Hasil Analisis Deskriptif Variabel Assurance Hasil Analisis Deskriptif Variabel Empathy

4.1.3.3 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Responsiveness

Perhitungan angka indeks variabel responsiveness, dapat dilihat sebagai berikut : Tabel 4.7 Variabel Responsiveness No Pernyataan Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Skala Nilai Jawaban Indeks 1 2 3 4 5 1 Karyawan LP3I memiliki kemauan membantu mahasiswa 2 4 21 24 49 82,8 2 Respon yang cepat selalu ditunjukkan karyawan ketika menangani keluhan 1 2 27 38 30 77,6 3 Karyawan LP3I kerap memberikan solusi terhadap masalah yang terjadi - 1 28 34 37 81,4 Rata-rata total 80,60 Sumber :Hasil Penelitian, 2013 Dari hasil perhitungan hasil indeks Tabel 4.7 menunjukkan bahwa nilai indeks untuk variabel responsiveness sebesar 80,60 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel responsiveness dipersepsikan tinggi oleh responden. Tingginya nilai indeks tersebut mengindikasikan bahwa inti dari bentuk pelayanan dalam responsiveness yang diterapkan manajemen Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia LP3I Gajah Madaadalah adanya kemauan karyawan untuk tanggap membantu para mahasiswa, penyampaian jasa yang jelas, selalu cepat tanggap pada keluhan mahasiswa yang timbul dan memenuhi janji yang tidak terpenuhi, serta juga cepat tanggap menangkap perubahan yang terjadi.

4.1.3.4 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Assurance

Perhitungan angka indeks variabel assurance, dapat dilihat berikut ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Variabel Assurance No Pernyataan Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Skala Nilai Jawaban Indeks 1 2 3 4 5 1 Menurut karyawan LP3I ramah ketika bertatap muka disetiap waktu kepada mahasiswa 6 9 32 19 34 73,2 2 Kredibilitas karyawan LP3I cukup baik - 3 28 33 36 80,4 3 Mahasiswa memiliki rasa percaya dengan kemampuan yang dimiliki karyawan LP3I - 8 27 34 31 77,6 Rata-rata total 77,07 Sumber :Hasil Penelitian, 2013 Dari hasil perhitungan hasil indeks Tabel 4.8 menunjukkan bahwa nilai indeks untuk variabel assurance sebesar 77,07 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel assurance dipersepsikan tinggi oleh responden. Tingginya nilai indeks tersebut dapat diartikan bahwa bentuk pelayanan dari seluruh karyawan Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia LP3I Gajah Mada berdasarkan pengetahuan, kesopansantunan, dan kemampuan karyawan Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia LP3I Gajah Mada untuk menumbuhkan rasa percaya mahasiswa kepada Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia LP3I Gajah Mada. Biasanya hal ini dapat terlaksana dengan baik disebabkan adanya faktor komunikasi, kredibilitas, keamanan, kompetensi dan sopan santun.

4.1.3.5 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Empathy

Perhitungan angka indeks variabel empathy, dapat dilihat berikut ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Variabel Empathy No Pernyataan Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Skala Nilai Jawaban Indeks 1 2 3 4 5 1 Karyawan LP3I selalu intens menjalin komunikasi dengan mahasiswa 4 7 25 23 41 78,0 2 Secara pribadi karyawan LP3I memberikan perhatian - 7 21 21 51 83,2 3 Karyawan LP3I setiap hari berusaha memahami terhadap kebutuhan mahasiswa 1 4 18 36 41 82,2 Rata-rata total 81,15 Sumber :Hasil Penelitian, 2013 Dari hasil perhitungan hasil indeks Tabel 4.9 menunjukkan bahwa nilai indeks untuk variabel empathy sebesar 81,15 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel empathy dipersepsikan tinggi oleh responden. Hal ini berarti karyawan Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia LP3I memiliki rasa empathy yang baik kepada mahasiswa, memberikan kemudahan dalam menjalin relasi atau berkomunikasi terbuka dengan seluruh mahasiswa, komunikasi yang searah dan timbal balik, memberikan perhatian secara pribadi dan pemahaman atas kebutuhan dengan berupaya memahami keinginan mahasiswa. Bagi perusahaan diharapkan memiliki pengertian dan pengetahuan tentang konsumen dalam memenuhi kebutuhan konsumen secara spesifik, serta memiliki waktu pengoperasian yang nyaman bagi konsumen.

4.1.3.6 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Tangible