wawancara mendalam in-depth interview. Sub-elemen tersebut adalah 1 meningkatkan usaha persuteraan alam, 2 memperluas lapangan pekerjaan, 3 meningkatkan pendapatan petani, 4 meningkatkan produktivitas lahan kehutanan, 5 memenuhi permintaan pasar yang besar akan kain sutera dan 6 mendorong pembangunan daerah. Dari Tabel 12 dapat dilihat bahwa 1 meningkatkan usaha persuteraan alam dan 5 memenuhi permintaan yang besar akan kain sutera adalah sub- elemen yang memiliki ranking tertinggi. Dan dapat diartikan bahwa sub- elemen tersebut memiliki pengaruh yang terbesar dan merupakan kunci keberhasilan dalam usaha persuteraan alam di Pangalengan. Gambar 10 merupakan diagram model struktural untuk elemen tujuan dari program. Gambar ini menyatakan bahwa sub elemen pada bagian bawah diagram model struktural akan membantu mencapai sub elemen yang berada di atasnya sehingga sub elemen yang paling atas pada diagram tersebut merupakan akibat dari sub elemen lainnya. Sedangkan sub elemen yang memiliki jenjang level yang sama menunjukkan bahwa sub elemen tersebut saling membantu. Tabel 12. Reachibility Matrix RM Final untuk Elemen Tujuan dari Program i j DP Rank 1 2 3 4 5 6 1 1 1 1 1 1 1 6 1 2 0 1 1 0 1 1 4 3 3 0 0 1 0 0 1 2 4 4 0 1 1 1 1 1 5 2 5 1 1 1 1 1 1 6 1 6 0 0 0 0 0 1 1 5 D 2 4 5 3 4 6 Level 5 3 2 4 3 1 Keterangan : i,j = kode sub-elemen DP = Driver Power D = Dependence 48 L1 L2 L3 L4 L5 Gambar 10. Diagram Model Struktural untuk Elemen Tujuan dari Program