Sarana dan Prasarana Pendidikan Sarana Kesehatan

105 Tabel 10. Jenis Mata pencaharian Penduduk Kecamatan Pasirwangi No. Mata Pencaharian: Jumlah Orang 1. Buruh tani, bangunan, serabutan 9.380 53,3 2. Petani 5.439 31,0 3. Pedagang 1.250 7,1 4. Jasa 977 5,5 5. PNS, TNI, POLRI, dan Pensiunan 460 2,6 6. Perangkat Desa 90 0,5 Jumlah 17.596 100,0 Sumber: Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Pembangunan dan Pembinaan Masyarakat Kecamatan Pasirwangi, bulan September 2012 Berdasarkan tabel 10 tersebut nampak bahwa sebagian penduduk di Kecamatan Pasirwangi menggantungkan kehidupan keluarga mereka di bidang pertanian. Hal ini juga terkait dengan pemanfaatan lahan di Kecamatan Pasirwangi yang lebih banyak 67 digunakan untuk lahan sawah atau tegalan palawija. Berdasarkan kondisi dan fakta tersebut, maka suatu langkah yang bijak apabila program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat lebih diarahkan pada sektor pertanian.

3. Sarana dan Prasarana Pendidikan

Selanjutnya mengenai sarana dan prasarana pendidikan di Kecamatan Pasirwangi, nampak bahwa jenjang pendidikan dari pra sekolah hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA telah tersedia. 106 Tabel 11. Kondisi Sarana dan Prasarana Pendidikan di Kecamatan Pasirwangi No Tingkat Sekolah Jumlah Negeri Swasta 1 TK 7 - 7 2 SD Sederajat 38 32 6 3 SMP Sederajat 16 2 14 4 SLTA Sederajat 4 1 3 Jumlah 65 35 31 Sumber: Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Pembangunan dan Pembinaan Masyarakat Kecamatan Pasirwangi, bulan September 2012 Berdasarkan tabel 11, fasilitas pendidikan yang tersedia di Kecamatan Pasirwangi, relatif cukup lengkap. Bagi para lulusan SLTA yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, mereka dapat melanjutkan pendidikan tinggi ke kota Kabupaten Garut. Di kota Kabupaten Garut tersedia Universitas Garut UNIGA, akademi atau sekolah tinggi lainnya. Sedangkan bagi mereka yang akan melanjutkan pendidikan namun secara usia sudah melewati program wajib belajar wajar 9 tahun, maka tersedia pula kelompok belajar kejar paket A, B, dan C. Di kecamatan Pasirwangi tersedia 4 kelompok belajar yang semuanya dikelola oleh dinas pendidikan, dengan rincian 3 kelompok belajar kejar paket B dan 1 kelompok belajar kejar paket C. Kesemua fasilitas pendidikan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan layanan pendidikan bagi warga masyarakat, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan taraf pendidikan warga. 107

4. Sarana Kesehatan

Jaminan pelayanan kesehatan salah satunya ditunjukkan dengan tersedianya sarana dan prasarana pelayanan kesehatan di suatu daerah. Sebagaimana telah diungkapkan sebelumnya, bahawa salah satu indikasi keseriusan pemerintah daerah terhadap pelayanan kesehatan warga juga ditunjukkan dengan tersedianya fasilitas kesehatan di suatu daerah. Sebagaimana terlihat dalam tabel 12, terlihat sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan di Kecamatan Pasirwangi. Tabel 12. Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Pasirwangi No Tingkat Sekolah Jml buah 1 Puskesmas 2 2 Balai Pengolahan Swasta 2 3 Klinik Bersalin - 4 Polindes 4 5 Posyandu 80 6 Pustu 2 7 Poskesdes 1 Sumber: Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Pembangunan dan Pembinaan Masyarakat Kecamatan Pasirwangi, bulan September 2012 Kelengkapan fasilitas pelayanan kesehatan tersebut juga ditunjang pula dengan tenaga kesehatan, yaitu dokter 2 dua orang, bidang 17 orang, dan perawat medis sejumlah 12 orang. Ketersediaan sumber daya tenaga kesehatan tersebut, apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk Kecamatan Pasirwangi yang berjumlah 68.755 jiwa, tentu sangat tidak memadai. Selain tersedianya fasilitas kesehatan dan tenaga medis untuk memelihara kesehatan warga masyarakat di Kecamatan Pasirwangi, juga terdapat terdapat masalah sosial. Berdasarkan data 108 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Pembangunan dan Pembinaan Masyarakat Kecamatan Pasirwangi, bulan September 2012 terdapat 8516 KK dalam kondisi miskin. Dengan demikian apabila di kecamatan Pasirwangi terdapat 17.225 KK, maka 49 lebih berada dalam kondisi miskin. Kemudian apabila dalam satu keluarga terdiri dari 4 empat anggota keluarga, maka empat dikali jumlah KK miskin se-Kecamatan Pasirwangi, akan terdapat kurang lebih 34 ribu penduduk berada dalam kondisi miskin. Dengan kondisi 49 lebih kepala keluarga KK di Kecamatan Pasirwangi berada dalam kemiskinan akan menimbulkan persoalan yang khas, berkaitan dengan kehadiran industri berteknologi tinggi di wilayah kecamatan ini, seperti PT. Chevron Geothermal Indonesia, PT. Indonesia Power, dan Pertamina Geothermal Kamojang. Sungguh merupakan sisi kondisi yang ironis, antara kehadiran industri besar berteknologi tinggi di satu sisi, dengan kondisi masyarakat yang setengah penduduknya hidup dalam kemiskinan. Sehingga dapat dipahami apabila pola relasi yang terjadi antara masyarakat lokal dengan korporasi menjadi tidak seimbang, dari sisi manapun. Bagian selanjutnya akan dikemukakan gambaran dari desa yang secara administratif lokasinya paling dekat dengan lokasi operasi dari Chevron Geothermal Indonesia, yaitu Desa Karyamekar. 109

B. Desa Karyamekar