24 sebagai pembelajaran yang dilakukan di media elektronik internet
baik secara formal maupun informal. Pembelajaran dengan menggunakan E-learning biasanya membutuhkan tingkat interaksi
yang tinggi dan pada umumnya dilaksanakan dengan pendekatan pembelajaran jarak jauh.
c. Ciri-ciri Media Pembelajaran
Gerlach dan Ely dalam Arsyad, 2014: 15 mengatakan bahwa ada tiga ciri media pembelajaran, yaitu:
1 Ciri Fiksatif Fixative Property Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam,
menyimpan, melestarikan, dan mengkontruksi, suatu peristiwa objek. Suatu peristiwa atau objek dapat diurut dan disusun kembali
dengan media seperti fotografi, video tape, audio tape, disket komputer, compact disk, dan film. Media ini dapat digunakan
untuk merekam suatu kejadian atau objek yang akan terjadi pada suatu
waktu tertentu.
Dengan ciri
fiksatif ini,
media memungkinkan suatu rekaman kejadian atau objek yang terjadi
pada satu waktu tertentu ditransformasikan tanpa menganal waktu. 2 Ciri Manipulatif Manipulative Property
Transformasi suatu kejadian dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang terjadi memakan waktu
berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik mengambil gambar time-lapse recording.
25 Misalnya, bagaimana proses larva menjadi kepompong, sehingga
menjadi kupu-kupu dapat dipercepat dengan teknik rekaman fotografi tersebut. Disamping dapat mempercepat, suatu kejadian
dapat pula diperlambat pada saat menayangkan kembali hasil suatu rekaman video.
3 Ciri Distributif distributive property Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek
ditransfortasikan melalui ruang dan secara bersama kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah siswa dengan stimulus
pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu. Distribusi media tidak hanya terbatas pada satu kelas atau sekolah tetapi juga
dapat pada wilayah tertentu seperti rekaman video, file komputer, audio, disket komputer yang dapat disebarkan ke seluruh penjuru
tempat yang diinginkan kapan saja.
d. Fungsi Media Pembelajaran
Karwati 2014: 224 mengatakan bahwa media pembelajaran memiliki fungsi sebagai pembawa informasi dari sumber guru
menuju peserta didik. Sanjaya 2012: 73-74 mengatakan bahwa penggunaan media pembelajaran memiliki beberapa fungsi sebagai
berikut:
1 Fungsi komunikatif. Media pembelajaran digunakan untuk memudahkan komunikasi antara penyampaian pesan dan penerima
pesan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26 2 Fungsi motivasi. Dengan menggunakan media pembelajaran
diharapkan siswa lebih termotivasi dalam belajar. 3 Fungsi kebermaknaan. Melalui penggunaan media pembelajaran
dapat lebih bermakna, yakni pembelajaran bukan hanya dapat meningkatkan penambahan informasi berupa data dan fakta
sebagai pengembangan aspek kognitif rendah, akan tetapi dapat meningkatkan kemampuan siswa menganalisis dan menciptakan
sebagai aspek kognitif tahap tinggi, dapat meningkatkan aspek sikap dan keterampilan.
4 Fungsi penyamaan persepsi. Melalui pemanfaatan media pembelajaran, diharapkan dapat menyamakan persepsi setiap
siswa, sehingga setiap siswa memiliki pandangan yang sama terhadap informasi yang disungguhkan.
5 Fungsi individualitas. Siswa datang dari latar belakang yang berbeda baik dilihat dari situs sosial, ekonomi maupun latar
belakang penggalamannya sehingga memungkinkan gaya dan kemampuan belajarnya pun tidak sama. Pemanfaatan media
pembelajaran berfungsi untuk dapat melayani kebutuhan setiap individu yang memiliki minat dan gaya belajar yang berbeda.
Levied dan Lenzt dalam Kustandi, 2011: 22 mengatakan bahwa ada empat fungsi media pembelajaran, yaitu sebagai berikut:
1 Fungsi Atensi, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan
27 makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi
pelajaran. 2 Fungsi afektif, dapat dilihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika
belajar atau membaca teks bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya
informasi yang menyangkut masalah sosial atau ras. 3 Fungsi kognitif, media visual dapat terlihat dari temuan-temuan
penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan
mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar. 4 Fungsi kompensatoris, yaitu media pembelajaran terlihat dari hasil
penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca
untuk mengorganisasi informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. Dengan kata lain, media pembelajaran berfungsi untuk
mengakomodasi siswa yang lemah dan lambat menerima, serta memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan
secara verbal. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan
bahwa fungsi media pembelajaran yaitu 1 fungsi komunikatif untuk memudahkan komunikasi antara penyampaian pesan dan penerima
pesan, 2 fungsi motivasi untuk memotivasi siswa dalam belajar, 3 fungsi kebermaknaan untuk meningkatkan kemampuan dalam
28 menciptakan dan menganalisis pada aspek kognitif, sikap dan
keterampilan, 4 fungsi penyamaan persepsi untuk menyamakan persepsi setiap siswa, 5 fungsi individualis untuk dapat melayani
kebutuhan setiap individu yang memiliki minat dan gaya belajar yang berbeda, 6 fungsi atensi untuk menarik dan mengarahkan perhatian
siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran, 7 fungsi afektif adalah kemampuan menggugah emosi dan sikap siswa, 8 fungsi
kognitif adalah pencapaian tujuan pembelajaran, 9 fungsi kompensatoris untuk membantu siswa yang lemah.
e. Prinsip-prinsip Penggunaan Media dalam Pembelajaran