LKj Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
180
7 2015
Pringsewu
12 43
12 43
Lampung Utara
10 42
10 42
Pesawaran 15
51 15
51 Lampung
Tengah 15
52 15
52
8 2016
85 TOTAL
75 305
275 1.099
- -
75 213
55 32
33 122
403 1.642
Sumber : Dinas Tenaga Kerja  Transmigrasi Prov. Lampung, 2016.
Permasalahan Kinerja   Masih  kurangnya  Kerja  Sama  Antar  Daerah  KSAD  antara  daerah
pengirim  dengan  daerah  penerima  guna  penempatan  calon transmigrasi asal Provinsi Lampung di Kalimantan dan Sulawesi.
  Sistem  Informasi  pelaporan  data  dari  fasilitas  pelayanan  Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian pada antara Dinas Tenaga Kerja
dan  Transmigrasi  Provinsi  Lampung  dengan  Kabupatenkota  dan instansi terkait atau sektoral belum optimal dan tepat waktu.
  Rendahnya penetapan target capaian kinerja pada indikator ini adalah belum  selesainya  pembangunan  pemukiman  transmigrasi  yang  akan
ditempatkan  yaitu  di  kabupaten  Kapuas  Provinsi  Kalimantan  Barat, akibatnya  penundaan  keberangkatan  calon  transmigrasi  tersebut,  dan
direncanakan akan diberangkatkan tahun depan.
Solusi
1.  Membangun Kerjasama Antara Daerah lebih banyak lagi dengan daerah lain dalam rangka penempatan transmigrasi ke luar Lampung.
2.  Membangun  koordinasi  aktif  dengan  pusat  dalam  peningkatan  quota penempatan transmigrasi ke luar Lampung.
3.  Membangun  Fasilitas  sarana  dan  prasaran  di  KTM  guna  mendukung pengembangan  kawasan  ekonomi  produktif  di  kawasan  transmigrasi
KTM.
22.  Sasaran Meningkatkan Pemberdayaan dan Kesetaraan Gender
Tabel 3.36 Rencana  dan  Realisasi  Capaian  Sasaran  Meningkatnya  Indeks
Pembangunan dan Kesetaraan Gender
No Indikator
Capaian 2015
2016 Target
Akhir RPJMD
2019 Capaian
sd  2016 terhadap
2019 Target
Reali sasi
Realisasi 1
Jumlah SKPD
Provinsi yang
mengimplemen 5,45
14,5 58,18
401,24 36,4
159,83
LKj Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
181
tasikan anggaran
responsif gender ARG
2 Jumlah
Perempuan keluarga miskin
pedesaan  yang diberdayakan
450 320
320 100
130 246
Sumber : Data Olahan Biro Organisasi Setdaprov. Lampung, 2017
Pada tahun 2016, dilaksanakan kegiatan Strategi Percepatan PUG untuk mengakomodasi  seluruh  SKPD  dan  Dinas  PPKB  se-Provinsi  Lampung  dalam
pelatihan  Analisis  Gender  dan  Pelatihan  penyusunan  Gender  Analysis Pathway  dan  Gender  Budgeting  Statement  GAP  dan  GBS  sebagai  bagian
dari Perencanaan Penganggaran Responsif Gender.
Target  yang  ditetapkan  tahun  2016  yaitu  14,5  delapan  SKPD  telah menerapkan  Anggaran  Responsif  Gender.  Di  akhir  tahun  Pemerintah
Provinsi  Lampung  melalui  Badan  Pemberdayaan  Perempuan  dan Perlinsungan Anak, berhasil mendorong pencapaian 58,18 32 SKPD untuk
menyusun  GAP,  GBS,  dan  mengimplementasikan  Anggaran  Responsif Gender  ARG  sesuai  program  kegiatan  dinasnya  masing-masing.  Angka  ini
bahkan  telah  jauh  melampaui  target  36,4  yang  dicanangkan  diharapkan tercapai  di  akhir  RPJMD tahun 2019.  Target  indikator jumlah  SKPD Provinsi
yng  mengimplementasikan  anggaran  responsif  gender  tahun  2016  tercapai jauh melampaui target, dengan realisasi 401,24.
Upaya  yang  dilakukan  Provinsi  Lampung  dalam  mendorong  SKPD  agar engimplementasikan  anggaran  responsif  gender  yaitu  melalui  Pelatihan
Analisis Gender bagi Perencana SKPD serta pelatihan bagi Trainer Penyusun Gender Analysis  Pathway  dan  Gender Budgeting  Statement  GAP  dan  GBS.
Dalam pelatihan tersebut, perencana OPD diarahkan untuk lebih memahami mengapa strategi Pengarusutamaan Gender penting untuk diterapkan dalam
kebijakan-kebijakan
yang diambil
instansi pemerintah
dan diimplementasikan dalam bentuk Anggaran Responsif Gender ARG.
Dalam  upaya  memberdayakan  perempuan  keluarga  miskin  perdesaan Pemerintah  Provinsi  Lampung  dilaksnakan  melalui  program  peningkatan
pemberdayaan  ekonomi  dan  kesejahteraan  perempuan  dengan  tujuan meningkatkan kapasitas masyarakat perempuan pedesaan. Sasaran program
ini adalah perempuan buta aksara, keluarga tenaga kerja perempuan, serta eks  korban  trafficking.  Pemberdayaan  perempuan  keluarga  miskin  dalam
pembangunan ekonomi kreatif dilaksanakan terhadap 320 orang perempuan di  delapan  kabupaten  yaitu  Way  Kanan,  Tulang  Bawang,  Tulang  Bawang
LKj Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
182
Barat, Lampung Timur, Mesuji, Pringsewu, Lampung Barat, dan Pesisir Barat. Program  tersebut  disesuaikan  dengan  potensi  lokal  masing-masing
kabupaten agar dapat dikembangkan menjadi produk unggulan daerah pada umumnya dan dapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat.
Target  yang  ditetapkan  pada  tahun  2016  ini  sebanyak  320  orang  dan tercapai 100 persen.
23.  Sasaran Meningkatkan Perlindungan Perempuan Dan Anak