2009 profit margin ratio perusahaan berada dibawah rata-rata industri. PT. Sekar Laut Tbk SKLT dan PT. Siantar Top Tbk STTP memiliki profit margin ratio
yang buruk dimana selama tahun 2009 sampai 2013, tingkat profit marginnya berada di bawah rata-rata industri, menunjukkan kinerja yang buruk. Selain itu,
PT. Wilmar Cahaya Indonesia Tbk CEKA juga memiliki tingkat profit margin yang buruk dimana selama empat periode keempat perusahaan tersebut memiliki
profit margin rasio di bawah rata-rata industri. PT Mayora Indah Tbk MYOR dan PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Tbk ULTJ memiliki tingkat profit
margin rasio di bawah rata-rata industri selama tiga periode yang menunjukkan kinerja selama tahun 2009 sampai dengan 2013 adalah buruk.
b. Return on Assets
Perhitungan rata-rata industri return on assets ratio adalah sebagai berikut:
Kode Perusahaan ADES
9,2 9,8
8,2 21,4
12,6 DLTA
16,6 19,7
21,8 28,6
31,2 INDF
7,1 8,3
9,1 8,0
4,4 MYOR
11,8 11,4
7,3 9,0
10,9 SKLT
6,5 2,4
2,8 3,2
3,8 STTP
7,5 6,6
4,6 6,0
7,8 AISA
2,2 4,1
4,2 6,6
6,9 ULTJ
3,5 5,3
4,6 14,6
11,6 CEKA
8,7 3,5
11,7 5,7
6,1 Jumlah
73,1 71,1
74,3 103,1
95,3
Rata-rata Industri 8,1
7,9 8,3
11,5 10,6
Sumber : Tabel IV.5 data diolah Ket :
= Baik = Cukup
= Buruk
2012 2013
Tabel V.6 Perbandingan Return on Assets Ratio dengan Rata-Rata Industri
Tahun 2009 sampai dengan 2013 2009
2010 2011
Tabel V.6 menunjukkan perbandingan return on assets ratio dengan rata- rata industri sektor food and beverages pada tahun 2009 sampai tahun 2013. PT.
Sekar Laut Tbk SKLT, PT Siantar Top Tbk STTP, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISAmemiliki return on assets di bawah rata-rata industri selama
lima tahun berturut-turut pada tahun 2009 sampai dengan 2013 memiliki kondisi yang buruk.PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Tbk ULTJ, PT. Indofood
Sukses Makmur Tbk INDF dan PT. Wilmar Cahaya Indonesia Tbk CEKA memiliki tingkat return on assets ratio di bawah industri selama tiga periode yang
menunjukkan kondisi buruk. PT. Delta Djakarta Tbk DLTA memiliki tingkat return on assets ratio di atas rata-rata industri selama lima tahun berturut-turut
yaitu tahun 2009 sampai dengan 2013. PT. Akasha Wira International Tbk ADES memiliki return on assets ratio yang baik bila dibandingkan dengan rata-
rata industri ditunjukkan pada tahun 2009, 2010, 2012 dan 2013 return on assets rasio perusahaan berada di atas rata-rata industri sedangkan tahun 2011 rasionya
berada dibawah rata-rata industri. PT. Mayora Indah Tbk MYOR memiliki tingkat return on assetsratio di atas rata-rata industri selama tiga periode.
c. Return on Equity
Perhitungan rata-rata industri return on equity ratioadalah sebagai berikut:
Kode Perusahaan ADES
23,9 31,7
20,6 39,9
21,0 DLTA
21,4 24,2
26,5 36,2
40,0 INDF
18,4 15,8
15,5 14,0
8,9 MYOR
23,6 24,5
19,9 24,3
26,9 SKLT
11,3 4,1
4,9 6,1
8,2 STTP
10,2 9,5
8,7 12,9
16,5 AISA
5,5 13,6
8,2 12,5
14,7 ULTJ
5,1 8,2
7,2 21,1
16,1 CEKA
16,4 9,6
23,8 12,6
12,3 Jumlah
135,8 141,2
135,3 179,6
164,6
Rata-rata Industri 15,1
15,7 15,0
20,0 18,3
Sumber : Tabel IV.5 data diolah Ket :
= Baik = Cukup
= Buruk
2012 2013
Tabel V.7 Perbandingan Return on Equity Ratio dengan Rata-Rata Industri
Tahun 2009 sampai dengan 2013 2009
2010 2011
135,8 9
= 15,1
Rata-rata Industri tahun 2009
= 9
= 23,9 + 21,4 + 18,4 + 23,6 + 11,3 + 10,2 + 5,5 + 5,1 + 16,4
141,2 9
= 15,7
Rata-rata industri tahun 2010
= 31,7 + 24,2 + 15,8 + 24,5 + 4,1 + 9,5 + 13,6 + 8,2 + 9,6
9 =
135,3 9
= 15,0
= Rata-rata industri
tahun 2011 =
20,6 + 26,5 + 15,5 + 19,9 + 4,9 + 8,7 + 8,2 + 7,2 + 23,8 9