LKj Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
153
Angka harapan hidup ditentukan oleh besarnya angka jumlah kematian bayi. Jika kematian bayi jumlahnya besar, usia harapan hidup akan rendah. Oleh
karenanya, biasanya di negara-negara maju harapan hidupnya tinggi karena pada sudah tingginya tingkat kesehatan ibu dan bayinya.
Berdasarkan tabel 3.30 diatas,indikator Angka Harapan Hidup AHH di Provinsi Lampung tahun 2016 menunjukkan keberhasilan karena capaiannya
sangat tinggi 100,07. Meskipun, capaian ini menurun bila dibandingkan tahun 2015 AHH tercapai sebesar 70 tahun. Namun realisasi Angka Harapan Hidup ini
bila dibandingkan dengan target pada akhir RPJMD tahun 2019 baru mencapai 97,08. Metode dalam perhitungan AHH ini telah menggunakan metode
perhitungan yang baru. Gambar berikut menunjukkan trend dari tahun 2010 sampai tahun 2016 dimana trendnya cenderung meningkat menunjukkan hasil
yang positif.
Grafik 3.20.b Trend Angka Harapan Hidup di Provinsi Lampung Tahun 2010
– 2015
Sumber : BPS Lampung, 2016 Ket : Data tahun 2016 masih menggunakan data AHH Tahun 2015
Selama 8 tahun terakhir, Angka Harapan Hidup penduduk Provinsi Lampung telah meningkat dari 68,91 tahun menjadi 70 tahun. Namun demikian
angka ini belum mencapai target Nasional yaitu sebesar 72 tahun. Bila dilihat capaian Angka Harapan Hidup di Kabupaten Kota
menggunakan data AHH tahun 2015 karena AHH 2016 per Kabupaten Kota
2010 2011
2012 2013
2014 2015
UHH 68.91
69.12 69.33
69.55 69.66
70 Target RPJMD
70 70.5
71 71.5
71.5 69.75
Target Nasional 72
72 72
72 72
72 67
68 69
70 71
72 73
UH H
LKj Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
154
belum ada masih ada 13 Kabupaten Kota, yang AHHnya masih berada di bawah AHH Provinsi, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 3.21 Distribusi Angka Harapan Hidup di Provinsi Lampung per Kabupaten
Kota Tahun 2015
Ket : Data distribusi Angka Harapan Hidup tahun 2016 per Kab Kota masih dalam proses di BPS
b. Angka Kematian Bayi AKB per 1000 Lahir Hidup
Salah satu indikator yang paling menonjol dalam menilai derajat kesehatan adalah Angka Kematian Bayi AKB = IMR. Angka Kematian Bayi
dihitung dari banyaknya kematian bayi berusia kurang 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada waktu yang sama. Manfaat dari IMR ini, adalah untuk
mengetahui gambaran tingkat permasalahan kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan faktor penyebab kematian bayi, tingkat pelayanan antenatal,
status gizi ibu hamil, tingkat keberhasilan program KIA dan KB, serta kondisi lingkungan dan sosial ekonomi.
Angka Kematian Bayi per 1000 kelahiran hidup berdasarkan perhitungan dari laporan yang masuk dari fasilitas kesehatan ke Dinas Kesehatan di Provinsi
Lampung tahun 2016 sebesar 3,43 per 1000 kelahiran hidup. Angka ini bila
62.04 66.42
67.15 67.42
67.83 68.12
68.32 68.41
68.61 69.01
69.08 69.14
69.73 69.9
70.65 70.98
56 58
60 62
64 66
68 70
72 Pesisir Barat
L Barat Mesuji
Tanggamus Pesawaran
L Utara L Selatan
Way Kanan Pringsewu
L Tengah T Bawang Barat
T Bawang L Timur
Provinsi B Lampung
Metro
LKj Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
155
dibandingkan dengan target Provinsi Lampung sebesar 30 per 1000 kelahiran hidup maka angkanya sudah mencapai target datanya telah berada di bawah
target yang ditetapkan dengan capaian kinerja sebesar 187,47 dengan kriteria penilaian kinerja Sangat TinggiST. Bila dibandingkan realisasi tahun 2016
sebesar 3,76 per 1000 lahir hidup dengan target tahun 2019 sebesar 24 per 100.000 lahir hidup, maka capaian kinerja mencapai 134,33 dengan kriteria
penilaian kinerja Sangat TinggiST. Trend Angka Kematian Bayi AKB per 1000 kelahiran hidup berdasarkan
perhitungan matematik selama 3 tahun terakhir cenderung menurun, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :
Gambar 3.7 Angka Kematian Bayi 0 – 1 tahun berdasarkan perhitungan matematika
di Provinsi Lampung Tahun 2014 - 2016
Jumlah kasus kematian bayi 0 - 1 tahun di Provinsi Lampung tahun 2016 sebesar 566 kasus. Bila dilihat berdasarkan sebaran kasus kematian bayi di
15 Kabupaten Kota maka ada 4 empat Kabupaten Kota yang memiliki lebih kasus kematian lebih dari 50 kasus, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :
Gambar 3.8 Distribusi kasus kematian Bayi 0 – 1 tahun di Kabupaten Kota Se-Provinsi
Lampung Tahun 2016
2014 2015
2016 AKB
6.72 4.88