Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

6

BAB II TINJAUAN TEORITIK

A. Laporan Keuangan

1. Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan perusahaan yang mencerminkan keadaan keuangan yang sebenarnya terjadi di suatu perusahaan. Laporan keuangan merupakan komponen utama dari laporan tahunan annual report perusahaan go public yang wajib dilaporkan kepada BAPEPAM-LK dan kepada Bursa Efek Indonesia BEI untuk melindungi publik yang juga pemilik perusahaan. Menurut Rahman Pura 2013:86, laporan keuangan diartikan sebagai media komunikasi dan pertanggungjawaban antara perusahaan dan pemilik atau pihak lain yang mempunyai hubungan dengan perusahaan tersebut. Menurut PSAK No. 1 Paragraf ke 7 Revisi 2009, laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Sementara menurut Financial Accounting Standard Board FASB, definisi laporan keuangan adalah Financial statements are product of a process in which a large volume of data about aspect of economics activities of an enterprise are accumulated, analyzed, and reported. This process should be carried out in accordance with generally accepted accounting principles. Laporan keuangan menurut Ikatan Akuntansi Indonesia IAI dalam Analisis Kinerja Keuangan Fahmi, 2011:39 menjelaskan bahwa “Laporan keuangan ialah neraca dan perhitungan laba laporan perubahan modal misalnya laporan arus kas atau laporan arus dana, catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan”.

2. Pengguna dan Tujuan Laporan Keuangan

Pengguna laporan keuangan meliputi investor, calon investor, pemberi pinjaman, karyawan, pemasok, kreditur lainnya, pelanggan, pemerintah, lembaga, dan masyarakat. Pengguna tersebut menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi kebutuhan informasi yang berbeda, diantaranya sebagai berikut Dwi Martani et al, 2012:33: a. Investor: menilai entitas dan kemampuan entitas membayar deviden di masa mendatang. Investor dapat memutuskan untuk membeli atau menjual saham entitas. b. Karyawan: kemampuan memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja dari perusahaan. c. Pemberi jaminan: kemampuan membayar utang dan bunga yang akan mempengaruhi keputusan apakan akan memberikan pinjaman. d. Pemasok dan kreditur lain: kemampuan entitas membayar liabilitasnya pada saat jatuh tempo. e. Pelanggan: kemampuan entitas menjamin kelangsungan hidup perusahaan. f. Pemerintah: menilai bagaimana alokasi sumber daya. g. Masyarakat: menilai tren dan perkembangan kemakmuran entitas.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 48 92

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

0 4 12

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

0 5 6

ANALIPER Analisis Rasio Keuangan Terhadap Return Saham pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013.

0 5 12

ANALIPERU Analisis Rasio Keuangan Terhadap Return Saham pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013.

0 4 15

BAB I PENDAHULUAN Analisis Rasio Keuangan Terhadap Return Saham pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013.

0 2 10

Analisis kinerja keuangan perusahaan ditinjau dari tingkat rentabilitas, likuiditas dan solvabilitas : studi empiris pada perusahaan bidang agriculture, forestry, dan fishing yang go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2007 sampai dengan 2011.

0 2 129

Analisis kinerja perusahaan ditinjau dari aspek keuangan : studi kasus pada 16 Perusahaan Manufaktur `Food and Beverages` yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1998 - 2002.

0 1 227

Analisis Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur (Food and Beverages) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 2 108