114
Tema 3 Sikap Remaja Terhadap Kekerasan
A. Remaja Putra
1. Tidak menerima kekerasan
Kekerasan merupakan perilaku yang tidak bisa diterima tidak baik
II.184, II.611, IV.276, IV.282, IV.290, IV.292, IV.1264, IV.1266, V.170, V.172, V.174, V.176
Kekerasan sebaiknya tidak dilakukan II.187, II.665, II.666-667, II.668, IV.302, IV.305, IV.306, IV.307,
IV.309, IV.626-627, IV.1390, IV.1396, V.179, V.180 , V.1407- 1408
2. Menerima Kekerasan
2.1 Menerima kekerasan sebagai suatu perilaku yang wajar Kekerasan merupakan hal yang umum wajar biasa terjadi
pada pacaran II.369-371, II.389, II.397, II.402, II.414- 415.
2.2 Menerima kekerasan sebagai resiko dari pacaran Kekerasan merupakan perilaku yang bisa diterima sebagai
resiko dari pacaran IV.285-287. 2.3 Menerima kekerasan sebagai suatu bentuk penyelesaian masalah
Kekerasan ada saatnya dilakukan II.192, V.1088, V.1090, V.1093, V.1094. Misalnya saat :
Pasangan sudah kelewatan V.1090, V.1099, IV.1276-1277
Membela yang lemah II.196 Membela pacar ketika ada yang mau merebut
II.212-215
Jika pasangan bersalah haruslah dimaafkan tapi jika sudah keterlaluan kekerasan itu perlu IV.1384-1385, V.1107.
Baik jika di pacaran ada kekerasan IV.1268, IV.1270,
IV.1272 agar pasangan berubah IV.1274, IV.1280.
115
2.4 Menerima kekerasan dalam konteks kekerasan verbal Kekerasan bisa dilakukan tapi keras yang tidak terlalu
keras kekerasan dalam konteks bicara adu mulut bukan dalam konteks tindakan
V.182-195; 814; 824-825; 829-833;1417-1422, V.840- 844.
B. Remaja Putri
1. Menolak kekerasan
Jika sungguh-sungguh ingin berpacaran sebaiknya saling menjaga, saling sayang, saling percaya. Jangan sampai ada kekerasan.
VI.1056-1057, VI.1065-1066, VI.1070, VI.1072 Kekerasan merupakan perilaku yang tidak bisa diterima I.218,
III.277, VI.132. Kekerasan sebaiknya tidak dilakukan I. 222, I.772, III.280,
III.664, VI.135, VI.956 Kekerasan merupakan hal yang tidak menyenangkan dalam
pacaran VI.289, VI.292 Kekerasan berarti tidak sayang VI.121, VI.128
Suatu kekerasan mesti dijauhkan dari pacaran yang sehat I.187- 188
Seharusnya dalam pacaran tidak ada kekerasan karena pacaran itu saling cinta I.201-203
2. Menerima Kekerasan catatan : merupakan hasil dari pertanyaan tambahan
2.1 Menerima kekerasan sebagai suatu bentuk penyelesaian masalah Misalnya untuk :
Untuk kebaikan VI.828 misalnya agar cowok jera dan tidak berselingkuh lagi VI.831-835.
Ketika pasangan sudah sudah keterlaluan VI.853; 879- 881.
Jika salah satu pasangan sudah sangat tersakiti merasa terhina VI.847-850.
Ketika penyelesaian dengan cara baik sudah tidak berhasil VI.861-862; 874-876
116
Tema 4 Akibat Kekerasan Dalam Pacaran
A. Remaja Putra
1. Akibat jangka pendek Menimbulkan sakit hati, menyinggung perasaan
II.572, II.573, II.574, II.575, II.576, V.746 Merusak melukai fisik II.569, IV.837, IV.809, IV.826-827,
V.724 Mati II.174, IV.408
Merusak mental dan tubuh II.667 Pasangan dikenal jelek di mata masyarakat IV.1075-1076
Menyebabkan pasangan berbeda pendapat IV.1081-1082 Orangtua pasangan merasa terhina atau tercemarkan nama baiknya
IV.1064-1067 Menimbulkan perpecahan, merusak silahturahmi II.159, II.408,
II.665
2. Akibat jangka panjang Sulit dilupakan dan menimbulkan stres IV.847, IV.852, IV.853,
IV.866 Menimbulkan gangguan jiwa IV.856-859
B. Remaja Putri
1. Akibat jangka pendek Menimbulkan sakit hati, kekecewaan, ketersinggungan
I.596, I.598, I.600, I.607-608, III.483-485 Menyebabkan anggota tubuh terluka I.580, I.588-589,VI.357,
VI.359 Merugikan pasangan kita sendiri I.439-440
Menyebabkan nyawa melayang I.583 Ketidakharmonisan hubungan setelah putus I.447-448
2. Akibat jangka panjang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Menyebabkan kepikiran, stres, dan menjadi gila I.611, III.641, III.645, III.647-648
Menimbulkan trauma VI.367-368, VI.891 Menjadi takut berpacaran III.502-504, III.512-514
Perilaku dan penampilannya menjadi seperti laki-laki III.525-529.
118
Tema 5 Pengatasan Kekerasan Dalam Pacaran
A. Remaja Putra