Peran Peneliti dalam Pengumpulan Data

43 Peneliti disarankan menggunakan kelompok kecil bila: a. Partisipan memiliki keterlibatan yang mendalam dengan topik penelitian. b. Emosi-emosi partisipan dapat terungkap lewat topik penelitian. c. Partisipan mengetahui banyak hal berkaitan dengan topik penelitian. d. Topik penelitian merupakan hal yang kontroversial dan kompleks. e. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tanggapan mendalam partisipan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan mendalam subjek tentang fenomena kekerasan dalam pacaran. Berdasar pada tujuan tersebut serta mengingat bahwa kekerasan dalam pacaran merupakan fenomena yang kompleks serta memungkinkan banyak emosi partisipan terlibat di dalamnya, maka peneliti akan menggunakan kelompok kecil dalam penelitian ini. Partisipan dalam tiap kelompok berjumlah kurang lebih 6 orang.

4. Komposisi Partisipan Dalam Tiap Kelompok

Tiap kelompok beranggotakan partisipan dengan jenis kelamin yang sama. Hal ini dilakukan mengingat topik penelitian ini adalah kekerasan dalam pacaran, dimana tidak menutup kemungkinan penjelasan tentang gender timbul dalam diskusi tentang topik ini. Dengan hanya mengumpulkan partisipan berjenis kelamin sama dalam satu kelompok, diharapkan partisipan dapat merasa lebih nyaman dan bebas dalam mengungkapkan pengetahuannya tanpa perlu merasa malu dan segan pada partisipan lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44

5. Waktu diskusi tiap kelompok

Waktu diskusi dalam tiap kelompok dialokasikan kurang lebih 90 menit. Walaupun demikian, waktu 90 menit di sini bukan menjadi patokan baku. Jika ternyata proses diskusi membutuhkan waktu yang lebih panjang atau lebih singkat, maka proses akan berjalan sesuai dengan waktu yang dibutuhkan.

D. Instrumen Penelitian

1. Panduan Diskusi

Diskusi dilakukan dengan menggunakan panduan diskusi yang telah disusun sebelumnya. Tabel 3.1 di bawah ini merupakan panduan diskusi secara umum sedangkan tabel 3.2 merupakan panduan diskusi secara praktis. Panduan diskusi umum disusun berdasar pada pertanyaan penelitian dan kerangka teoritis pada Bab II, sedangkan panduan diskusi praktis disusun berdasar kaidah-kaidah penyusunan pertanyaan dalam FGD, yaitu meliputi pertanyaan pembuka, pertanyaan transisi, pertanyaan kunci, dan pertanyaan penutup Krueger, 1998a.