Pengguna dan Tujuan Laporan Keuangan
perusahaan serta informasi komparatif. Berikut penjelasan masing-masing laporan keuangan:
a. Laporan posisi keuangan neraca
Laporan posisi keuangan menyediakan informasi mengenai posisi keuangan entitas pada satu waktu tertentu. Posisi keuangan menggambarkan sumber
daya yang dikendalikan oleh sebuah entitas dan sumber pendanaan dari sumber daya tersebut Dwi Martani et al, 2012:34. Ada tiga elemen
statemen keuangan yang tercantum dalam laporan posisi keuangan yaitu aset asset, kewajiban liabilities dan ekuitas equity. Tiap elemen dibagi
lagi menjadi beberapa subklas sebagai berikut Giri, 2012:67-68: LAPORAN POSISI KEUANGAN
Aset Aset lancar
Kas dan setara kas Piutang dagang
Sediaan barang
`Aset bukan lancar Investasi jangka panjang
Aset tetap Aset tak berujud
Aset lain-lain Liabilitas dan Ekuitas
Liabilitas lancar jangka pendek Liabilitas bukan lancar
Utang jangka panjang Ekuitas
Modal saham Agio saham
Saldo laba Laba komprehensif akumulasian
Kepentingan nonpengendali
b. Laporan laba-rugi komprehensif.
Laporan keuangan yang menjelaskan kinerja entitas dalam satu periode terdapat dalam laporan laba-rugi komprehensif. Informasi tentang kinerja
diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi yang mungkin dikendalikan di masa depan. Di samping itu, informasi tersebut
digunakan untuk memprediksi kemampuan entitas dalam menghasilkan kas
dari sumber daya yang dimiliki. Profitabilitas yang dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif memberikan informasi efisiensi dan
efektivitas pengelolaan sumber daya yang dikendalikan suatu entitas Dwi Martani et al, 2012:34. Laporan laba rugi komprehensif minimal
menyajikan berbagai pos-pos antara lain 1.pendapatan; 2.biaya keuangan; 3.bagian laba rugi dari entitas asosiasi dan joint ventures;
4.beban pajak; 5.laba-rugi setelah pajak dari operasi dihentikan; 6.labarugi tahun berjalan; 7.setiap komponen laba komprehensif lain
yang diklasifikasikan sesuai sifat; 8.bagian laba komprehensif dari entitas asosiasi dan ventura bersama; 9.total laba-rugi komprehensif Giri,
2012:56. c.
Laporan perubahan ekuitas. Menurut PSAK No. 1 paragraf 107 Revisi 2009, laporan perubahan
ekuitas entitas di antara awal dan akhir periode pelaporan mencerminkan naik turunnya aset neto entitas selama periode.
d. Laporan arus kas.
Laporan arus kas akan menggambarkan perubahan sumber daya yang dikendalikan entitas dengan menggunakan basis kas. Informasi dalam arus
kas dapat digunakan oleh pemakai dalam menilai aktivitas operasi, investasi dan pendanaan selama periode pelaporan. Pemakai dapat menilai perubahan
posisi keuangan diperoleh dari aktivitas yang mana karena masing-masing memiliki makna yang berbeda Dwi Martani et al, 2012:34.
e. Catatan atas laporan keuangan.