Batas Wilayah dan Tataguna Lahan Kondisi Penduduk dan Mata Pencaharian

102

A. Kecamatan Pasirwangi

Secara historis Kecamatan Pasirwangi merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Samarang yang diresmikan pada tanggal 20 Januari 2001 sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Garut No 23 tahun 2000. Untuk mencapai wilayah Kecamatan Pasirwangi dapat ditempuh kurang lebih 20 km sebelah Barat dari Ibu Kota Kabupaten Garut dan 80 km ke sebelah Selatan dari kota Propinsi Jawa Barat. Ketinggian wilayah Kecamatan Pasirwangi antara 1000 – 1200 M di atas permukaan laut, keadaan topografi tanah yang berbukit-bukit sehingga lokasi merupakan daerah rawan longsor dan suhu udara berkisar 16 – 22 derajat Celcius dengan curah hujan antara 1500 – 3000 mmtahun.

1. Batas Wilayah dan Tataguna Lahan

Secara geografis batas-batas wilayah Kecamatan Pasirwangi antara lain:  Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Samarang  Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sukaresmi  Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung  Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Samarang dan kecamatan Bayongbong Sedangkan luas wilayah Kecamatan Pasirwangi + 5.002,6 ha, yang sebagian besar terdiri dari ladang tegalan, hutan dan sawah yang 103 mencakup 91 lebih dari seluruh penggunaan lahan di Kecamatan Pasirwangi. Sebagaimana terlihat dalam tabel 8. Tabel 8. Penggunaan Lahan di Kecamatan Pasirwangi No. Penggunaan lahan: Luas dalam ha 1. Perkampungan perumahan pekarangan 347,359 ha 6,94 2. Sawah 1.211,420 ha 24,22 3. Lahan Basah kolam 38 ha 0,76 4. Tegalan Ladang 1.720,651 ha 34, 39 5. Sarana Pemerintahan dan sosial 16,920 ha 0,33 6. Hutan 1.667,000 ha 33,33 7. Sarana perdagangan dan jasa 1,25 ha 0,02 Jumlah 5.002,6 ha Sumber: Diolah dari Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Pembangunan dan Pembinaan Masyarakat Kecamatan Pasirwangi, bulan September 2012 Sedangkan penggunaan lahan untuk kegiatan pertanian yaitu lahan basah sawah dan tegalan atau ladang mencakup 67 lebih. Hal tersebut menunjukkan suatu indikasi bahwa warga masyarakat Pasirwangi sebagian besar hidup sebagai petani atau sebagai buruh tani.

2. Kondisi Penduduk dan Mata Pencaharian

Penduduk Kecamatan Pasirwangi berdasarkan data laporan dari desa- desa tercatat pada bulan September tahun 2012 sebanyak 68.755 orang yang terdiri dari laki-laki 35.192 orang, dan perempuan 33.563 orang serta Kepala Keluarga 17.225 KK. Sebagaimana terlihat dalam tabel 9. 104 Tabel 9. Keadaan Penduduk Laki-laki, Perempuan dan KK di Kecamatan Pasirwangi, 2012 No. DESA KK Penduduk RT RW Laki2 Perempuan Jumlah 1. Pasirwangi 1632 3143 3448 6591 31 10 2. Pasirkiamis 1128 3656 2391 6047 28 7 3. Padasuka 1434 2530 2448 4978 29 10 4. Karyamekar 1393 3053 2868 5921 32 6 5. Padaawas 1696 3496 3404 6900 43 10 6. Barusari 1756 3032 2834 5866 40 9 7. Padaasih 1270 3066 2990 6056 30 9 8. Sirnajaya 1716 2436 2391 4827 22 7 9. Padamulya 1156 2142 2042 4184 22 5 10. Talaga 1325 2601 2554 5155 20 7 11. Sarimukti 1442 3537 3683 7220 27 9 12. Padamukti 1277 2500 2510 5010 34 9 Jumlah 17225 35192 33563 68755 346 96 Sumber: Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Pembangunan dan Pembinaan Masyarakat Kecamatan Pasirwangi, bulan September 2012 Berdasarkan jumlah penduduk per-desa di Kecamatan Pasirwangi, terlihat bahwa desa dengan jumlah kepala keluarga KK terbesar adalah Desa Banusari 1756 KK. Sedangkan desa dengan jumlah kepala keluarga KK paling sedikit adalah Desa Pasirkiamis dengan jumlah 1128 KK. Padahal jumlah penduduk tertinggi terdapat di Desa Sarimukti 7220 jiwa, sedangkan jumlah penduduk paling sedikit adalah Desa Padamulya 4184 jiwa. Sebagian besar penduduk Kecamatan Pasirwangi bermata pencaharian sebagai buruh 53,3, baik sebagai buruh tani, buruh bangunan atau serabutan. Namun berdasarkan hasil wawancara, sebagian besar buruh tersebut adalah sebagai buruh tani. Sedangkan yang menjadi bermata pencaharian sebagai petani berjumlah sekitar 31. 105 Tabel 10. Jenis Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Pasirwangi No. Mata Pencaharian: Jumlah Orang 1. Buruh tani, bangunan, serabutan 9.380 53,3 2. Petani 5.439 31,0 3. Pedagang 1.250 7,1 4. Jasa 977 5,5 5. PNS, TNI, POLRI, dan Pensiunan 460 2,6 6. Perangkat Desa 90 0,5 Jumlah 17.596 100,0 Sumber: Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Pembangunan dan Pembinaan Masyarakat Kecamatan Pasirwangi, bulan September 2012 Berdasarkan tabel 10 tersebut nampak bahwa sebagian penduduk di Kecamatan Pasirwangi menggantungkan kehidupan keluarga mereka di bidang pertanian. Hal ini juga terkait dengan pemanfaatan lahan di Kecamatan Pasirwangi yang lebih banyak 67 digunakan untuk lahan sawah atau tegalan palawija. Berdasarkan kondisi dan fakta tersebut, maka suatu langkah yang bijak apabila program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat lebih diarahkan pada sektor pertanian.

3. Sarana dan Prasarana Pendidikan