Rumusan Masalah Umum Rumusan Masalah Khusus
15
tahun, dan remaja akhir berlangsung dalam kurun usia 16-18 tahun Berk, 2007.
Ketika memasuki masa remaja, individu mengalami banyak perubahan, yaitu dari segi fisik, emosi, sosial, maupun kognitif. Dari segi
fisik, pada awal remaja individu mengalami pubertas, yaitu periode saat kematangan fisik dan seksual meningkat dengan pesat Berk, 2007; Sdorow
Rickabaugh, 2002. Peningkatan kematangan fisik dan seksual tersebut mengakibatkan remaja mengalami perubahan-perubahan dalam tubuhnya.
Remaja putri mengalami menarche yang kemudian diikuti dengan berkembangnya buah dada, pinggul yang membesar, dan mulai munculnya
rambut di ketiak. Pada remaja putra, perubahan tersebut ditandai dengan mimpi basah, munculnya jakun, tumbuhnya kumis, dan suara yang
memberat Baron, 1998; Davis Palladino, 1997. Secara emosi, pada masa remaja individu biasanya mengalami
fluktuasi emosi. Fluktuasi emosi tersebut dapat berhubungan dengan peningkatan hormon yang juga terjadi pada awal masa remaja ataupun
karena faktor-faktor lain seperti pola makan, stres, atau relasi sosial Santrock, 2003. Selain itu, para remaja khususnya remaja awal, belum
sepenuhnya mampu mengekspresikan emosi mereka secara adekuat. Dengan sedikit provokasi, mereka dapat dengan mudah bertengkar dengan orangtua,
teman, ataupun saudara. Hal tersebut menunjukkan bahwa respon yang mereka tampilkan mungkin merefleksikan displacement perasaan mereka
pada orang lain. Walaupun demikian, hal tersebut normal terjadi pada masa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
remaja dan akan berkurang seiring mereka beranjak dewasa Dye Eckhardt, 2000; Santrock, 2003.
Selain perubahan fisik dan emosi, remaja juga mengalami perubahan sosial. Remaja mulai menjalin persahabatan secara intensif, baik dengan
sesama jenis maupun dengan lawan jenis Baron, 1998. Berkumpulnya remaja dalam kelompok sebaya juga merupakan salah satu perubahan sosial
yang menonjol pada masa remaja. Menurut Gevrig Zimbardo 2002, kelompok sebaya memiliki pengaruh besar bagi nilai, sikap, dan perilaku
remaja. Coleman dalam Davis Palladino, 1997 menjelaskan tiga fungsi penting kelompok sebaya bagi remaja, yaitu:
a. Menyediakan umpan balik yang dibutuhkan remaja berkaitan dengan perilaku-perilaku yang diterima kelompok dan yang
tidak. b. Kelompok sebaya mampu berperan sebagai kelompok
pendukung ketika remaja menghadapi masalah berkaitan dengan perubahan-perubahan yang terjadi dalam diri mereka. Hal
tersebut disebabkan karena kelompok sebaya turut mengalami perubahan-perubahan seperti yang dialami oleh remaja.
c. Masa remaja merupakan periode saat individu mulai mempertanyakan nilai-nilai dan perilaku yang ditanamkan oleh
orang dewasa. Oleh karena itu, jika remaja mengalami masalah berkaitan dengan hal tersebut, sulit bagi remaja untuk mencari