3.10 Metode Analisis Data
Menurut Sugiyono 2011, teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik. Terdapat beberapa dua macam statistik yang digunakan
untuk analisis data dalam penelitian, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial.
3.10.1 Analisis Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis crosstab tabulasi silang dilakukan untuk melihat apakah terdapat
hubungan deskripstif antara dua variabel atau lebih di dalam data yang diperoleh. Dalam analisis crosstab penelitian ini akan melihat adanya
hubungan yang signifikan antara dua variabel relevan dari variabel demografi dalam pertanyaan kuesioner antara lain :
a. Deskriptif responden berdasarkan umur crosstab dengan gender
b. Deskriptif responden berdasarkan jurusan crosstab dengan gender
c. Deskriptif responden berdasarkan sumber informasi crosstab dengan
gender d.
Deskriptif responden berdasarkan sumber informasi crosstab dengan umur.
3.10.2 Analisis Statistik Inferensial
Statistik inferensial adalah teknik analisis statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi.
Statistik ini akan cocok digunakan bila sampel diambil dari populasi yang jelas, dan teknik pengambilan sampel dari populasi itu dilakukan secara
random yang berkaitan dengan variabel penelitian promosi, reliability,
Universitas Sumatera Utara
responsiveness, assurance, empathy dan tangible merupakan variabel independen. Sedangkan variabel keputusan memilih merupakan variabel
dependen. Menurut Yamin, Rachmach dan Kurniawan 2011, mengatakan jika
dalam suatu penelitian terdapat dua atau lebih variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen, maka disebut dengan analisis regresi
liniear berganda. Analisis regresi liniear berganda digunakan untuk memodelkan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen,
dengan jumlah variabel independen lebih dari satu. Model persamaan dalam regresi berganda adalah :
Y = a +
β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4
+ β
5
X
5
+ β
6
X
6
+ e
Keterangan :
Y = Keputusan Memilih
a = Koefisien regresi
X
1
= Promosi X
2
= Reliability X
3
= Responsiveness X
4
= Assurance X
5
= Empathy X
6
= Tangible e
= Tingkat kesalahan Dalam analisis regresi statistik inferensial ada 3 tiga jenis kriteria
ketepatan yaitu:
a Uji-F Secara Serempak
Uji-F digunakan untuk menguji apakah variabel bebas X mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y secara
serempak. Kriteria pengujian sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Bila F hitung F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya semua veriabel bebas secara bersama-sama merupakan penjelas yang signifikan
terhadap variabel terikat. Bila F hitung F tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya semua
variabel bebas secara bersama-sama bukan merupakan variabel penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat.
b Uji t Parsial
Uji-t digunakan untuk menguji setiap variabel bebas X apakah mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y secara
parsial. Kriteria pengujian sebagai berikut: Jika t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima berarti ada pengaruh
signifikan variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Jika t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima berarti tidak ada
pengaruh signifikan variabel independen secara individual terhadap variabel dependen.
c Uji Koefisien Determinasi R
2
Pengujian koefisien determinasi R
2
merupakan ukuran untuk mengetahui kesesuaian atau ketepatan hubungan antara variabel bebas dengan variabel
terikat dalam suatu persama regresi dapat dilihat dari koefisien determinasi R
2
dimana 0R
2
1. Hal ini menunjukkan jika nilai R
2
semakin dekat dengan 1 maka pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y semakin
kuat. Sebaliknya jika R
2
semakin mendekati 0 maka pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y semakin lemah.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Pendidikan Pengembangan Profesi Indonesia LP3I