1. Minat belajar
Minat belajar adalah sebuah rasa yang muncul dari dalam diri siswa untuk ingin belajar. Minat yang akan ditingkatkan ialah minat belajar siswa dalam
belajar PKn. 2.
Prestasi belajar Prestasi belajar adalah hasil dari usaha belajar yang telah dicapai siswa.
Prestasi belajar yang akan ditingkatkan ialah prestasi belajar siswa dalam pelajaran PKn. Penelitian ini akan mengambil nilai kognitif sebagai
pembanding hasil penelitian dengan kondisi awal, karena kondisi awal hanya menggunakan penilaian kognitif.
3. Metode
Metode adalah cara yang digunakan peneliti dalam menyampaikan bahan materi pelajaran menggunakan mendongeng dalam proses pembelajaran.
4. Dongeng
Dongeng adalah cerita yang penuh dengan khayalan dan imajinasi, dalam penelitian ini dongeng akan ditambahkan materi pelajaran PKn yang akan
disampaikan. 5.
Mendongeng Mendongeng merupakan keterampilan bercerita dengan memasukkan materi
pelajaran ke dalam dongeng yang disampaikan oleh peneliti, dengan menggunakan berbagai media selama pembelajaran PKn kepada siswa kelas
II SD Pangudi Luhur Sedayu.
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab II kajian pustaka berisi landasan teori, hasil penelitian sebelumnya, kerangka berpikir, dan hipotesis. Landasan teori membahas teori-teori yang
relevan dengan penelitian, hasil penelitian sebelumnya yang berisi pengalaman penelitian yang pernah ada, selanjutnya hasil penelitian dirumuskan dalam
kerangka berpikir dan hipotesis yang berisi jawaban sementara dari rumusan masalah penelitian.
2.1 Landasan Teori 2.1.1 Minat Belajar
Ada beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli tentang minat. Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau
aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu diluar diri, “semakin kuat atau
dekat hubungan tersebut, semakin besar minat” Slameto, 2003:180, sejalan dengan itu Winkel 1983:30 menuturkan bahwa minat adalah kecenderungan
yang menetap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang studihal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Dalam proses pembelajaran
tentunya minat atau perhatian siswa terhadap sesuatu merupakan hal yang sangat penting diketahui oleh guru Arikunto, 1980:103.Berdasarkan definisi tersebut
dapat diartikan bahwa minat merupakan hal yang penting yang harus ada dalam
diri siswa agar mampu menetap pada suatu hal, dalam konteks ini yaitu menetap dalam pembelajaran.
2.1.1.1 Indikator Minat Belajar
Menurut Slameto 2003:58 siswa yang berminat dalam belajar mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Mempunyai kecenderungan yang tetap untuk untuk memperhatikan dan
mengenang sesuatu yang dipelajari secara terus menerus. 2.
Ada rasa suka dan senang pada sesuatu yang diminati. 3.
Memperoleh suatu kebanggaan dan kepuasan pada sesuatu yang diminati. Ada rasa keterikatan pada sesuatu aktivitas-aktivitas yang diminati.
4. Lebih menyukai suatu hal yang menjadi minatnya daripada yang lainnya.
5. Dimanifestasikan melalui partisipasi pada aktivitas dan kegiatan.
Sependapat dengan itu, Winkel 2004:212 mengungkapkan bahwa ciri-ciri minat belajar adalah cenderung merasa tertarik dan senang pada materi atau topik
yang sedang dipelajarinya. Hal demikian diungkapkan oleh Syah 2008:151 bahwa pemusatan perhatian yang intensif terhadap materi memungkinkan siswa
untuk belajar lebih giat, dan akhirnya mencapai prestasi yang dinginkan. Joko 2012:8 juga mengemukakan bahwa ada indikator-indikator siswa yang berminat
dalam belajar, yakni ekspresi perasaan senang, perhatian dalam belajar, kemauan mengembangkan diri dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya ciri-ciri minat belajar dapat dibagi menjadi empat indikator utama yakni:
1. Perasaan senang dan suka terhadap pembelajaran.
2. Usaha untuk mengembangkan diri.
3. Perhatian dalam pembelajaran.
4. Keterlibatan diri dalam pembelajaran.
Peneliti membagi menjadi empat indikator utama dikarenakan keempat indikator tersebut mewakili teori indikator minat belajar. Slameto 2003:58
mengutarakan ada lima indikator minat belajar, namun untuk poin indikator ada rasa suka dan senang pada sesuatu dan poin indikator lebih menyukai suatu hal
yang menjadi minatnya daripada yang lain, digabungkan menjadi satu yakni perasaan senang dan suka terhadap pembelajaran karena adanya kesamaan
maksud yaitu rasa senang dan suka. Sementara untuk pendapat dari Winkel 2004:212 juga mendukung indikator perasaan senang dan suka terhadap
pembelajaran.
2.1.1.2 Cara Menarik Minat Belajar
Menurut Arikunto 104-106 cara untuk mengusahakan agar unsur-unsur di dalam kelas dapat menjadi pusat perhatian siswa demi menarik minat belajar
siswa, diantaranya adalah: 1. Bahan pelajaran yang menarik minat
“Bahan pelajaran merupakan unsur inti yang ada di dalam kegiatan belajar mengajar karena memang bahan pelajaran itulah yang
diupayankan untuk dikuasai oleh siswa. Oleh karena itu guru khususnya, atau pengembangan kurikulum umumnya tidak boleh lupa harus
memikirkan sejauh mana bahan-bahan yang topiknya tertera di dalam