Current ratio Rasio Likuiditas

terhadap rata-rata industri menunjukkan kinerja yang menurun. Sementara itu, PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA dan PT. Wilmar Cahaya Indonesia Tbk CEKA mengalami penurunan current ratio terhadap rata-rata industri selama tigaperiode menunjukkan kinerja yang menurun. PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading ULTJ memiliki kinerja baik yang ditunjukan pada current ratio di atas rata-rata industri selama empat periode. PT. Delta Djakarta Tbk DLTA dan PT. Mayora Indah Tbk MYOR mampu mempertahankan nilai current ratio perusahaan di atas rata-rata industri selama lima tahun berturut-turut. Hal ini menunjukkan kinerja keuangan ditinjau dari current ratio untuk kedua perusahaan tersebut adalah baik pada kurun waktu tersebut.

b. Quick ratio

Perhitungan rata-rata industri quick ratioadalah sebagai berikut: Kode Perusahaan ADES 201,8 141,4 119,2 118,5 103,0 DLTA 403,9 539,8 513,0 399,6 362,5 INDF 70,4 146,4 142,6 144,1 124,8 MYOR 169,0 210,2 149,5 198,2 189,0 SKLT 91,4 91,4 93,4 73,0 67,3 STTP 66,9 85,2 50,2 57,3 66,5 AISA 57,1 46,6 153,0 77,4 101,8 ULTJ 111,8 125,2 91,4 145,4 162,6 CEKA 334,6 49,3 62,2 45,6 92,8 Jumlah 768,4 Rata-rata Industri 109,8 112,0 107,7 107,4 113,5 Sumber : Tabel IV.3 data diolah Ket : = Baik = Cukup = Buruk 895,7 861,5 859,5 907,8 Tabel V.2 Perbandingan Quick Ratio dengan Rata-Rata Industri Tahun 2009 sampai dengan 2013 2009 2010 2011 2012 2013 Quick ratio merupakan perbandingan antara current asset setelah dikurangi dengan inventories lalu dibandingkan dengan current liabilities.Tabel V.2 menunjukkan perbandingan quick ratio dengan rata-rata industri pada perusahaan sektor food beveragespada tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. PT. Akasha Wira Internasional Tbk ADES memiliki quick ratio diatas rata-rata industri selama empat periode yaitu tahun 2009 sampai 2012, menunjukkan 768,4 7 = 109,8 Rata-rata Industri tahun 2009 = 201,8 + 403,9 + 70,4 + 169,0 + 91,4 + 66,9 + 57,1 + 111,8 + 334,6 - 403,9 - 334,6 7 = 895,7 8 = 112,0 141,4 + 539,8 + 146,4 + 210,2 + 91,4 + 85,2 + 46,6 + 125,2 + 49,3 - 539,8 8 = Rata-rata industri tahun 2010 = 861,5 8 = 107,7 Rata-rata industri tahun 2011 = 119,2 + 513,0 + 142,6 + 149,5 + 93,4 + 50,2 + 153,0 + 91,4 + 62,2 - 513,0 8 = 859,5 8 = 107,4 Rata-rata industri tahun 2012 = 118,5 + 399,6 + 144,1 + 198,2 + 73,0 + 57,3 + 77,4 + 145,4 + 45,6 - 399,6 8 = 907,8 8 = 113,5 = Rata-rata industri tahun 2013 = 103,0 + 362,5 + 124,8 + 189,0 + 67,3 + 66,5 + 101,8 + 162,6 + 92,8 - 362,5 8 kinerja yang baik. PT. Delta Djakarta Tbk DLTA, PT. Mayora Indah Tbk MYOR memiliki kinerja yang baik dengan tingkat quick ratio di atas rata-rata industri selama lima tahun berturut-turut. Secara umum, PT. Indofood Sukses Makmur Tbk INDF juga memiliki kinerja yang baik selama empat periode yaitu tahun 2010 sampai 2013. PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Tbk ULTJ menunjukkan peningkatan kinerja, dimana quick ratio di atas rata-rata industri terjadi selama empat periode yaitu tahun 2009, 2010, 2012 dan 2013. PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA dan PT. Wilmar Cahaya Indonesia Tbk CEKA hanya memiliki satu periode dimana tingkat quick rationya berada di atas rata-rata industri. Sementara itu, PT. Sekar Laut Tbk SKLT dan PT Siantar Top Tbk STTP memiliki tingkat quick ratio di bawah rata-rata industri selama lima tahun berturut-turut sejak 2009 sampai dengan 2013. Keempat perusahaan tersebut menunjukkan penurunan kinerja karena secara umumquick ratio masing-masing perusahaan berada di bawah rata-rata industri.

2. Rasio Solvabilitas

a. Debt to Total Assets

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 48 92

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

0 4 12

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

0 5 6

ANALIPER Analisis Rasio Keuangan Terhadap Return Saham pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013.

0 5 12

ANALIPERU Analisis Rasio Keuangan Terhadap Return Saham pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013.

0 4 15

BAB I PENDAHULUAN Analisis Rasio Keuangan Terhadap Return Saham pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013.

0 2 10

Analisis kinerja keuangan perusahaan ditinjau dari tingkat rentabilitas, likuiditas dan solvabilitas : studi empiris pada perusahaan bidang agriculture, forestry, dan fishing yang go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2007 sampai dengan 2011.

0 2 129

Analisis kinerja perusahaan ditinjau dari aspek keuangan : studi kasus pada 16 Perusahaan Manufaktur `Food and Beverages` yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1998 - 2002.

0 1 227

Analisis Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur (Food and Beverages) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 2 108