siswa-siswa yang lebih muda anak-anak, lebih tepat menggunakan ekspresi wajah sebagai respons kriteria atas pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner.
Penggunaan respon berupa bentuk wajah membuat siswa lebih tertarik untuk mengisi lembar kuesioner yang dibagikan.
Respon untuk pilihan “Setuju”
Respon untuk pilihan “Tidak
setuju”
Gambar 3.2 Respon Kuesioner
3. Rekaman Video
Dalam mengumpulkan data peneliti juga merekam melalui videotape recorder. Menurut Hopkins 2011:200 di dalam penelitian videotape recorder
memiliki 3 fungsi yaitu untuk memperoleh materi visual tentang situasi pengajaran secara keseluruhan, berfungsi sebagai perangkat diagnosis dan sebagai
metode untuk menguji episode tertentu secara detail. Berdasarkan tiga fungsi tersebut bisa disimpulkan bahwa videotape recorder dapat digunakan sebagai alat
untuk membantu pengumpulan data. Peran rekaman video adalah membantu peneliti untuk melihat kembali proses pembelajaran dikarenakan peneliti berperan
sebagai guru, sehingga proses observasi tidak bisa dilakukan sepenuhnya saat pembelajaran, maka rekaman video akan sangat membantu.
3.4.1.2 Data untuk Prestasi Belajar
Data penelitian untuk prestasi belajar siswa dilakukan dengan menggunakan teknik tes dan non tes. Teknik tes menggunakan tes tertulis berupa soal pilihan
ganda untuk mengukur aspek kognitif siswa, sedangkan non tes dengan menggunakan rubrik observasi untuk mengukur aspek afektif dan psikomotorik
siswa. Penyusunan tes tertulis terdiri dari 20 soal pilihan ganda. Setiap soal memiliki 3 alternatif jawaban, yaitu a, b, atau c. Siswa diminta untuk memilih satu
jawaban yang menurut mereka benar dengan memberi tanda silang pada salah satu jawaban.
3.4.2 Instrumen Penelitian
Instrumen merupakan alat ukur dalam penelitian Sugiyono, 2010:148. Instrument penelitian yang digunakan untuk melihat minat siswa adalah lembar
observasi dan kuesioner, sedangkan instrumen untuk mengetahui prestasi belajar siswa adalah tes tertulis berupa soal pilihan ganda dan rubrik observasi.
3.4.2.1 Instrumen Minat Belajar dan Kisi-Kisi
Dalam penelitian ini minat belajar siswa diukur menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Kunandar 2009:143 mengatakan bahwa pengamatan
adalah kegiatan untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai indikator yang ditentukan. Proses observasi memerlukan lembar observasi sebagai
pedoman yang dilakukan juga sebagai nilai afektif dan psikomotorik dari siswa saat pembelajaran. Dalam menyusun poin-poin observasi minat, peneliti juga
mengkaitkan poin-poin tersebut dengan indikator-indikator yang menunjukkan