24 a Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum
dengan apa yang dikatakan secara pribadi b Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan
berbagai pendapat dan pandangan orang lain. Sementara itu, triangulasi metode dilakukan dengan cara menggunakan
berbagai teknik pengumpulan data yaitu wawancara langsung, observasi non partisipasi dan studi dokumentasi:
a Membandingkan apa yang dikatakan informan dengan hasil pengamatan peneliti di lapangan.
b Membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang berkaitan dengan penelitian.
6. Lokasi, dan Waktu Penelitian
Alasan pemilihan lokasi penelitian 1 Perusahaan yang menyelenggarakan program CSR, dalam hal ini PT. Chevron
Geothermal Indonesia, 2 Masyarakat yang berada di sekitar lokasi perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan CSR, yaitu desa-desa
yang berdekatan dengan lokasi perusahaan; dan 3 Pemerintah Daerah Kabupaten Garut. Dengan waktu penelitian selama 10 bulan
Penelitian secara terencana dilakukan pada beberapa tahap sebagai berikut:
a. Tahap persiapan Tahap ini peneliti mempelajari berbagai fenomena relasi antara
perusahaan dengan masyarakat lokal yang diteliti, hingga menemukan permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini.
Dalam tahap persiapan ini juga termasuk penyusunan Usulan
25 Penelitian, Seminar Usulan Penelitian, dan dilanjutan dengan
perbaikan usulan penelitian berikut isntrumen pengumpulan data.
b. Tahap pengumpulan data Dalam tahap ini pengumpulan data utama mengenai relasi
perusahaan dengan masyarakat lokal dilakukan melalui wawancara dan pengamatan. Demikian pula dengan data
sekunder yang mendukung data utama dan sesuai dengan kebutuhan penelitian dikumpulkan.
c. Tahap pengolahan data d. Tahap penulisan laporan
e. Proses konsultasi f. Diseminasi
26
27
BAB II KAJIAN PUSTAKA
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
A. Konsep Corporate Social Responsibility CSR
Batasan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility
CSR yang dikemukakan oleh para ahli berbeda-beda, sesuai dengan sudut pandang dan pemahaman
masing-masing mengenai CSR. Namun demikian perlu dikemukakan beberapa definisi, sebagai koridor dan memagari kajian mengenai CSR.
Berikut definisi CSRyang dikemukakan oleh Pemerintah Inggris, “The voluntary actions that business can take, over and above
compliance with minimum requirements, to address both its own competitive interest and interests of wider society”
www.csr.gov.uk UK Government
Lebih lanjut World Business Council and Sustainability Development WBCSD,
memberikan pengertian tanggung jawab sosial perusahaan sebagai berikut:
“The continuing commitment by business to behave ethically and contribute to economic development while improving the
quality of life of the workforce and their families as well as of the local community and society at large”WBCSD, 1999,
Business Association
Pendapat tanggung jawab sosial lainnya dikemukakan dalam www.csr-
asia.com , sebagai berikut: