Pengetahuan Masyarakat Lokal mengenai PT. CGI

136

1. Pengetahuan Masyarakat Lokal mengenai PT. CGI

Beberapa informan baik warga biasa maupun tokoh informal masyarakat mengenal PT. CGI sebagai perusahaan gas. Sedangkan informan yang berkecimpung di pemerintahan desa atau kecamatan mengenai PT. CGI sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penghasil listrik yang dihasilkan memanfaatkan tenaga pas bumi. Bahkan terdapat informan yang mampu menjelaskan secara detail mengenai cara kerja tenaga panas bumi ini menjadi listrik seperti dikemukakan oleh salah seorang tokoh masyarakat, bahwa “Chevron bergerak di bidang listrik, Chevron itu sebetulnya memanfaatkan gas bumi panas bumi lebih tepatnya melalui perantaraan sumur bor, jadi gini panas bumi itu gak kaya minyak yah kalau panas bumi kalau masih aktif kan panas kalau minyak 25 tahun atau 30 tahun habis kalau panas bumi mah kalau gas alamnya masih aktif nya teras weeee,” TM 1. Pengetahuan masyarakat lokal mengenai perusahaan besar di suatu daerah adalah penting dan diperlukan untuk melihat gambaran pemahaman masyarakat lokal atas perusahaan tersebut. Sedangkan mengenai kepemilikan PT. CGI, tidak semua informan mengetahui atau bahkan tidak peduli mengenai status kepemilikan perusahaan tersebut. Sebagian informan menyebutkan bahwa orang Indonesia asli yang memiliki PT. CGI, sebagian lagi mengatakan orang Amerika yang memiliki perusahaan tersebut. Beberapa informan bahkan tidak mengetahui status kepemilikan serta sejak tahun berapa PT. CGI ada di daerah tersebut. Status kepemilikian tersebut nampaknya bukan sesuatu yang penting untuk dipikirkan oleh para infoman. Bagi ada informan yang menganggap PT. CGI sebagai aset negara, sebagaimana dinyatakan sebagai berikut: 137 “..saya gak tau Chevron disini dari tahun berapa pastinya, untuk pemiliknya ga tau, yang jelas mah orang Amerika katanya. Saya belum tahu benar-benar apa milik negara apa milik asing, tapi sok dicaritakeun kieu “ieu teh aset negara” ya namanya saya bodoh... ya taunya yang punya orang Amerika aja. ....ya yang usaha di bidang PLTU tenaga uap ya pengeboran cari sumur buat geothermal seperti itu lah TM 3. Pengetahuan yang tertanam dan berkembang di dalam benak para informan tersebut sedikit banyak mempengaruhi cenderung berperilaku dan bersikap mereka atau upaya respon sikap para informan kepada perusahaan tersebut. Bahkan beberapa warga masyarakat lokal Desa Karyamekar mengetahui secara detail asal mula kepemilikan PT. CGI. Walaupun mereka sendiri memperoleh informasi tersebut tidak secara langsung dari pihak PT. CGI, tetapi mereka memperoleh informasi tersebut dari mulut ke mulut warga lainnya. Mereka mengetahui bahwa PT Amoseas adalah pengelolan sebelum beralih ke PT. Chevron Geothermal Indonesia sebagai pengelola di Darajat. Prayogo 2008: 68-69 menunjukkan bahwa karakteristik lokal yang berkaitan dengan organisasi lokal dan budaya lokal merupakan variabel penting yang harus diperhatikan dalam konteks relasi masyarakat lokal dengan industri ekstraktif. Lebih jauh Prayogo 2011, 150 menyebutkan bahwa substansi pokok berkaitan dengan relasi antar pemangku kepentingan berkenaan dengan konsep kepentingan, otoritas dan power, sumber daya, akses informasi dan kontrol. Dalam konsepsi strukturasi Giddens 2009, 2010 substansi tersebut dengan struktur, yang terdiri dari dominasi, signifikansi dan legitimasi. 138

2. Pandangan Masyarakat Lokal akan Keberadaan PT. Chevron Geothermal Indonesia