112 saran perbaikan peneliti mengubah media memfasilitasi siswa untuk
refleksi lebih diperjelas. Pada aspek tampilan, peneliti mengubah desain background yang menarik sesuai dengan materi pembelajaran.
Pada materi akar maka menggunakan background gambar akar, pada materi batang maka menggunakan background gambar batang. Selain
itu, peneliti juga menambahkan sumber pada bagian pojok kiri bawah. Pada aspek penggunaan dan penyajian sesuai dengan saran
perbaikan, peneliti memperbaiki petunjuk penggunaan dibuat lebih singkat, jelas dan mudah dipahami oleh siswa dengan menggunakan
kalimat yang sederhana dan peneliti mengubah jenis kertas menjadi ivory 400 agar lebih awet.
B. Pembahasan
Media kartu domino modifikasi yang mengacu pada kurikulum KTSP 2006 dikembangkan berdasarkan langkah-langkah pengembangan
Borg dan Gall dalam Sugiyono, 2014: 407. Terdapat 10 langkah pengembangan menurut Borg dan Gall, namun pada penelitian ini hanya
sampai pada langkah Sembilan. Langkah tersebut dimulai dengan 1 potensi masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi
desain, 5 revisi desain, 6 uji coba produk, 7 revisi produk, 8 uji coba pemakaian, 9 revisi produk. Berikut ini merupakan pemaparan dari
prosedur pengembangan media kartu domino modifikasi sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113 Langkah yang pertama dalam penelitian ini adalah potensi dan
masalah. Pada langkah potensi dan masalah ini, peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan mewawancarai guru kelas IV Sekolah Dasar.
Berdasarkan hasil wawancara guru mengatakan bahwa dalam proses belajar jarang menggunakan media pembelajaran. Hal tersebut
dikarenakan masih minimnya media pembelajaran yang tersedia di sekolah dan keterbatasan waktu yang dibutuhkan dalam menyiapkan dan membuat
media sendiri sehingga guru lebih sering menggunakan metode ceramah. Dari hasil wawancara tersebut, siswa mengalami kesulitan dalam
memahami materi tentang struktur akar dan batang tumbuhan. Langkah kedua adalah pengumpulan data. Peneliti mengumpulkan
data berupa wawancara dan pengisian angket. Peneliti melakukan wawancara terhadap guru kelas IV Sekolah Dasar. Hasil analisis
kebutuhan yang dilakukan peneliti digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk merencanakan dan mengembangkan produk berupa media kartu
domino modifikasi. Langkah ketiga adalah desain produk. Desain produk dimulai
dengan mengembangkan perangkat pembelajaran berupa silabus dan RPP sesuai dengan SK dan KD pada mata pelajaran IPA. Kemudian merancang
desain produk berupa media kartu domino modifikasi sesuai dengan SK dan KD.
Langkah keempat adalah validasi desain. Peneliti melakukan validasi desain kepada dosen ahli pembelajaran IPA dan guru kelas IV
114 dengan menggunakan lembar kuesioner validasi produk dan lembar
kuesioner validasi perangkat pembelajaran. Lembar kuesioner yang digunakan diisi oleh dua dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru kelas
IV Sekolah Dasar. Peneliti melakukan validasi produk untuk mengetahui kekurangan produk yang dikembangkan. Berdasarkan komentar dari
validator, dijadikan sebagai bahan untuk memperbaiki desain. Selain produk media kartu domino modifikasi, perangkat pembelajaran juga
divalidasi oleh dosen ahli pembelajaran IPA dan guru kelas IV Sekolah Dasar.
Media kartu domino modifikasi yang dikembangkan mengacu pada kurikulum KTSP 2006 melalui tahap validasi oleh dua dosen ahli
pembelajaran IPA dan dua guru kelas IV Sekolah Dasar. Validasi pada kualitas perangkat pembelajaran yang dinilai yaitu 1 identitas RPP, 2
perumusan indikator, 3 perumusan tujuan, 4 pemilihan materi ajar, 5 pemilihan sumber belajar, 6 pemilihan media pembelajaran, 7 metode
pembelajaran, 8 skenario pembelajaran, 9 penilaian, 10 Lembar Kerja Siswa, dan 11 bahasa. Sedangkan validasi pada media kartu domino
modifikasi berpedoman pada empat aspek yaitu 1 aspek konten atau isi, 2 aspek tampilan, 3 aspek bahasa, dan 4 aspek penggunaan dan
penyajian. Berdasarkan hasil validasi kualitas perangkat pembelajaran yang
dilakukan oleh dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru kelas IV Sekolah Dasar menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang
115 mengacu pada kurikulum 2006 termasuk dalam kategori “Sangat baik”
dengan rincian skor perolehan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.18 Rekapitulasi Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran
No. Validator
Hasil validasi perangkat pembelajaran
Skor Kategori
1. Dosen pembelajaran IPA KL
3,34 Sangat baik
2. Dosen pembelajaran IPA DS
3,62 Sangat baik
3. Guru kelas IV BB
3,62 Sangat baik
4. Guru kelas IV H.M
3,65 Sangat baik
Jumlah 14,23
Rerata 3,55
Kategori Sangat baik
Berdasarkan tabel 4.18 di atas, menunjukkan rekapitulasi skor keseluruhan hasil validasi tentang kualitas perangkat pembelajaran. Dari
tabel tersebut dapat diketahui bahwa dosen ahli pembelajaran IPA KL memberikan sko
r 3,34 dengan kategori “Sangat baik”. Dosen ahli pembelajaran IPA D
S memberikan skor 3,62 dengan kategori “Sangat baik”. Guru kelas IV BB memberikan skor 3,62 dengan kategori “Sangat
b aik”. Guru kelas IV HM memberikan skor 3,65 dengan kategori
“Sangat baik”. Dari keseluruhan hasil validasi tersebut diperoleh rerata 3
,55 dengan kategori “Sangat baik”. Dengan demikian kualitas perangkat pembelajaran yang mengacu kurikulum KTSP 2006 dinyatakan
berkualitas sangat baik dan layak untuk digunakan. Pengembangan media kartu domino modifikasi divalidasi oleh dua
dosen ahli pembelajaran IPA dan guru kelas IV Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh dua dosen ahli
pembelajaran IPA dan dua guru kelas IV Sekolah Dasar menunjukkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116 bahwa media kartu domino modifikasi yang mengacu pada kurikulum
2006 termasuk dalam kategori “Sangat baik” dengan rincian skor
perolehan yang dapat dilihat pada tabel 4.20 berikut ini. Tabel 4.19 Rekapitulasi Hasil Validasi Produk Kartu Domino Modifikasi
No. Validator
Hasil validasi media kartu domino modifikasi
Skor Kategori
1. Dosen pembelajaran IPA KL
3,35 Sangat baik
2. Dosen pembelajaran IPA DS
3,61 Sangat baik
3. Guru kelas IV BB
3,54 Sangat baik
Guru kelas IV HM 3,74
Sangat baik Jumlah
14,24 Rerata
3,56 Kategori
Sangat baik
Tabel 4.19 menunjukkan bahwa hasil keseluruhan dari empat validator mengenai kualitas produk media kartu domino modifikasi yang
mengacu pada kurikulum KTSP 2006. Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa dosen ahli pembelajaran IPA KL memberikan skor 3,35 dengan
kategori “Sangat baik”. Dosen ahli pembelajaran IPA DS memberikan skor 3,61 dengan kategori “Sangat baik”. Guru kelas IV BB memberikan
skor 3,54 deng an kategori “Sangat baik”. Guru kelas IV HM
memberikan skor 3,74 dengan kategori “Sangat baik”. Dari keseluruhan hasil validasi tersebut diperoleh rerata 3,56
dengan kategori “Sangat baik”. Berdasarkan hasil validasi tersebut, produk media kartu domino
modifikasi yang dikembangkan memiliki kualitas “Sangat baik” dan layak
digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117 Langkah kelima adalah revisi desain. Peneliti memperbaiki desain
produk media kartu domino dan perangkat pembelajaran yang dirancang berdasarkan hasil komentar dan saran dari validator ahli.
Langkah keenam adalah uji coba produk. Peneliti melakukan uji coba poduk di SD lain dengan jumlah 30 siswa. Peneliti membagikan
lembar evaluasi yang berjumlah 20 butir soal pilihan ganda dan 5 soal essay dan membagikan kuesioner respon siswa terhadap media kartu
domino modifikasi dengan 20 butir penyataan. Hasil dari lembar evaluasi dianalisis dengan menggunakan SPSS 22 for Windows. Berdasarkan hasil
analisis kemudian merevisi kekurangan yang ada pada saat uji coba. Peneliti juga membagikan kuesioner kepada siswa kelas IV Sekolah Dasar.
Hal tersebut dilakukan untuk melihat respon siswa terhadap kualitas media kartu domino modifikasi. Adapun skor keseluruhan kuesioner respon
siswa yang diperoleh pada langkah uji coba produk adalah 80,12 .
Berdasarkan kriteria menurut Arikunto 2008: 35 termasuk dalam kategori “Baik”.
Langkah ketujuh adalah revisi produk. Berdasarkan hasil uji coba produk, peneliti kemudian memperbaiki hal-hal yang masih terdapat
kekurangan yang didapatkan pada saat uji coba produk. Pada media kartu domino modifikasi terdapat komentar dan saran dari guru dan siswa,
peneliti melakukan revisi pada produk media kartu domino setelah uji coba dapat dilihat pada tabel berikut ini.
118 Tabel 4.20 Revisi Media Kartu Domino Modifikasi
Media kartu domino modifikasi sebelum revisi
Batang rumput
https:pixabay.com
Contoh tumbuhan batang basah
https:pixabay.com
Bayam dan selada
https:pixabay.com
Sebagai tempat keluarnya daun, bunga
dan buah
https:pixabay.com
Media kartu domino modifikasi sesudah revisi
Batang rumput
dw
https:pixabay.com
Bayam dan kangkung termasuk jenis batang
https:pixabay.com
Batang basah
https:pixabay.com
Sebagai tempat keluarnya daun, bunga
dan buah
https:pixabay.com
119 Berdasarkan tabel 4.20 di atas menunjukkan bahwa yang termuat
pada media kartu domino modifikasi masih perlu direvisi sesuai dengan saran. Saran siswa dan guru digunakan sebagai acuan untuk merevisi
media kartu domino modifikasi. Langkah kedelapan adalah uji coba pemakaian. Peneliti melakukan
uji coba pemakaian secara lebis luas kepada 34 siswa kelas IV Sekolah Dasar di SD Kanisius Ganjuran. Pada langkah uji coba pemakaian, peneliti
membagikan lembar evaluasi dengan 20 butir soal pilihan ganda dan 5 soal essay dan membagikan kuesioner respon siswa terhadap media kartu
domino modifikasi kepada siswa yang diberikan setelah dilakukan uji coba pemakaian dengan 20 butir penyataan. Berdasarkan hasil nilai lembar
evaluasi pada pertemuan I mendapatkan skor 80,35 sedangkan pada lembar evaluasi pertemuan II mendapatkan skor 80,61. Adapun skor
keseluruhan kuesioner respon siswa yang diperoleh pada langkah uji coba pemakaian adalah 82,86. Berdasarkan kriteria menurut Arikunto 2008:
35 termasuk dalam kategori” Baik sekali”.
Langkah kesembilan adalah revisi produk. Revisi produk ini dilakukan, apabila dalam pemakaian uji coba pemakaian terdapat
kekurangan. Setelah melakukan uji coba pemakaian, peneliti kembali melakukan revisi produk. Hal ini dilakukan karena masih terdapat
kekurangan pada saat uji coba pemakaian. Berikut ini merupakan revisi media kartu domino modifikasi dapat dilihat pada tabel 4.21 berikut ini.
120 Tabel 4.21 Revisi Media Kartu Domino Modifikasi dari produk akhir
Media kartu domino modifikasi sebelum revisi
1 monokotil Akar yang memiliki akar
pokok
Batang rumput
https:pixabay.com
Bayam dan kangkung termasuk jenis batang
https:pixabay.com
Batang basah
https:pixabay.com
Sebagai tempat keluarnya daun, bunga
dan buah
https:pixabay.com
121 Media kartu domino modifikasi setelah direvisi
Satu Akar yang memiliki akar
pokok
Batang basah
https:pixabay.com
Sebagai tempat keluarnya daun, bunga
dan buah
https:pixabay.com
Produk akhir dalam penelitian ini berpedoman pada spesifikasi produk yang dikembangkan berupa media kartu domino modifikasi dapat
dilihat sebagai berikut.
Batang rumput
https:pixabay.com
Bayam dan selada termasuk jenis batang
https:pixabay.com
122 1. Aspek Tampilan
a. Media kartu domino modifikasi dibuat dengan menggunakan kertas jenis ivory 400 dengan ketebalan 0,5 mm dan berat 400gr.
b. Media kartu domino modifikasi ini memiliki ukuran panjang 15 cm dan lebar 4 cm.
c. Setiap set terdiri dari 21 kartu, kartu pertama sebagai Start dan kartu terakhir adalah kartu Finish untuk kartu penutup.
d. Media kartu domino modifikasi memiliki dua bagian yaitu pada ruas kiri berisi jawaban sedangkan pada ruas kanan berisi
pernyataan dengan ukuran yang sama dan sebagai pasangan untuk kartu selanjutnya.
e. Background pada media kartu domino modifikasi sesuai dengan materi pembelajaran IPA yaitu akar. Sedangkan background
bagian tengah dibuat dengan semenarik mungkin dengan warna putih di kelilingi dengan garis tepi berwarna kuning. Background
yang digunakan dalam media kartu domino modifikasi yaitu gambar akar.
f. Background pada media kartu domino modifikasi sesuai dengan materi pembelajaran IPA yaitu batang. Sedangkan background
bagian tengah dibuat dengan semenarik mungkin dengan warna putih di kelilingi dengan garis tepi berwarna hijau. Background
yang digunakan dalam media kartu domino modifikasi yaitu gambar potongan batang dan gambar pohon.
123 g. Jenis huruf yang digunakan pada media kartu domino modifikasi
yaitu cambria Headings ukuran 18 yang berwarna hitam. h. Media kartu domino modifikasi dilaminating agar lebih awet dan
tahan lama. 2. Aspek Isi
Media kartu domino modifikasi dikembangkan mengacu pada kurikulum KTSP 2006 pada mata pelajaran IPA:
a. Standar Kompetensi 2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan
fungsinya. b. Kompetensi Dasar
2.1 Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan fungsinya.
2.2 Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan fungsinya.
c. Indikator 2.1.1 Mengidentifikasi struktur bagian-bagian utama akar dengan
fungsinya. 2.1.2 Menyebutkan jenis-jenis akar beserta contohnya.
2.1.3 Menjelaskan fungsi akar. 2.2.1 Mengidentifikasi struktur bagian-bagian batang.
2.2.2 Menyebutkan jenis-jenis batang. 2.2.3 Menjelaskan fungsi batang.
124 3. Aspek Bahasa
Kalimat yang ada pada setiap kartu domino modifikasi berdasarkan EYD yang tepat, sederhana, dan mudah dipahami siswa.
4. Aspek Penggunaan Media kartu domino modifikasi dilengkapi dengan kontak
penyimpanan yang berbentuk balok, dan dilengkapi dengan tutup yang terbuat dari kertas tebal. Media kartu domino modifikasi dilengkapi
dengan petunjuk penggunaan yang jelas, dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa. Untuk cara penggunaannya dapat dilihat pada
aturan permainannya: 1. Dalam permainan kartu domino modifikasi ini dimainkan oleh 5-6
siswa. 2. Setiap kelompok diberikan 21 kartu yang dibagikan secara merata
kepada setiap anggota kelompok dan 1 kartu sebagai kartu pembuka “START” untuk memulai permainan.
3. Siswa yang mendapatkan kartu “START” berhak untuk menaruh
kartu pertama dan sambil mengisi LKS. 4. Setelah kartu dikeluarkan siswa mencari jawaban dengan
menjodohkan konsep pada kartu yang sebelah kanan dengan konsep pada kartu yang sebelah kiri hingga kartu habis dengan
waktu yang telah ditentukan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125 5. Begitu seterusnya, dimainkan oleh pemain selanjutnya hingga
semua anggota melakukan permainan dan mengisi LKS secara berkelompok.
Berikut ini salah satu contoh media kartu domino modifikasi dengan jumlah 21 kartu pada pertemuan 1 materi struktur akar.
START
Bagian-bagian akar dan fungsinya
https:thumbs.dreamstime.com
Bagian tumbuhan yang arah tumbuhnya ke
dalam tanah
https:thumbs.dreamstime.com
Akar
https:thumbs.dreamstime.com
Bagian-bagian utama akar
https:thumbs.dreamstime.com
Inti akar, rambut akar, tudung akar
https:thumbs.dreamstime.com
Mengangkut air dari akar ke daun
https:thumbs.dreamstime.com
126
Pembuluh kayu
https:thumbs.dreamstime.com
Susunan inti akar
https:thumbs.dreamstime.com
Pembuluh kayu dan pembuluh tapis
https:thumbs.dreamstime.com
Terletak di dinding akar yang berbentuk serabut
halus
https:thumbs.dreamstime.com
Rambut akar
https:thumbs.dreamstime.com
Mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke
seluruh bagian tumbuhan
https:thumbs.dreamstime.com
Pembuluh tapis
https:thumbs.dreamstime.com
Gambar nomer 1 menunjukkan
https:thumbs.dreamstime.com
1
127
Tudung akar
https:thumbs.dreamstime.com
Akar serabut dan akar tunggang
https:thumbs.dreamstime.com
Jenis akar
https:thumbs.dreamstime.com
Mencari jalan di antara butiran tanah dan
menyerap air, mineral dari tanah ke tumbuhan
https:thumbs.dreamstime.com
Fungsi rambut akar
https:thumbs.dreamstime.com
Akar serabut dimiliki oleh tumbuhan biji
berkeping
https:thumbs.dreamstime.com
1 Monokotil
https:thumbs.dreamstime.com
Akar yang memiliki akar pokok
https:thumbs.dreamstime.com
128
Akar tunggang
https:thumbs.dreamstime.com
Contoh tumbuhan berakar serabut
https:thumbs.dreamstime.com
Padi dan jagung
https:thumbs.dreamstime.com
Akar yang ukurannya sama dan tumbuh ke
segala arah
https:thumbs.dreamstime.com
Akar serabut
https:thumbs.dreamstime.com
Akar yang muncul ke permukaan tanah dan
banyak memiliki celah
https:thumbs.dreamstime.com
Akar napas
https:thumbs.dreamstime.com
Contoh tumbuhan berakar tunggang
https:thumbs.dreamstime.com
129
Kedelai dan rambutan
https:thumbs.dreamstime.com
Menyerap air dan zat hara
https:thumbs.dreamstime.com
Fungsi akar
https:thumbs.dreamstime.com
Akar gantung, akar tunjang, akar napas, dan
akar pelekat
https:thumbs.dreamstime.com
Akar khusus
https:thumbs.dreamstime.com
Contoh tumbuhan berakar gantung
https:thumbs.dreamstime.com
Pohon beringin
https:thumbs.dreamstime.com
Pohon bakau memiliki akar khusus
https:thumbs.dreamstime.com
130
Akar tunjang
https:thumbs.dreamstime.com
FINISH
https:thumbs.dreamstime.com
Gambar 4.1 Media Kartu Domino Modifikasi Gambar di atas adalah gambar media kartu domino modifikasi materi akar
pertemuan pertama. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
BAB V PENUTUP
Bab V ini akan diuraikan mengenai 1 kesimpulan, 2 keterbatasan penelitian, dan 3 saran.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pengembangan Media Kartu Domino Modifikasi dikembangkan berdasarkan
langkah pengembangan
Borg dan
Gall. Prosedur
pengembangan memiliki 10 langkah pengembangan, yaitu 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5
revisi desain, 6 uji coba produk, 7 revisi produk, 8 uji coba pemakaian, 9 revisi produk, 10 produksi masal. Namun, pada penelitian
pengembangan ini membatasi pada langkah sembilan dikarenakan keterbatasan waktu oleh peneliti. Sembilan langkah pengembangan yang
digunakan oleh peneliti, yaitu 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, 6 uji coba
produk, 7 revisi produk, 8 uji coba pemakaian, dan 9 revisi produk. Produk akhir menghasilkan media kartu domino modifikasi.
2. Kualitas media kartu domino modifikasi yang melalui tahap validasi oleh dua dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru kelas IV Sekolah Dasar
menunjukkan bahwa kualitas media kartu domino adalah, sebagai berikut. 1 hasil validasi oleh dosen ahli pembelajaran IPA KL menunjukkan