Pengertian Analisis Laporan Keuangan

Investor atau calon investor akan tertarik pada tingkat keuntungan return yang diharapkan untuk masa mendatang relatif terhadap risiko perusahaan. Analisis risiko bisa difokuskan pada kemampuan perusahaan melewati masa sulit dan kemudian memproyeksikan kemampuan untuk periode mendatang. b. Pemberian Kredit Menilai kemampuan perusahaan untuk mengembalikan pinjaman yang diberikan beserta bunga yang berkaitan dengan pinjaman tersebut. c. Kesehatan Pemasok Menganalisis profitabilitas perusahaan pemasok, kondisi keuangan, kemampuan untuk menghasilkan kas untuk memenuhi operasi sehari- harinya dan kemampuan membayar kewajibannya saat jatuh tempo. d. Kesehatan Pelanggan Apabila perusahaan memberikan penjualan kredit kepada pelanggan, maka perusahaan memerlukan informasi keuangan pelanggan utamanya kemampuan pelanggan memenuhi kewajiban jangka pendeknya. e. Kesehatan Perusahaan Ditinjau dari Karyawan Karyawan barangkali tertarik memastikan apakah perusahaan mempunyai prospek keuangan yang bagus antara lain dari sisi profitabilitas, dan kemampuan menghasilkan kas. f. Pemerintah Menentukan besarnya pajak yang dibayarkan, menentukan tingkat keuntungan yang wajar bagi suatu industri dan menganalisis layak tidaknya perusahaan melakukan go public. g. Analisis Internal Menentukan sejauh mana perkembangan perusahaan sebagai bahan evaluasi prestasi manajemen dan digunakan oleh manajemen sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dan perencanaan serta untuk evaluasi perubahan strategi. h. Analisis Pesaing Menentukan sejauh mana kekuatan keuangan pesaing yang digunakan untuk penentuan strategi perusahaan misalnya penentuan harga, strategi merebut pangsa pasar. i. Penilaian Kerusakan Menentukan besarnya kerusakan yang dialami perusahaan dalam rangka untuk mengganti kerugian.

3. Metode Analisis Laporan Keuangan

Ada dua metode analisis yang digunakan oleh setiap penganalisa laporan keuangan, yaitu analisis time series technique yang merupakan analisis horisontal dan analisis cross-section tecnique yang merupakan analisis vertikal Munawir, 2008:57. Analisis time series adalah membandingkan secara antar waktu atau antar periode, dengan tujuan itu nantinya akan terlihar dalam bentuk angka-angka

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 48 92

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

0 4 12

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

0 5 6

ANALIPER Analisis Rasio Keuangan Terhadap Return Saham pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013.

0 5 12

ANALIPERU Analisis Rasio Keuangan Terhadap Return Saham pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013.

0 4 15

BAB I PENDAHULUAN Analisis Rasio Keuangan Terhadap Return Saham pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013.

0 2 10

Analisis kinerja keuangan perusahaan ditinjau dari tingkat rentabilitas, likuiditas dan solvabilitas : studi empiris pada perusahaan bidang agriculture, forestry, dan fishing yang go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2007 sampai dengan 2011.

0 2 129

Analisis kinerja perusahaan ditinjau dari aspek keuangan : studi kasus pada 16 Perusahaan Manufaktur `Food and Beverages` yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1998 - 2002.

0 1 227

Analisis Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur (Food and Beverages) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 2 108