Sifat dan Keterbatasan Laporan Keuangan

didefinisikan sebagai „Penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antarn bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan ‟ Prastowo dan Julianty, 2005:56. Menurut Leopold A. Bernstein dalam Prastowo dan Julianty 2005, memberi definisi analisis laporan keuangan sebagai berikut: „Financial statement analysis is the judgement process that aims to evalute the current and past financial positions and results of operation of an enterprise, with primary objective of determining the best possible estimates and predictions about future conditions and performance.‟ Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa analisis laporan keuangan adalah suatu proses penentuan, penguraian dan penelaahan bagian dari laporan keuangan itu sendiri serta hubungan antar bagian dari laporan keuangan yang bertujuan untuk mengevaluasi posisi keuangan saat ini dan periode lalu dan menghasilkan interpretasi dari operasi suatu perusahaan secara menyeluruh dengan tepat.

2. Tujuan Analisis Laporan Keuangan

Tujuan ini pada dasarnya ingin bertanya “Apa yang akan diperoleh dari analisis keuangan yang dilakukan?”. Tujuan ini menenetukan arah analis, batasan-batasan dalam analisis, dan hasil yang diharapkan. Berikut ini beberapa contoh tujuan analisis keuangan Hanafi dan Halim, 2012:6-8 : a. Investasi Pada Saham Investor atau calon investor akan tertarik pada tingkat keuntungan return yang diharapkan untuk masa mendatang relatif terhadap risiko perusahaan. Analisis risiko bisa difokuskan pada kemampuan perusahaan melewati masa sulit dan kemudian memproyeksikan kemampuan untuk periode mendatang. b. Pemberian Kredit Menilai kemampuan perusahaan untuk mengembalikan pinjaman yang diberikan beserta bunga yang berkaitan dengan pinjaman tersebut. c. Kesehatan Pemasok Menganalisis profitabilitas perusahaan pemasok, kondisi keuangan, kemampuan untuk menghasilkan kas untuk memenuhi operasi sehari- harinya dan kemampuan membayar kewajibannya saat jatuh tempo. d. Kesehatan Pelanggan Apabila perusahaan memberikan penjualan kredit kepada pelanggan, maka perusahaan memerlukan informasi keuangan pelanggan utamanya kemampuan pelanggan memenuhi kewajiban jangka pendeknya. e. Kesehatan Perusahaan Ditinjau dari Karyawan Karyawan barangkali tertarik memastikan apakah perusahaan mempunyai prospek keuangan yang bagus antara lain dari sisi profitabilitas, dan kemampuan menghasilkan kas. f. Pemerintah

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 48 92

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

0 4 12

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

0 5 6

ANALIPER Analisis Rasio Keuangan Terhadap Return Saham pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013.

0 5 12

ANALIPERU Analisis Rasio Keuangan Terhadap Return Saham pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013.

0 4 15

BAB I PENDAHULUAN Analisis Rasio Keuangan Terhadap Return Saham pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013.

0 2 10

Analisis kinerja keuangan perusahaan ditinjau dari tingkat rentabilitas, likuiditas dan solvabilitas : studi empiris pada perusahaan bidang agriculture, forestry, dan fishing yang go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2007 sampai dengan 2011.

0 2 129

Analisis kinerja perusahaan ditinjau dari aspek keuangan : studi kasus pada 16 Perusahaan Manufaktur `Food and Beverages` yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1998 - 2002.

0 1 227

Analisis Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur (Food and Beverages) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 2 108