kondisi psikologis misalnya cara pembelajaran, kondisi situasional misalnya kondisi keluarga, kelompok acuan, budaya, kelas sosial dan aktivitas kognitif
misalnya personality, self concept.
4.1.4 Hasil Pengujian Asumsi Klasik 4.1.4.1 Hasil Pengujian Asumsi Normalitas
Berikut ini hasil pengujian normalitas dilakukan dengan pendekatan Kolmogrov Smirnov:
Tabel 4.12 Hasil Pengujian Normalitas dengan Pendekatan
Kolmogrov Smirnov Unstandardized Residual
N 100
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation 2.37436040
Most Extreme Differences Absolute .073
Positive .050
Negative -.073
Kolmogorov-Smirnov Z .727
Asymp. Sig. 2-tailed .666
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber :Hasil Penelitian, 2013
Berdasarkan Tabel 4.12 terlihat bahwa hasil pengujian statistik untuk mengetahui uji normalitas data dengan pendekatan kolmogrov smirnov nilai
residual Asymp.Sig 2-tailed sebesar 0,666 0,05. Oleh karena itu, data dalam model penelitian ini termasuk dalam data berdistribusi normal karena nilai hasil
statistik residualnya lebih besar dari nilai 0,05.
4.1.4.2 Hasil Pengujian Asumsi Multikolinearitas
Berikut hasil pengujian multikolinearitas, dapat dilihat pada Tabel 4.13:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Hasil Pengujian Multikolinearitas
Variabel Collinearity Statistics
Keterangan Tolerance
VIF
PromosiX
1
0,669 1,494
Tidak terdapat multikol ReliabilityX
2
0,790 1,266
Tidak terdapat multikol ResponsivenessX
3
0,830 1,204
Tidak terdapat multikol AssuranceX
4
0,859 1,164
Tidak terdapat multikol EmpathyX
5
0,594 1,682
Tidak terdapat multikol TangibleX
6
0,803 1,245
Tidak terdapat multikol
Sumber :Hasil Penelitian, 2013
Dari data Tabel 4.13 menunjukkan bahwa semua variabel bebas yang terpilih promosi, reliability, responsiveness, assurance, empathy dan tangible
tidak memiliki korelasi antar variabel bebas lainnya dan memiliki nilai Tolerance masing-masing
Tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF Variance Inflation
Factor ≥ 10. S
ehingga dapat dikatakan semua konsep pengukur variabel-variabel yang digunakan tidak mengandung masalah multikolinieritas.
4.1.4.3 Hasil Pengujian Asumsi Heteroskedastisitas
Untuk melakukan analisis terhadap ada atau tidaknya problem heteroskedastisitas dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan
denganuji gletser, dapat dilihat pada Tabel 4.14 berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14 Hasil Pengujian Heteroskedastisitas
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
3,521 1,866
1,887 0,062
Promosi -0,016
0,074 -0,027
-0,213 0,832
Reliability -0,096
0,100 -0,110
-0,963 0,338
Responsiveness -0,067
0,090 -0,083
-0,746 0,458
Assurance -0,045
0,089 -0,055
-0,501 0,617
Empathy 0,005
0,094 0,006
0,048 0,961
Tangible 0,073
0,061 0,136
1,192 0,236
a. Dependent Variable: Absut
Sumber :Hasil Penelitian, 2013
Dari Tabel 4.14 terlihat jelas bahwa hasil uji heteroskedastisitas diperoleh nilai signifikansinya masing-masing promosi, reliability, responsiveness,
assurance, empathy dan tangible sebesar 0,832 ; 0,338 ; 0,458; 0,617 ; 0,961 dan 0,236 atau dapat dikatakan nilai signifikansinya tersebut di atas tingkat
kepercayaan 0,05 5. Jika nilai signifikansi 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa model regresi dalam penelitian ini memenuhi syarat tidak adanya
heteroskedastisitas.
4.2 Hasil Pengujian Hipotesis Penelitian 4.2.1 Hasil Analisis Regresi Berganda
Berikut hasil uji regresi linear berganda dalam penelitian ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.15 Hasil Uji Analisis Regresi Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
1,839 0,341
0,468 0,547
0,337
-0,272 0,223
3,188 0,127
0,170 0,154
0,152 0,160
0,104 0,577
2,685 2,750
3,544 2,221
-1,694 2,145
0,565 0,009
0,007 0,001
0,029 0,094
0,035 Promosi
Reliability Responsiveness
Assurance Empathy
Tangible 0,266
0,251 0,315
0,194
-0,178 0,194
a. Dependent Variable: Keputusan Memilih
Sumber :Hasil Penelitian, 2013
Hasil persamaan dalam model regresinya sebagai berikut :
Y= 1,839 + 0,341X
1
+ 0,468X
2
+ 0,547X
3
+ 0,337X
4
-0,272X
5
+ 0,223X
6+
e
Dimana : 1.
Koefisien regresi konstanta sebesar 1,839 mempunyai arti jika ada atau promosi, reliability, responsiveness, assurance, empathy dan tangible,
maka keputusan memilih akan sebesar 1,839. 2.
Koefisien regresi promosi sebesar 0,341 mempunyai arti bahwa setiap terjadi penambahan promosi sebesar 0,341 maka keputusan memilih 1
kali. 3.
Koefisien regresi reliability sebesar 0,468 mempunyai arti bahwa setiap terjadi penambahan reliability sebesar 0,468 maka keputusan memilih 1
kali. 4.
Koefisien regresi responsiveness sebesar 0,547 mempunyai arti bahwa setiap terjadi penambahan responsiveness sebesar 0,547 maka keputusan
memilih 1 kali.
Universitas Sumatera Utara
5. Koefisien regresi assurance sebesar 0,337 mempunyai arti bahwa setiap
terjadi penambahan assurance sebesar 0,447 maka keputusan memilih 1 kali.
6. Koefisien regresi empathy sebesar -0,272 mempunyai arti bahwa setiap
terjadi pngurangan empathy sebesar -0,272 maka keputusan memilih 1 kali.
7. Koefisien regresi tangible sebesar 0,233 mempunyai arti bahwa setiap
terjadi penambahan tangible 0,233 maka keputusan memilih 1 kali. Dalam analisis regresi ada tiga jenis kriteria ketepatan, yaitu:
4.2.1.1 Hasil Uji Simultan Uji F
Pengujian secara simultan atau serempak dalam penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh promosi, reliability, responsiveness, assurance, empathy
dan tangible terhadap keputusan memilih. Kriteria keputusan : Jika nilai F
hitung
nilai F
tabel,
maka H ditolak dan H
a
diterima. Jika nilai F
hitung
nilai F
tabel,
maka H diterima dan H
a
ditolak. Berikut hasil pengujian hipotesis penelitian secara serempak dapat dilihat
pada Tabel 4.16:
Tabel 4.16 Hasil Uji Serempak Uji F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
354,119 6
59,020 9,834
0,000
a
Residual 558,121
93 6,001
Total 912,240
99 a.Predictors: Constant, Tangible, Assurance, Responsiveness, Promosi,
Reliability, Empathy b.Dependent Variable: Keputusan Memilih
Sumber :Hasil Penelitian, 2013
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data dari Tabel 4.16 diperoleh nilai F
hitung
sebesar 9,834 dengan signifikansi 0,000. Untuk memperoleh nilai F
tabel
adalah dengan cara Df1=K - 1, 7-1 = 6, Df 2 = n - k, 100 –
6=94, jadi 95;94,6 dengan α = 0,05 adalah
2,702. dengan α = 0,05 adalah 2,196. Dapat disimpulkan bahwa nilai F
hitung
9,834 nilai F
tabel
2,196
.
4.2.1.2 Hasil Uji Parsial Uji t
Pengujian secara parsial dalam penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh promosi, reliability, responsiveness, assurance, empathy dan tangible
terhadap keputusan memilih. Kriteria keputusan : Jika nilai t
hitung
nilai t
tabel
maka H ditolak dan H
a
diterima. Jika nilai t
hitung
nilai t
tabel,
maka H diterima dan H
a
ditolak. Berikut hasil pengujian hipotesis penelitian secara parsial, dapat dilihat
pada Tabel 4.17:
Tabel 4.17 Hasil Uji Parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta
1 Constant
1,839 3,188
0,577 0,565
Promosi 0,341
0,127 0,266
2,685 0,009
Reliability 0,468
0,170 0,251
2,750 0,007
Responsiveness 0,547
0,154 0,315
3,544 0,001
Assurance 0,337
0,152 0,194
2,221 0,029
Empathy -0,272
0,160 -0,178
-1,694 0,094
Tangible 0,223
0,104 0,194
2,145 0,035
a. Dependent Variable: Keputusan Memilih
Sumber :Hasil Penelitian, 2013
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan dari Tabel 4.17 hasil perhitungan statistik secara parsial bahwa nilai t
hitung
untuk masing-masing variabel independen yakni promosi sebesar 2,685 dengan nilai signifikansi sebesar 0,009; reliability sebesar 2,750
dengan nilai signifikansi sebesar 0,007; responsiveness sebesar 3,544 dengan nilai signifikansi sebesar 0,001; assurance sebesar 2,221 dengan nilai signifikansi
sebesar 0,029; empathy -1,694 dengan nilai signifikansi sebesar 0,094 dan tangiblesebesar 2,145 dengan nilai signifikansi 0,035. Sedangkan untuk
memperoleh nilai t
tabel
digunakan cara sebagai berikut Df = n – k 100 – 6 = 94 maka 95;94;0,05 yakni 1,661.
4.2.1.3 Hasil Koefisien Determinasi R
2
Berikut hasil pengujian hipotesis koefisien determinasi R
2
adalah :
Tabel 4.18 Hasil Uji Determinan R
2
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Sig. F
Change
1 0,623
a
0,388 0,349
2,44976 0,000
a.Predictors: Constant, Tangible, Assurance, Responsiveness, Promosi, Reliability, Empathy
b.Dependent Variable: Keputusan Memilih
Sumber :Hasil Penelitian, 2013
Keterangan : 1.
R = 0,623 berarti hubungan antara promosi, reliability, responsiveness, assurance, empathy dan tangible terhadap keputusan memilih sebesar
62,3. Artinya ada hubungannya yang erat. Semakin besar nilai R berarti hubungan semakin erat.
Universitas Sumatera Utara
2. Rsquare sebesar 0,388 atau 38,8 keputusan memilih dapat dijelaskan
oleh promosi, reliability, responsiveness, assurance, empathy dan tangible sebesar 38,8.
3. Adjusted R square sebesar 0,349atau 34,9 keputusan memilih dapat
dijelaskan oleh promosi, reliability, responsiveness, assurance, empathy dan tangible sebesar 34,9.
4.3 Pembahasan 4.3.1 Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Memilih
Berdasarkan pengujian hipotesis secara parsial variabel promosi memiliki nilai t
hitung
2,685 nilai t
tabel
1,661 dengan nilai signifikansi sebesar 0,009 atau lebih kecil dari 0,05. Oleh karena itu keputusannya jika nilai t
hitung
t
tabel,
maka H
a
diterima. Dapat dikatakan bahwa variabel promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan memilih. Hasil penelitian ini mendukung jurnal
penelitian Widagdo 2011 yang membuktikan promosi periklanan, promosi penjualan, publisitas, penjualan personal dan pemasaran langsung dapat
mempengaruhi keputusan konsumen membeli . Keputusan mahasiswa membeli memilih kampus Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia
LP3I juga diakibatkan karena program kegiatan promosi kampus tersebut. Dalam pelaksanaannya kampus Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi
Indonesia LP3I menggunakan media promosi baik media cetak, media elektronik dan rekomendasi dari mulut ke mulut. Bagi Lembaga Pendidikan dan
Pengembangan Profesi Indonesia LP3I promosi merupakan sarana perusahaan yang merupakan suatu kegiatan dengan tujuan menciptakan komunikasi yang
Universitas Sumatera Utara
terarah antara produsen dan konsumen. Dalam dunia pemasaran memerlukan istilah komunikasi pemasaran yang perlu dilaksanakan guna memberitahukan
informasi produk atau jasa yang tersedia. Untuk mencapai tingkat penjualan yang diinginkan, maka perusahaan perlu memberi petunjuk atau informasi tentang
adanya produk agar tercapai target pasaryang diinginkan oleh perusahaan. Menurut Lupiyoadi dan Hamdani 2006 sendiri mengatakan bahwa
promosi merupakan variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk jasa. Kegiatan promosi
bukan hanya berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam
kegiatan pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Oleh karena itu, faktor yang mempengaruhi positif dan
signifikannya variabel promosi terhadap keputusan memilih pada kampus Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia LP3I antara lain :
program kerja yang dilakukan kampus Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia LP3I dalam pelaksanaan promosi dimulai dengan membentuk
strategi yang lebih jelas dan lebih mendetail seperti promosi yang dilakukan divisi promotion marketing komunikasi dimulai dari public relations kampus,
hubungan dengan media massa, menghadiri dan membuat seperti seminar, workshop, maupun pameran yang menarik, promosi iklan advertising dan
penggunaan media media online website Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia LP3I, facebook dan twitter kampus Lembaga
Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia LP3I. Selain itu menerapkan promosi melalui iklan ditelevisi, radio-radio, internet, iklan dimedia cetak
Universitas Sumatera Utara
spandukbaliho, brosur-brosur, promosi langsung ke hubungan masyarakat melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah, dan mendirikan stand pameran
pendidikan diberbagai tempat strategis, serta melakukan promosi melalui mulut ke mulut word of mouth.
4.3.2 Pengaruh Reliability Terhadap Keputusan Memilih