LKj Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
186
Dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional POPNAS ke XIII tahun 2015 yang diselenggarakan di Provinsi Jawa Barat pada tanggal 10 sampai dengan
20 September 2015, Provinsi Lampung menempati peringkat ke-8 delapan dari 33 provinsi di Indonesia.
Kontingen Provinsi Lampung pada POPNAS tahun 2015 memperoleh medali pada 7 tujuh cabang olahraga dengan hasil sebagaimana tabel 3.39
berikut :
Tabel 3.39 Perolehan Medali Kontingen Provinsi Lampung Pada POPNAS Tahun 2015
NO CABANG OLAHRAGA
EMAS PERAK
PERUNGGU 1
2 3
4 5
6 7
Angkat Besi Panahan
Atletik Senam
Karate Sepak Takraw
Gulat 5
1 1
2 1
1 2
1 1
1 1
2
1
JUMLAH 7
9 4
Sumber : Dispora Provinsi Lampung, 2015
Kelompok pemuda yang dilatih sebagai kader kewirausahaan dalam hal ini merupakan kelompok pemuda yang berbakat dan mandiri menjadi
pemuda yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan dapat mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya lingkungan yang ada.
Dalam rangka mendorong kelompok pemuda agar lebih produktif dan memiliki jiwa kewirausahaan, Provinsi Lampung pada tahun 2015 ini
melaksanakan pelatihan kewirausahaan bagi 20 kelompok pemuda di Provinsi Lampung.
25. Sasaran Meningkatnya Kualitas Kehidupan Beragama
Sasaran meningkatnya kualitas kehidupan beragama yang ditargetkan dalam tahun 2016 telah menunjukkan capaian yang positif. Dari target
sebanyak 1 : 288, capaian tahun 2016 menunjukkan realisasi 1 : 340 atau 81,94. Capaian ini juga menjadikan target capaian pada akhir tahun RPJMD
terealisasi sebesar 78,13 dari target tahun 2019 sebanyak 1 : 279.
LKj Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
187
Tabel 3.40 Rencana dan Realisasi Capaian SasaranMeningkatnya Kualitas Kehidupan Beragama
No Indikator
Capaian 2015
2016 Target
Akhir RPJMD
2019 Capaian
sd 2016 terhadap
2019 Target
Reali sasi Realisasi
1 Rasio
Tempat Peribadatan
per Jumlah Penduduk
1:293 1 : 288
1 : 296 97,22
1: 279 93,90
Sumber : Data Olahan Biro Organisasi Setdaprov. Lampung, 2017
Dari tabel 3.40 diatas, dapat diketahui bahwa perbandingan tempat peribadatan dengan jumlah penduduk adalah 1 tempat peribadatan
berbanding dengan 296 penduduk. Rasio tersebut menunjukkan bila 1 tempat peribadatan digunakan oleh 296 penduduk. Dibandingkan dengan
rasio tahun 2015 lalu, capaian tahun 2016 menurun. Rasio tersebut adalah untuk umat beragama islam karena merupakan jumlah mayoritas di Provinsi
Lampung dan merupakan angka perbandingan di tahun 2015, karena data tahun 2016 sedang diolah oleh kementerian agama Provinsi Lampung.
Menurunnya capaian rasio tempat peribadatan per jumlah penduduk pada tahun 2015 dikarenakan bertambahnya jumlah penduduk sedangkan,
jumlah tempat peribadatan tetaptidak bertambah. Rasio tempat ibadah per jumlah penduduk khususnya umat islam di
Provinsi Lampung ditunjukkan pada grafik 3.28.a
Grafik 3.28.a Rasio Tempat Ibadah Per Jumlah Penduduk Umat Beragama Islam di Provinsi Lampung Tahun 2016
Sumber : Kementerian Agama Provinsi Lampung Dalam Angka Tahun 2015
Berdasarkan data statistik keagamaan tahun 2015 jumlah umat beragama se-provinsi Lampung tahun 2015 berjumlah 9.005.343 jiwa.
Secara lengkap jumlah umat beragama berdasarkan agama dan kabupatenkota se-provinsi Lampung adalah sebagai berikut :
Jumlah Penduduk Jumlah Rumah
Ibadah 7.535.749
25.468
LKj Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
188
Tabel 3.41 Jumlah Umat Beragama se-Provinsi Lampung Tahun 2015
No. KabupatenKota
Agama Islam
Kristen Katolik
Hindu Budha
Jumlah 1
Lampung Barat 284.582
2.088 5.170
5.354 2.144
299.339 2
Tanggamus 550.273
3.946 7.133
17.161 7.523
586.036 3
Lampung Selatan 883.166
11.906 15.055
249.445 19.759
1.179.332 4
Lampung Timur 933.901
12.212 13.254
188.735 26.115
1.174.216 5
Lampung Tengah 1.115.020
35.007 24.640
310.745 12.917
1.498.329 6
Lampung Utara 563.263
25.497 7.814
32.634 4.853
634.060 7
Way Kanan 413.595
7.380 7.011
57.059 2.069
487.114 8
Tulang Bawang 405.797
8.412 5.723
71.035 6.245
497.212 9
Pesawaran 404.295
7.416 5.576
29.824 5.829
452.940 10
Pringsewu 370.023
2.778 10.073
10.829 5.059
398.763 11
Mesuji 183.988
3.929 5.355
21.058 2.832
217.161 12
Tulang Bawang Barat 248.871
5.303 4.880
8.816 3.830
271.699 13
Bandar Lampung 889.669
36.777 21.036
9.020 35.788
992.291 14
Metro 143.686
6.760 6.051
5.054 2.129
163.681
Jumlah 7.535.749
170.479 141.418
1.019.510 138.188
9.005.343
Sumber : Kementerian Agama Provinsi Lampung Dalam Angka Tahun 2015 Keterangan : Data Tahun 2016 sedang dalam proses di Kemenag Provinsi Lampung
Grafik 3.28.b Jumlah Umat Beragama se-Provinsi Lampung Tahun 2015
Sumber : Kementerian Agama Provinsi Lampung Dalam Angka Tahun 2015
Sedangkan, jumlah rumah ibadah se-Provinsi Lampung tahun 2015 sebanyak 27.898 rumah ibadah dengan rincian seperti pada tabel 3.42
dibawah :
400.000 800.000
1.200.000 Lampung Barat
Tanggamu Lampung Selatan
Lampung Timur Lampung Tengah
Lampung Utara Way Kanan
Tulang Bawang Pesawaran
Pringsewu Mesuji
Tulang Bawang Barat Bandar Lampung
Metro
421.890 538.418
864.823 915.409
1.093.375 554.580
404.925 396.349
395.702 362.768
180.864 244.184
864.097 140.092
7.921 16.791
244.264 184.998
304.713 32.131
55.863 69.381
29.190 10.617
20.700 8.650
8.761 4.928
Budha Hindu
Katolik Kristen
Islam
LKj Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
189
Tabel 3. 42 Jumlah Rumah Ibadah se-Provinsi Lampung Tahun 2015
No. KabupatenKota
Masjid Mushola
Gereja Kristen
Gereja Khatolik
Pura Vihara
Jumlah 1
Lampung Barat 842
466 22
12 3
9 1.354
2 Tanggamu
862 759
23 7
10 2
1.661 3
Lampung Selatan 1.156
1.032 90
29 253
14 1.661
4 Lampung Timur
1.389 2.207
114 67
232 25
4.018 5
Lampung Tengah 1.475
2.489 126
16 266
32 4.444
6 Lampung Utara
1.031 991
85 29
24 5
2.051 7
Way Kanan 794
732 85
12 150
5 2.051
8 Tulang Bawang
320 1.233
51 6
25 13
1.661 9
Pesawaran 653
678 39
14 5
13 1.396
10 Pringsewu
523 636
21 26
12 4
1.183 11
Mesuji 309
521 45
16 4
4 1.201
12 Tulang Bawang Barat
412 823
58 24
50 5
1.065 13
Bandar Lampung 752
1.930 120
5 5
47 2.841
14 Metro
198 220
17 3
2 3
379
Jumlah 10.743
14.725 900
298 1.041
181 27.565
Sumber : Kementerian Agama Provinsi Lampung Dalam Angka Tahun 2015
Grafik 3.29 Jumlah Umat Beragama dan Rumah Ibadah se-Provinsi Lampung
Tahun 2015
Sumber : Data Statistik Keagamaan, Kementerian Agama Provinsi Lampung dalam Angka, 2015
Umat Islam di Provinsi Lampung berjumlah 7.535.749 jiwa dan tempat beribadah yang ada sejumlah 25.468 unit yang terdiri dari masjid dan
mushola. Berarti rasio tempat beribadah per jumlah penduduk umat Islam yaitu 1 : 296. Umat Kristen berjumlah 170.479 jiwa dengan tempat
beribadah sejumlah 900 unit, sehingga rasionya 1 : 189. Penduduk beragama Katholik berjumlah 141.418 jiwa dan gereja Katolik sebagai
tempat beribadah yang ada berjumlah 300 unit maka rasionya 1 : 471. Jumlah penduduk beragama Hindu 1.019.510 jiwa dengan jumlah Pura
1.048 unit. Rasio tempat beribadah umat Hindu yaitu 1 : 972. Sedangkan,
5.000 10.000
15.000
Masjid Mushola Gereja
Kristen Gereja
Khatolik Pura
Vihara 10.743
14.725 900
300 1.048
182
LKj Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
190
umat beragama Budha berjumlah 138.188 jiwa dengan jumlah tempat beribadah 182 Vihara yang ada sehingga rasionya 1 : 759.
Rasio tempat peribadatan per jumlah penduduk yang terkecil yaitu umat beragama Vihara diikuti dengan Khatolik, Kristen, Pura, Islam.
26. Sasaran Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Yang Efisien Dan Efektif Melalui Perumusan Kebijakan Pembangunan Daerah
Yang Berbasis Riset, IPTEK, dan Inovasi
Tingkat pencapaian
sasaran meningkatnya
penyelenggaraan pemerintahan daerah yang efisien dan efektif melalui perumusan kebijakan
pembangunan daerah yang berbasis Riset, IPTEK dan Inovasi tahun 2016 ini menunjukkan kinerja yang tidak memuaskan. Karena capaian kedua
indikator sangat rendah yaitu 44,44 dan 42,86. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.43 berikut :
Tabel 3.43 Rencana
dan Realisasi
Capaian SasaranMeningkatnya
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Yang Efisien Dan Efektif Melalui Perumusan Kebijakan Pembangunan Daerah Yang Berbasis
Riset, IPTEK dan Inovasi
N o
Indikator Capaian 2015
2016 Target
Akhir RPJMD
2019 Capaian sd
2016 terhadap
2019 Target
Reali sasi
Realisasi 1
Jumlah Rumusan
Kebijakan policy
paper Pembangunan
Daerah yang
Aplikatif 9
18 8
44,44 40
20 2
Jumlah Kabupaten dan Kota di Provinsi
Lampung yang telah melakukan
sinkronisasi dan
koordinasi Roadmap Sida
5 7
3 42,86
15 13,33
Sumber : Data Olahan Biro Organisasi Setdaprov. Lampung, 2017
Dari tabel 3.43 diatas, dapat dilihat bahwa indikator jumlah rumusan kebijakan policy paper pembangunan daerah yang aplikatif dan jumlah
kabupatenkota di Provinsi Lampung yang telah melakukan sinkronisasi dan koordinasi roadmap SiDa keduanya tidak mencapai target, bahkan
capaiannya sangat rendah yaitu 44,44 persen dan 42,86 persen.
LKj Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
191
Indikator Jumlah Kabupaten dan Kota di Provinsi Lampung yang telah melakukan sinkronisasi dan koordinasi Roadmap SiDa bertujuan untuk
meningkatkan Sistem Inovasi Daerah SiDa oleh Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota di Provinsi Lampung guna mendorong daya saing dan
kemandirian daerah.
27. Sasaran Penurunan Beban Pencemaran, Pengendalian Kerusakan Lingkungan serta Perlindungan dan Konservasi SDA
Tahun 2016 kelas status mutu sungai utama dan waduk besar mencapai target yaitu memperoleh status C. Sedangkan, perusahaan yang
menjadi Profer tahun 2016 sebanyak 70 perusahaan dari yang ditargetkan sebanyak 110 perusahaan, sehingga capaian kinerjanya 63,64 atau
kategori rendah dan menyumbang sebesar 50 dari target RPJMD 2019
sebanyak 140 perusahaan.
Tabel 3.44 Rencana
dan Realisasi
Capaian SasaranPenurunan
Beban Pencemaran,
Pengendalian Kerusakan
Lingkungan serta
Perlindungan dan Konservasi SDA
No Indikator
Capaian 2015
2016 Target
Akhir RPJMD
2019 Capaian
sd 2016 terhadap
2019 Target
Reali sasi
Realisasi 1
Kelas Status
Mutu Sungai
Utama dan
Waduk Besar D
C C
100 B
50 2.
Jumlah Perusahaan
yang Menjadi
PROFER 70
110 70
63,64 140
50 Sumber : Data Olahan Biro Organisaasi Setdaprov. Lampung, 2017
a. Kelas Status Mutu Sungai Utama dan Waduk Besar