Setting Penelitian .1 Subjek Penelitian

3.3 Rencana Tindakan

Rencana tindakan dalam penelitian ini terdiri dari perencanaan sebelum penelitian dan rencana setiap siklus. Penjelasan tentang rencana tersebut terdapat di bawah ini.

3.3.1 Persiapan Penelitian

Kegiatan persiapan penelitian dimulai dengan meminta surat perijinan dari kampus yang diminta dari sekretariat prodi PGSD untuk perijinan melakukan observasi, kemudian setelah mendapatkan surat tersebut peneliti kemudian menuju sekolah yang dipilih yang juga tepat untuk melakukan PPL untuk kemudian bertemu kepala sekolah SD Pangudi Luhur Sedayu. Peneliti kemudian memohon ijin untuk melakukan kegiatan penelitian di SD tersebut. Setelah mendapatkan ijin, peneliti menemui guru kelas untuk mendapatkan informasi mengenai kegiatan pembelajaran kelas II, peneliti melakukan tanya jawab mengenai proses pembelajaran dan kondisi kelas II. Peneliti juga meminta ijin untuk melakukan observasi di kelas II, disini peneliti menggunakan alat bantuan seperti kamera untuk merekam secara sederhana kondisi pembelajaran sebagai pandangan awal permasalahan. Persiapan selanjutnya adalah mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang didapatkan melalui observasi di kelas. Peneliti kemudian menyusun rumusan masalah, juga mengkaji kompetensi dasar dan materi pokok yang menjadi permasalahan di kelas II. Peneliti kemudian menyusun instrumen pembelajaran yang berupa rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dan lembar kerja siswa LKS, keduanya dibuat setiap pertemuan dalam setiap siklus. Peneliti juga menyiapkan perangkat media pembelajaran dan alat peraga mendongeng, dan kemudian langkah selanjutnya adalah menyusun instrumen pembelajaran yang berupa kisi-kisi dan lembar observasi, kisi-kisi dan lembar kuesioner angket dan kisi-kisi serta soal evaluasi. Berdasarkan kesepakatan dengan guru kelas maka pada penelitian ini peneliti sendiri yang akan menjadi guru kelas. Hal ini dikarenakan guru kelas ingin mengetahui bagaimana metode mendongeng digunakan dalam kelas, sehingga guru dapat mengamati serta memberikan masukan selama penelitian berlangsung, selain itu peneliti juga memilih untuk melakukan peran sebagai guru kelas langsung agar penggunaan metode dapat berjalan dengan maksimal sesuai yang telah dipelajari oleh peneliti serta agar pembelajaran yang berlangsung lebih mudah dilakukan karena peneliti terlebih dahulu memahami mengenai metode mendongeng.

3.3.2 Rencana Siklus I

Siklus ini terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Tahap-tahap ini akan dijelaskan di bawah ini.

3.3.2.1 Perencanaan

Pada tahap perencanaan peneliti terlebih dahulu merancang dan menyiapkan instrumen yang akan digunakan dalam penelitian. Hal-hal yang perlu dipersiapkan yaitu silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, lembar kerja siswa LKS, instrumen evaluasi, refleksi dan media pembelajaran. Peneliti juga akan menyiapkan tempat penelitian yaitu ruang kelas dan halaman untuk kegiatan permainan.

3.3.2.2 Tindakan

Pada tahap tindakan, peneliti melakukan proses pembelajaran dengan langkah-langkah sebagai berikut: Pertemuan 1 Kegiatan Pembukaan 1. Kegiatan pembelajaran diawali dengan berdoa dan saling mengucapkan salam. 2. Guru melakukan presensi dan mengecek kesiapan siswa. 3. Siswa bernyanyi bersama dengan guru. Kegiatan Inti 4. Guru mulai mendongeng. 5. Siswa memberikan pendapat mengenai dongeng yang disampaikan. 6. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai dongeng. 7. Siswa mengerjakan lembar LKS 1 membedakan kegiatan. 8. Siswa mengerjakan lembar LKS 2 menulis kembali dongeng. Kegiatan Penutup 9. Siswa dan guru menyimpulkan pelajaran hari ini. 10. Siswa dan guru bertanya jawab kembali mengenai materi. 11. Siswa menjelaskan perasaan belajar hari ini. 12. Siswa mengerjakan soal LKS 3 materi kejujuran.

Dokumen yang terkait

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI METODE QUANTUM TEACHING PADA PELAJARAN PKn KELAS IV SD Peningkatan Minat Belajar Siswa Melalui Metode Quantum Teaching Pada Pelajaran PKn Kelas IV SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 16

Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Sejarah Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Group Investigation Pada Siswa Kelas XA SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 0 144

Hubungan antara lingkungan belajar, kemandirian belajar, motivasi belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi : studi kasus pada siswa kelas XII SMA Pangudi Luhur ST. Louis IX Sedayu Yogyakarta.

0 1 202

Peningkatan minat belajar dan prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Pangudi Luhur Sedayu melalui penerapan model kooperatif teknik Jigsaw II.

0 2 343

Upaya peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X5 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta melalui penerapan metode pembelajaran Active Learning tipe Active Debate.

0 3 201

Pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa : studi kasus siswa-siswi kelas II pada mata pelajaran ekonomi akuntansi SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 0 144

Peningkatan minat belajar dan prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Pangudi Luhur Sedayu melalui penerapan model kooperatif teknik Jigsaw II

0 2 341

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD PANGUDI LUHUR MUNTILAN SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 20102011

0 0 147

Peningkatan minat belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas II SD Pangudi Luhur Sedayu melalui metode mendongeng - USD Repository

0 2 256