Jenis Metode Metode Pengumpulan Data

42 Pada awalnya, terdapat 37 orang remaja yang bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini 18 remaja putra dan 19 remaja putri. Namun dalam prosesnya, enam orang remaja berhalangan hadir ketika proses diskusi berlangsung. Dari keenam orang tersebut, empat diantaranya tidak hadir dengan memberikan konfirmasi pada saat pelaksanaan dan dua sisanya tidak hadir tanpa konfirmasi. Dengan demikian, pada akhirnya penelitian ini berjalan dengan 31 orang partisipan, yaitu 15 partisipan laki-laki dan 16 partisipan putri.

3. Jumlah Partisipan Dalam Tiap Kelompok

Dalam focus groups discussion, penting untuk mempertimbangkan berapa jumlah partisipan yang akan digunakan dalam tiap kelompok Mack, et.al., 2005. Morgan 1998b membedakan kelompok dalam FGD menjadi dua, yaitu kelompok besar dan kelompok kecil. Kelompok besar beranggotakan 10 partisipan atau lebih sedangkan kelompok kecil beranggotakan 6 partisipan atau kurang. Peneliti disarankan menggunakan kelompok besar ketika: a. Partisipan memiliki sedikit keterlibatan dengan topik penelitian. b. Tujuan penelitian untuk mengetahui tanggapan-tanggapan singkat tentang suatu hal seperti brainstorming. 43 Peneliti disarankan menggunakan kelompok kecil bila: a. Partisipan memiliki keterlibatan yang mendalam dengan topik penelitian. b. Emosi-emosi partisipan dapat terungkap lewat topik penelitian. c. Partisipan mengetahui banyak hal berkaitan dengan topik penelitian. d. Topik penelitian merupakan hal yang kontroversial dan kompleks. e. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tanggapan mendalam partisipan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan mendalam subjek tentang fenomena kekerasan dalam pacaran. Berdasar pada tujuan tersebut serta mengingat bahwa kekerasan dalam pacaran merupakan fenomena yang kompleks serta memungkinkan banyak emosi partisipan terlibat di dalamnya, maka peneliti akan menggunakan kelompok kecil dalam penelitian ini. Partisipan dalam tiap kelompok berjumlah kurang lebih 6 orang.

4. Komposisi Partisipan Dalam Tiap Kelompok

Tiap kelompok beranggotakan partisipan dengan jenis kelamin yang sama. Hal ini dilakukan mengingat topik penelitian ini adalah kekerasan dalam pacaran, dimana tidak menutup kemungkinan penjelasan tentang gender timbul dalam diskusi tentang topik ini. Dengan hanya mengumpulkan partisipan berjenis kelamin sama dalam satu kelompok, diharapkan partisipan dapat merasa lebih nyaman dan bebas dalam mengungkapkan pengetahuannya tanpa perlu merasa malu dan segan pada partisipan lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI