LKj Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
82
Dalam memberikan klasifikasi penilaian tingkat capaian kinerja setiap sasaran berpedoman pada Permendagri No. 54 tahun 2010 dengan
menggunakan skala penilaian terhadap kinerja pemerintah dibagi 4 empat kategori dapat dilihat pada tabel 3.1 sebagai berikut :
Tabel 3.1 Skala Pengukuran Capaian Sasaran Kinerja Tahun 2016
No. Interval Nilai
Realisasi Kinerja Kriteria Penilaian
Realisasi Kinerja Kode
1. 91
Sangat Tinggi
2. 76
90 Tinggi
3. 66
75 Sedang
4. 51
65 Rendah
5. 50
Sangat Rendah
Sumber: Permendagri No. 54 Tahun 2010
3.1 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2016
Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan akan dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja.
Kriteria penilaian yang diuraikan dalam tabel 3.2 selanjutnya akan dipergunakan untuk mengukur kinerja Pemda Lampung untuk tahun 2016. Pencapaian IKU
Gubernur tahun 2016 secara ringkas ditunjukkan oleh tabel berikut ini:
Tabel 3.2 Tabel Pencapaian IKU Gubernur Tahun 2016
No Indikator
Capaian 2015
2016 Target
Akhir RPJMD
2019 Capaian
sd 2016 terhadap
2019 Target
Realisasi Realisasi
1 Pertumbuhan
Ekonomi
5,13 6,35-6,50
5,15 87,67
7,00-7,50 73,57
2 Indeks Gini
0,35 0,33
0,36 90,91
0,32 87,50
3 PDRB atas dasar
harga berlaku
253.162.53 8,30
261.081.194 281.113.138,68
86,86 318.996.629
88,12
4 PDRB atas dasar
harga konstan
199.525.41 9,80
241.539.088 209.807.185,73
107,67 262.203.722
80,02
5 PDRB per kapita
berlaku
31,20 32,82
34,26 104,39
39,45 86,84
6 Laju pertumbuhan
sektor pertanian, kehutanan,
perikanan
3,45 4,16
3,16 75,96
4,48 70,54
7 Nilai Tukar Petani
NTP
103,84 103,84
105,12 101,23
104,84 100,27
8 Nilai Tukar Nelayan
NTN
96,41 113,86
94,24 82,77
114,29 82,46
LKj Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
83
9 Skor Pola Pangan
Harapan PPH Konsumsi
84,1 85,00
78,00 91,76
92,5 84,32
10 Laju pertumbuhan sektor industri
pengolahan
7,48 7,44
3,89 52,28
7,46 52,14
11 Laju pertumbuhan sektor perdagangan
1,98 4,40
6,65 151,14
5,24 126,91
12 Pertumbuhan ekspor non migas
17,4 6,25
17,56 280,96
6,70 262,10
13 Jumlah koperasi aktif
2.760 3.018
3.024 100,20
3.250 93,05
14 Jumlah UMKM
382.247 384.810
301.814 78,43
414.398 41,89
15 Laju pertumbuhan investasi PMTDB
atas dasar harga berlaku
7,24 10,94
8,61 78,70
14,56 59,13
16 Jumlah wisatawan nusantara orang
5.530.803 7.115.000
7.381.774 103
13.578.673 54,36
17 Jumlah wisatawan mancanegara
orang
114.907 115,639
155.053 100,03
301.053 51,50
18 Pertumbuhan PAD
2,55 3,23
5,24 162,23
15,68 33,42
19 Kemantapan jalan provinsi
67,02 70,00
70,02 100,03
85,00 82,38
20 Tingkat kesesuaian antara RTRW
Provinsi Lampung dengan penataan
ruang
Sesuai Sesuai
Sesuai 100,00
Sesuai 100,00
21 Kondisi jaringan irigrasi dan
bangunan pelengkap yang
terpelihara
65 70
80 114,26
85 94,11
22 Pembangunan embung dan
bangunan penampungan air
lainnya dari kebutuhan yang
akan dibangun
12 14
41 292,86
20 205,00
23 Tingkat Rumah Tangga yang
Memiliki Akses Masyarakat
Terhadap Air Minum Layak
68,82 74,34
74,51 100,23
100 74,51
24 Tingkat Kawasan Permukiman Kumuh
2,11 1,93
1,8 106,73
63,00
LKj Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
84
25 Tingkat Rumah Tangga yang
Memiliki Akses Terhadap
Lingkungan Permukiman yang
Sehat sanitasi layak,drainase,
persampahan, air limbah
50,71 62,86
62,45 99,35
100 62,45
26 Tingkat Rumah Layak Huni
39,75 45
82,34 182,98
60 137,23
27 Laju pertumbuhan sektor
pertambangan
4,20 2,16
4,36 201,85
2,50 174,40
28 Rasio elektrifikasi rumah tangga
80,46 76,38
51,80 66,87
83,47 61,19
29 Angka melek huruf
99,88 96,50
96,67 100,17
98 98,64
30 Angka Partisipasi Kasar APK
SDMIPaket A
110,17 111,94
111,44 99,55
112,08 99,43
31 APK SMPMTSPaket B
95,66 96,45
93,58 97,02
97,62 95,86
32 Angka Partisipasi Murni APM
SDMIPaket A
92,92 95,61
98,46 102,98
95,75 102,83
33 APM SMPMTs Paket B
72,24 75,90
78,34 103,21
77,10 101,61
34 Angka rata-rata lama sekolah
7,20 7,55
7,56 100,13
7,70 98,18
35 Angka Kelulusan
100 100
100 100
100 100
36 Angka melanjutkan SMP ke SMA
79,23 85
72,06 84,78
100 72,06
37 Angka melanjutkan SMA ke PT
72.06 60
55 91,67
75,00 73,33
38 APK SMASMKMA Paket C
66,06 72
82,98 115,25
78 106,38
39 APM SMASMK MAPaket C
50,15 64
58,85 91,95
70 84,07
40 Angka harapan hidup
70 69,85
69,90 100,07
72 97,08
41 Angka Kematian Bayi AKB per 1000
lahir hidup
4,88 30
3,76 187,47
24 184,33
42 Angka Kematian Ibu AKI per 100.000
kelahiran hidup
95,46 333
81,07 175,65
309 173,76
43 Prevalensi Balita Kurang Gizi
15,64 18,08
14,10 121,84
17,00 117,06
LKj Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
85
44 Angka Penemuan Kasus TB semua
tipe yg dilaporkanCase
Notification Rate per 100.000
penduduk
99 109
75 68,81
154 48,70
45 Angka Kesakitan Positif Malaria API
per 1000 penduduk
0,43 0,30
0,47 43,33
0,10 -270,00
46 Prevalensi HIV AIDS per 100 penduduk
usia dari 15 tahun
0,01 0,49
0,01 197,96
0,49 197,96
47 Angka Kesakitan DBD per 100.000
penduduk
38,51 49
56,23 85,24
46 77,76
48 Cagar budaya dan aset daerah yang
bernilai budaya yang diperlihara
1.576 1.891
1.546 81,76
3.267 47,32
49 Jumlah pengunjung museum
137.987 150.000
154.722 103,15
225.000 68,76
50 Jumlah sanggar kesenian
494 915
494 54,71
960 28,02
51 Persentase penduduk miskin
14,35 12,93
13,86 92,81
11,10 75,14
52 Indeks kedalaman kemiskinan
2,36 1,90
1,92 98,95
1,40 62,86
53 Indeks keparahan kemiskinan
0,38 0,44
0,41 106,82
0,34 79,41
54 Jumlah PMKS yang ditangani jiwa
8.595 10.062
10.713 106,47
8.220 130,33
55 Rasio ketergantungan
71,97 46,51
49,33 93,94
46,75 94,48
56 Tingkat partisipasi angkatan kerja
60,65 65,91
69,61 105,61
66,46 104,74
57 Tingkat pengangguran
terbuka
5,42 5,01
4,62 107,78
4,17 89,21
58 Penempatan transmigrasi ke luar
Lampung
55 100
85 85,00
125 68,00
59 Fasilitas yang dibangun di
kawasan KTM sebagai embrio
pusat pertumbuhan ekonomi baru
3 3
1 33,33
6 16,67
LKj Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
86
60 Jumlah SKPD Provinsi yang
mengimplementasik an anggaran
responsif gender
5,45 14,5
58,18 401,24
36,4 59,83
61 Jumlah perempuan keluarga miskin
pedesaan yang diberdayakan
melalui kelompok ekonomi kreatif
450 320
320 100
130 246
62 Jumlah KabKota layak anak se-
Provinsi Lampung
1 100
3 33,33
63 Penanganan kasus perempuan dan
anak
95 100 kasus
173 173
200 86,50
64 Peringkat pekan olahraga prestasi
nasional
8 -
- -
5 -
65 Kelompok pemuda yang dilatih sebagai
kader kewirausahaan
20 20 kelompok
- -
35 -
66 Rasio tempat
peribadatan per jumlah penduduk
1:293 1:288
1:296 97,22
1:279 93,90
67 Jumlah Rumusan
Kebijakan policy paper
pembangunan daerah yang
aplikatif
9 18 policy
paper 8
44,44 40
20
68 Jumlah Kabupaten
dan Kota di Provinsi Lampung yang
telah melakukan sinkronisasi dan
koordinasi Roadmap SIDa
5 7
Kabupaten Kota
3 42,86
15 13,33
69 Kelas status mutu
sungai utama dan waduk besar
D C
C 100
B 50,00
70 Jumlah perusahaan
yang menjadi peserta PROPER
70 110
perusahaan 70
63,64 140
50,00
71 Tingkat
pencemaran air pada sungai utama
45 40
40 100
25 40,00
LKj Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
87
72 Luas rehabilitasi
hutan dan lahan termasuk
mangrove
86.364 106.953
Hektar 99.646,10
93,00 175.769
56,69
73 Jumlah Raperda
dan Pergub yang dihasilkan
11 dan 66 10 raperda
35 pergub 14 dan 105
140 dan 300 10 dan 30
140 dan 350
74 Penyelesaian Kasus
Tanah
6 6
kasustahun 6
100 6
100
75 Hasil Evaluasi
Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP
Provinsi Lampung
CC CC
B 120
BB 66,66
76 Hasil evaluasi
Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah LPPD
Tinggi Tinggi
Tinggi 100
Tinggi 100
77 Opini Badan
Pemeriksa Keuangan BPK
terhadap Pengelolaan
Keuangan Daerah
WTP WTP
WTP 100
WTP 100
78 Persentase Hasil
Audit APIP yang Terselesaikan
50 60
41,70 69,50
90 46,33
79 Persentase
Penurunan Pelanggaran
Terhadap Standar Atas Pelaksanaan
Tugas SKPD Sesuai Aspek Pembinaan
dan Pengawasan
50 40
14 285,71
10 71,42
80 Konsistensi antar
dokumen perencanaan
100 100
100 100
100 100
81 Indeks kepuasan
masyarakat skala 1-10
6,23 6,40
6,23 97,34
7,00 89,00
82 Akreditasi
kelembagaan Badan Diklat
B B
B 100
A 67
83 Indeks demokrasi
71,62 72,00
65,95 91,60
73,50 89,73
Sumber : Data Olahan Biro Organisasi Setdaprov. Lampung, 2017
LKj Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
88
Catatan: Untuk indikator ke-66, 76, 77 dan 83 merupakan capaian kinerja tahun 2015, karena
realisasi kinerja tahun 2016 baru bisa dilihat pada triwulan 3 dan 4 tahun 2017. Sedangkan, untuk indikator ke-75 merupakan angka sementara asem sambil
menunggu pengumuman resmi dari Kementerian PAN RB.
Berdasarkan skala nilai peringkat kinerja pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010, dari 83 Indikator Kinerja Sasaran yang merupakan
Indikator Kinerja Utama IKU Pemerintah Provinsi Lampung pada tahun 2016,
terdapat 61 indikator menunjukkan capaian sangat tinggi. Tingkat ketercapaian
ini menunjukkan pelaksanaan urusan yang terkait dicapai melalui dukungan penganggaran dan kerja keras seluruh stakeholder dalam mendukung capaian
sejumlah indikator tersebut. Sedangkan, 22 indikator lainnya yaitu 10 indikator dengan capaian tinggi, 4 indikator capaian sedang, 3 indikator capaian rendah
dan masih terdapat 5 indikator dengan capaian sangat rendah masih diperlukan
upaya kinerja yang lebih keras, fokus, dan terarah. Sementara apabila dilihat dalam kerangka triwulan, perbandingan antara
rencana dan realisasi kinerja untuk seluruh sasaran dapat dilihat pada tabel 3.3 sebagai berikut:
Tabel 3.3 Realisasi dan Capaian Kinerja IKU Gubernur Tahun 2016 Per Triwulan
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Satuan
Target Tahunan
Triwulan Target
Realisasi Persentase
1 Peningkatan pertumbuhan
dan kontribusi
Sektor Pertanian terhadap PDRB
Provinsi Lampung Pertumbuhan
Ekonomi Persen
6,35-6,50 Triwulan I
6,35 5,06
79,69 Triwulan II
6,35 5,15
81,10 Triwulan III
6,35 5,19
81,73 Triwulan IV
6,35 5,15
81,10 Indeks Gini
Koefisien 0,33
Triwulan I 0,33
- Triwulan II
0,33 -
Triwulan III 0,33
0,36 90,91
Triwulan IV 0,33
0,36 90,91
PDRB atas dasar harga berlaku
Juta Rp 261.081.194
Triwulan I 66.831.534,19
66.831.534,19 100
Triwulan II 70.804.058,50
70.804.058,50 100
Triwulan III 74.296.607,20
74.296.607,20 100
Triwulan IV 69.180.938,79
69.180.938,79 100
PDRB atas dasar harga konstan
Juta Rp 241.539.088
Triwulan I 51.065.274,74
51.065.274,74 100
Triwulan II 53.301.369,01
53.301.369,01 100
Triwulan III 55.085.713,52
55.085.713,52 100
Triwulan IV 50.354.828,46
50.354.828,46 100
PDRB per kapita berlaku
Juta Rp 32,82
Triwulan I 32,82
32,82 100
Triwulan II 32,82
32,82 100
Triwulan III 32,82
32,82 100
Triwulan IV 32,82
32,82 100
Laju pertumbuhan sektor pertanian,
kehutanan, perikanan Persen
4,16 Triwulan I
4,16 1,53
36,78 Triwulan II
4,16 2,71
65,14 Triwulan III
4,16 3,59
86,30 Triwulan IV
4,16 3,16
75,96 Nilai Tukar Petani
NTP Indeks
Harga 103,84
Triwulan I 103,84
102,73 98,93
Triwulan II 103,84
104,59 100,72
Triwulan III 103,84
103,34 99,52
Triwulan IV 103,84
105,12 101,23
Nilai Tukar Nelayan NTN
Indeks Harga
113,86 Triwulan I
113,86 95,48
83,86 Triwulan II
113,86 96,05
84,36 Triwulan III
113,86 95,13
83,55 Triwulan IV
113,86 94,24
82,77 2
Terpenuhinya kebutuhan pangan
per kapita
masyarakat untuk
Skor Pola Pangan Harapan PPH
Konsumsi Persen
85,00 Triwulan I
85,00 79,30
93,29 Triwulan II
85,00 79,30
93,29 Triwulan III
85,00 79,30
93,29
LKj Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
89
memenuhi kecukupan
energy dan
keamanan pangan
Triwulan IV 85,00
78,00 91,76
3 Meningkatnya
pertumbuhan dan
kontribusi sektor industri pengolahan
terhadap PDRB Provinsi Lampung
Laju pertumbuhan sektor industri
pengolahan Persen
7,44 Triwulan I
7,44 3,60
48,39 Triwulan II
7,44 2,82
37,90 Triwulan III
7,44 2,95
39,65 Triwulan IV
7,44 3,89
52,28 4
Meningkatnya pertumbuhan
dan kontribusi
sektor perdagangan pada PDRB
Provinsi Laju pertumbuhan
sektor perdagangan Persen
4,40 Triwulan I
4,40 3,71
84,32 Triwulan II
4,40 5,41
122,95 Triwulan III
4,40 5,65
128,41 Triwulan IV
4,40 6,65
151,14 Pertumbuhan ekspor
Non Migas Persen
6,25 Triwulan I
6,25 -
Triwulan II 6,25
- Triwulan III
6,25 -
Triwulan IV 6,25
17,56 280,96
5 Meningkatnya
peran koperasi dan UMKM dalam
perekonomian daerah Jumlah koperasi aktif
Unit 3.018
Triwulan I 2.818
2.827 100,32
Triwulan II 2.878
2.889 100,38
Triwulan III 2.938
2.951 100,44
Triwulan IV 3.018
3.024 100,20
Jumlah UMKM UMKM
384.810 Triwulan I
384.810 301.814
78,43 Triwulan II
384.810 301.814
78,43 Triwulan III
384.810 301.814
78,43 Triwulan IV
384.810 301.814
78,43 Peningkatan
kontribusi penanaman
modal investasi
terhadap perekonomian daerah
Laju pertumbuhan investasi PMTDB atas
dasar harga berlaku Persen
10,94 Triwulan I
10,94 19,69
179,98 6
Triwulan II 10,94
14,05 128,43
Triwulan III 10,94
9.70 88,67
Triwulan IV 10,94
8,61 78,70
7 Berkembangnya kontribusi
pariwisata pada
perekonomian daerah Jumlah wisatawan
nusantara Orang
7.115.000 Triwulan I
500.000 521.115
104,20 Triwulan II
2.000.000 2.189.672
109,40 Triwulan III
3.000.000 3.009.726
100,30 Triwulan IV
1.615.000 1.661.261
102,80 Jumlah wisatawan
mancanegara Orang
155.000 Triwulan I
10.000 9.458
94,50 Triwulan II
70.000 71.256
101,70 Triwulan III
40.000 40.509
101,20 Triwulan IV
35.000 33.828
96,65 8
Peningkatan pendapatan
asli daerah PAD Pertumbuhan PAD
Persen 3,23
Triwulan I 3,23
- -
Triwulan II 3,23
- -
Triwulan III 3,23
- -
Triwulan IV 3,23
5,24 162,23
9 Tersediannya
infrastruktur prasarana
dan sarana transportasi yang handal, terintegritas
dengan system
transportasi nasional untuk mendukung
pergerakan orang dan barang
Kemantapan jalan provinsi
Persen 70,00
Triwulan I 65
65 100
Triwulan II 65
61,95 95,31
Triwulan III 70
65 92,86
Triwulan IV 70
70,02 100,03
10 Terwujudnya tata ruang
wilayah sesuai
arah pemanfaatan
ruang nasional,
provinsi dan
kabupaten kota Tingkat kesesuaian
antara RTRW Provinsi Lampung dengan
penataan ruang Sesuai
Triwulan I Sesuai
Sesuai 100
Triwulan II Sesuai
Sesuai 100
Triwulan III Sesuai
Sesuai 100
Triwulan IV Sesuai
Sesuai 100
11 Tersedianya
sumberdaya air
yang handal
dan berkualitas
untuk memenuhi
kebutuhan rumah tangga domestik,
pertanian irigasi, industry dan
untuk berbagai
keperluan lainnya
baik pada
waktu sekarang
maupun yang akan datang Kondisi jaringan
irigrasi dan bangunan pelengkap
Persen 70
Triwulan I 70
- Triwulan II
70 -
Triwulan III 70
- Triwulan IV
70 80
114,26 Pembangunan
embung dan bangunan
penampungan air lainnya
Persen 14
Triwulan I 14
- Triwulan II
14 -
Triwulan III 14
- Triwulan IV
14 41
292,86 Meningkatkan
akses masyarakat
terhadap sarana
dan prasarana
dasar pemukiman
mencakup persampahan, air bersih, air limbah
Tingkat Rumah Tangga yang Memiliki Akses
Terhadap Air Minum Layak
Persen 74,34
Triwulan I 74,34
- 12
Triwulan II 74,34
- Triwulan III
74,34 74,51
100,23 Triwulan IV
74,34 74,51
100,23 Tingkat Kawasan
Permukiman Kumuh Persen
1,93 Triwulan I
1,93 -
Triwulan II 1,93
- Triwulan III
1,93 -
Triwulan IV 1,93
1,8 106,73
Tingkat Rumah Tangga yang Memiliki Akses
Terhadap Lingkungan Sehat
Persen 62,86
Triwulan I 62,86
- Triwulan II
62,86 -
Triwulan III 62,86
- Triwulan IV
62,86 62,45
99,35 Tingkat Rumah Layak
Huni Persen
45 Triwulan I
45 -
Triwulan II 45
- Triwulan III
45 -
LKj Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
90
Triwulan IV 45
82,34 182,98
13 Meningkatnya
cakupan pelayanan
dan kualitas
infrastruktur energy dan ketenagalistrikan
di Provinsi Lampung
Laju pertumbuhan sektor pertambangan
Persen 2,16
Triwulan I 2,16
2,49 115,28
Triwulan II 2,16
2,52 116,67
Triwulan III 2,16
3,59 166,20
Triwulan IV 2,16
4,36 201,85
Rasio elektrifikasi rumah tangga
Persen 76,38
Triwulan I 76,58
- Triwulan II
76,58 -
Triwulan III 76,58
- Triwulan IV
76,58 51,80
66,87 14
Meningkatnya angka
melek huruf Angka melek huruf
Persen 96,50
Triwulan I 96,50
96,67 100,17
Triwulan II 96,50
96,67 100,17
Triwulan III 96,50
96,67 100,17
Triwulan IV 96,50
96,67 100,17
15 Tuntasnya wajib belajar 9
tahun Angka Partisipasi
Kasar APK SDMIPaket A
Persen 111,94
Triwulan I 111,94
111,44 99,55
Triwulan II 111,94
111,44 99,55
Triwulan III 111,94
111,44 99,55
Triwulan IV 111,94
111,44 99,55
APK SMPMTSPaket B Persen
96,45 Triwulan I
96,45 93,58
97,02 Triwulan II
96,45 93,58
97,02 Triwulan III
96,45 93,58
97,02 Triwulan IV
96,45 93,58
97,02 Angka Partisipasi
Murni APM SDMIPaket A
Persen 95,61
Triwulan I 95,61
98,46 102,98
Triwulan II 95,61
98,46 102,98
Triwulan III 95,61
98,46 102,98
Triwulan IV 95,61
98,46 102,98
APM SMPMTs Paket B
Persen 75,90
Triwulan I 75,90
78,34 103,21
Triwulan II 75,90
78,34 103,21
Triwulan III 75,90
78,34 103,21
Triwulan IV 75,90
78,34 103,21
Angka rata-rata lama sekolah
Persen 7,55
Triwulan I 7,55
- -
Triwulan II 7,55
- -
Triwulan III 7,55
7,56 100,13
Triwulan IV 7,55
7,56 100,13
Angka Kelulusan Persen
100 Triwulan I
100 -
- Triwulan II
100 -
- Triwulan III
100 100
100 Triwulan IV
100 100
100 Angka melanjutkan
SMP – SMA
Persen 85
Triwulan I 85
- -
Triwulan II 85
- -
Triwulan III 85
72,06 84,78
Triwulan IV 85
72,06 84,78
Angka melanjutkan SMA - PT
Persen 60
Triwulan I 60
- -
Triwulan II 60
- -
Triwulan III 60
55 91,67
Triwulan IV 60
55 91,67
16 Meningkatnya
tingkat pendidikan masyarakat ke
jenjang menengah
dan tinggi
APK SMASMKMA Paket C
Persen 72
Triwulan I 72
82,98 115,25
Triwulan II 72
82,98 115,25
Triwulan III 72
82,98 115,25
Triwulan IV 72
82,98 115,25
APM SMASMK MAPaket C
Persen 64
Triwulan I 64
58,85 91,95
Triwulan II 64
58,85 91,95
Triwulan III 64
58,85 91,95
Triwulan IV 64
58,85 91,95
17 Meningkatnya akses dan
mutu pelayanan kesehatan masyarakat
Angka harapan hidup Tahun
69,85 Triwulan I
69,85 69,66
99,73 Triwulan II
69,85 69,66
99,73 Triwulan III
69,85 69,66
99,73 Triwulan IV
69,85 69,90
100,07 Angka Kematian Bayi
AKB Per 1.000
Lahir Hidup
30 Triwulan I
30 4,88
183,73 Triwulan II
30 4,88
183,73 Triwulan III
30 4,88
183,73 Triwulan IV
30 3,76
187,47 Angka Kematian Ibu
AKI Per
100.000 Kelahiran
Hidup 333
Triwulan I 333
103 169,07
Triwulan II 333
103 169,07
Triwulan III 333
103 169,07
Triwulan IV 333
81,07 175,65
Prevalensi Balita Kurang Gizi
Persen 18,08
Triwulan I 18,08
15,64 113,50
Triwulan II 18,08
15,64 113,50
Triwulan III 18,08
15,64 113,50
Triwulan IV 18,08
14,10 122,01
Angka Penemuan Kasus TB semua tipe
yg dilaporkan Case Notification Rate
Per 100.000
Penduduk 109
Triwulan I 109
99 90,83
Triwulan II 109
99 90,83
Triwulan III 109
99 90,83
Triwulan IV 109
75 68,81
Angka Kesakitan Positif Malaria API
Per 100.000
Penduduk 0,30
Triwulan I 0,3
0,43 56,67
Triwulan II 0,3
0,43 56,67
Triwulan III 0,3
0,43 56,67
Triwulan IV 0,3
0,47 43,33
Prevalensi HIV AIDS per 100 penduduk usia
dari 15 tahun Persen
0,49 Triwulan I
0,49 0,01
197,96 Triwulan II
0,49 0,01
197,96 Triwulan III
0,49 0,01
197,96
LKj Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
91
Triwulan IV 0,49
0,01 197,96
Angka Kesakitan DBD Per
100.000 Penduduk
49 Triwulan I
49 38,51
121,41 Triwulan II
49 38,51
121,41 Triwulan III
49 38,51
121,41 Triwulan IV
49 56,25
85,20 18
Terinternalisasinya nilai-
nilai budaya dan kearifan lokal
Cagar budaya dan aset daerah yang bernilai
budaya yang diperlihara
benda 1.891
Triwulan I 1.891
975 51,56
Triwulan II 1.891
1.050 55,52
Triwulan III 1.891
1.325 70,07
Triwulan IV 1.891
1.546 81,76
Peningkatan jumlah pengunjung museum
Persen 150.000
Triwulan I 150.000
90.450 60,30
Triwulan II 150.000
110.235 74,90
Triwulan III 150.000
130.650 87,10
Triwulan IV 150.000
154.722 103,15
Jumlah sanggar kesenian
Sanggar 915
Triwulan I 915
494 54,71
Triwulan II 915
494 54,71
Triwulan III 915
494 54,71
Triwulan IV 915
494 54,71
19 Meningkatnya pelayanan
kesejahteraan dan
rehabilitasi bagi tuna sosial Persentase penduduk
miskin Persen
12,93 Triwulan I
12,93 14,29
110,52 Triwulan II
12,93 14,29
110,52 Triwulan III
12,93 12,67
97,99 Triwulan IV
12,93 13,86
107,19 Indeks kedalaman
kemiskinan Persen
1,90 Triwulan I
1,90 2,63
138,42 Triwulan II
1,90 2,63
138,42 Triwulan III
1,90 1,92
101,05 Triwulan IV
1,90 1,92
101,05 Indeks keparahan
kemiskinan Persen
0,44 Triwulan I
0,44 0,70
159,09 Triwulan II
0,44 0,70
159,09 Triwulan III
0,44 0,41
93,18 Triwulan IV
0,44 0,41
93,18 Jumlah PMKS yang
ditangani Jiwa
10.062 Triwulan I
2.515 2.259
89,82 Triwulan II
5.169 4.820
93,25 Triwulan III
8.603 7.650
88,92 Triwulan IV
10.062 10.713
106,47 20
Meningkatnya kualitas dan perlindungan
terhadap tenaga kerja
Rasio ketergantungan Persen
46,51 Triwulan I
46,51 -
Triwulan II 46,51
- Triwulan III
46,51 -
Triwulan IV 46,51
49,33 93,94
Tingkat partisipasi angkatan kerja
Persen 65,91
Triwulan I 65,91
- Triwulan II
65,91 -
Triwulan III 65,91
- Triwulan IV
65,91 69,61
105,61 Tingkat pengangguran
terbuka Persen
5,01 Triwulan I
5,01 -
Triwulan II 5,01
- Triwulan III
5,01 -
Triwulan IV 5,01
4,62 107,78
21 Meningkatnya
kesejahteraan masyarakat transmigrasi
dan berkembangnya kawasan
transmigrasi Penempatan
transmigrasi ke luar Lampung
KK 100
Triwulan I 100
- Triwulan II
100 -
Triwulan III 100
- Triwulan IV
100 85
85 Fasilitas yang
dibangun di kawasan KTM sebagai embrio
pusat pertumbuhan ekonomi baru
Lembaga Ekonomi
3 Triwulan I
3 -
Triwulan II 3
- Triwulan III
3 -
Triwulan IV 3
1 33,33
22 Meningkatnya
indeks pembangunan
dan kesetaraan gender
Jumlah SKPD Provinsi yang
mengimplementasikan anggaran responsif
gender Persen
14,5 Triwulan I
14,5 14,5
100 Triwulan II
Triwulan III 14,5
58,18 401,24
Triwulan IV 14,5
58,18 401,24
Perempuan keluarga miskin pedesaan
Orang 320
Triwulan I 80
80 100
Triwulan II 80
80 100
Triwulan III 100
Triwulan IV 160
160 100
23 Meningkatkan
perlindungan perempuan dan anak
Jumlah KabKota layak anak se-Provinsi
Lampung KabKota
Triwulan I 100
Triwulan II 100
Triwulan III 100
Triwulan IV 100
Penanganan kasus perempuan dan anak
Kasus 100
Triwulan I 100
Triwulan II 100
Triwulan III 100
Triwulan IV 100
173 173
24 Meningkatnya
peran pemuda
dan prestasi
olahraga dalam
pembangunan kualitas
hidup dan
kehidupan masyarakat.
Peringkat pekan olahraga prestasi
nasional Peringkat
- Triwulan I
- -
Triwulan II -
- Triwulan III
- -
Triwulan IV -
- Kelompok pemuda yang
dilatih sebagai kader kewirausahaan
Kelompok 20
Triwulan I -
- Triwulan II
- -
Triwulan III -
- Triwulan IV
- -
LKj Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
92
25 Meningkatnya
kualitas kehidupan beragama
Rasio tempat peribadatan per
jumlah penduduk Tempat
Ibadah : Orang
1:288 Triwulan I
1:288 -
Triwulan II 1:288
- Triwulan III
1:288 -
Triwulan IV 1:288
1:296 97,22
26 Meningkatnya
penyelenggaraan pemerintahan daerah yang
efisien dan efektif melalui perumusan
kebijakan pembangunan daerah yang
berbasis riset, IPTEK dan Inovasi
Jumlah rumusan kebijakan policy
paper pembangunan daerah yang aplikatif
Policy paper
18 Triwulan I
-
Triwulan II
-
Triwulan III 10
6 60
Triwulan IV 8
2 25
Jumlah Kabupaten dan Kota di Provinsi
Lampung yang telah melakukan
sinkronisasi dan koordinasi Roadmap
Sida KabKota
7 Triwulan I
7
-
Triwulan II 7
-
Triwulan III 7
-
Triwulan IV 7
3
42,86 27
Penurunan beban
pencemaran, pengendalian kerusakan
lingkungan, serta perlindungan dan
konservasi SDA. Kelas status mutu
sungai utama dan waduk besar
Status C
Triwulan I C
-
Triwulan II C
C Triwulan III
C C
100 Triwulan IV
C C
100 Jumlah perusahaan
yang menjadi peserta PROFER
Perusaha an
110 Triwulan I
110 25
22,73 Triwulan II
110 40
36,36 Triwulan III
110 55
50,00 Triwulan IV
110 70
63,64 28
Peningkatan upaya
adaptasi dan
mitigasi perubahan iklim
Tingkat pencemaran air
Titik pantau
40 Triwulan I
5 10
200 Triwulan II
15 20
133,33 Triwulan III
30 30
100 Triwulan IV
40 40
100 29
Peningkatan manfaat
kawasan hutan Provinsi Lampung
dari aspek
ekonomis dan ekologis. Luas rehabilitasi hutan
dan lahan termasuk mangrove
Hektar 106.953
Triwulan I 89.816,25
89.816,25 100
Triwulan II 95.528,50
95.528,50 100
Triwulan III 101.240,75
99.646,10 100
Triwulan IV 106.953,00
99.646,10 93,00
30 Terciptanya
keadilan, kepastian
dan kemanfaatan hukum di
masyarakat Jumlah Raperda dan
Pergub yang dihasilkan
Raperda dan
Pergub 10 dan 35
Triwulan I 10 35
0 20 57,14
Triwulan II 10 35
0 30 85,71
Triwulan III 10 35
7 53 151,43
Triwulan IV 10 35
14 105 300,00
Penyelesaian Kasus Tanah
Kasus Tahun
6 Triwulan I
6 -
Triwulan II 6
2 33,33
Triwulan III 6
4 66,66
Triwulan IV 6
6 100
31 Meningkatnya
kinerja pemerintahan
ditandai dengan
meningkatnya kepercayaan publik melalui
pelayanan prima Hasil Evaluasi Kinerja
Pemerintah Provinsi Lampung
1 = AA; 2 = A; 3 = BB; 4 = B; 5 =CC; 6=C; 7 =D
Nilai 5
Triwulan I 5
- -
Triwulan II 5
- -
Triwulan III 5
- -
Triwulan IV 5
4 120
Hasil evaluasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah LPPD
Status Tinggi
Triwulan I Tinggi
Tinggi 100
Triwulan II Tinggi
Tinggi 100
Triwulan III Tinggi
Tinggi 100
Triwulan IV Tinggi
Tinggi 100
32 Meningkatnya
kapasitas dan akuntabilitas kinerja
pelayanan publik Opini Badan Pemeriksa
Keuangan BPK terhadap Pengelolaan
Keuangan Daerah Opini
WTP Triwulan I
WTP WTP
100 Triwulan II
WTP WTP
100 Triwulan III
WTP WTP
100 Triwulan IV
WTP WTP
100 33
Terwujudnya pemerintahan yang bersih
dan bebas KKN Persentse Hasil APIP
yang Terselesaikan Persen
60 Triwulan I
60 16,58
27,63 Triwulan II
60 26,70
44,50 Triwulan III
60 33,50
55,83 Triwulan IV
60 41,70
69,50 Persentase Penurunan
Pelanggaran Terhadap Standar Atas
Pelaksanaan Tugas SKPD Sesuai Aspek
Pembinaan dan Pengawasan
Persen 40
Triwulan I 40
22 181,82
Triwulan II 40
28 142,86
Triwulan III 40
16 250,00
Triwulan IV 40
14 285,71
34 Meningkatnya
kinerja pelayanan
publik yang
memuaskan masyarakat
dan kualitas
pelayanan yang merata
Konsistensi antar dokumen perencanaan
Persen 100
Triwulan I 100
100 100
Triwulan II 100
100 100
Triwulan III 100
100 100
Triwulan IV 100
100 100
Indeks kepuasan masyarakat skala 1-10
Indeks 6,40
Triwulan I 6,40
- Triwulan II
6,40 -
Triwulan III 6,40
6,23 97,34
Triwulan IV 6,40
6,23 97,34
Akreditasi kelembagaan Badan Diklat
Kategori B
Triwulan I B
B 100
Triwulan II B
B 100
Triwulan III B
B 100
Triwulan IV B
B 100
35 Meningkatnya
kualitas kehidupan
berdemokrasi dengan proses demokrasi
yang menghargai
kebebasan, persamaan,
Indeks demokrasi Skala
72,00 Triwulan I
72,00 -
Triwulan II 72,00
- Triwulan III
72,00 65,95
91,60
LKj Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
93
keadilan dalam kerangka supremasi hukum.
Triwulan IV 72,00
65,95 91,60
Sumber : Data Olahan Biro Organisasi Setdaprov. Lampung, 2017
Beberapa IKU yang diuraikan di atas, penetapan target dan pengukuran realisasi triwulan dilakukan dengan menggunakan proxy indicator karena
karakter indicator yang spesifik, termasuk tentang metode pengukuran indikator. Indikator yang dimaksud dan penjelasan mengapa dipergunakan proxy indicator
adalah sebagai berikut: 1.
Sebagian indikator merupakan indikator pada level outcome, dimana pelaksanaan kegiatan pada tahun berjalan, belum tentu akan berkontribusi
pada pencapaian target kinerja IKU secara langsung, seperti IKU yang pertama.
2. Sebagian indikator mempergunakan data yang dihasilkan oleh pengukuran
secara periodik oleh lembaga di luar OPD di lingkungan Provinsi Lampung, yang biasanya dilakukan sekali atau dua kali dalam setahun. Indikator yang
masuk dalam kategori ini adalah Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Gini, PDRB atas dasar harga berlaku, PDRB atas dasar harga konstan, PDRB per kapita
berlaku, Laju pertumbuhan sektor pertanian, kehutanan, perikanan, Nilai Tukar Petani NTP, Nilai Tukar Nelayan NTN, Laju pertumbuhan sektor
industri pengolahan, Laju pertumbuhan sektor perdagangan, Pertumbuhan ekspor, Laju pertumbuhan investasi PMTDB atas dasar harga berlaku, Laju
pertumbuhan sektor pertambangan, Angka Melek Huruf, Angka Harapan Hidup, Jumlah penduduk miskin, Indeks Kedalaman Kemiskinan, Indeks
Keparahan Kemiskinan, Rasio Ketergantungan, Tingkat partisipasi angkatan kerja, Tingkat pengangguran terbuka, Rasio tempat peribadatan per jumlah
penduduk, Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Hasil Evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah LPPD, Opini
Pemeriksaan BPK, Indeks kepuasan masyarakat dan Indeks demokrasi. Proxy indikator yang dipakai adalah pencapaian indikator yang menjadi
penyumbang IKU. Pencapaian kinerja tahun 2016 dibandingkan dengan target kinerjanya, Target RPJMD dan Perjanjian Kinerja Tahun 2017, ditunjukkan table
3.4 berikut ini.
Tabel 3.4 Kinerja dan Realisasi Pencapaian IKU Tahun 2016
No Sasaran
Strategis Indikator Kinerja
Satuan 2016
2017 Target
Realisasi Capaian
Target RPJMD
PK 1
2 3
4 5
6 7
8 9
1 Peningkatan
Pertumbuhan Pertumbuhan Ekonomi
Persen 6,35-6,50
5,15 81,10
6,50-6,75 6,50-6,75
LKj Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
94
dan kontribusi terhadap PDRB
Provinsi Lampung
Indeks Gini Koefisien
0,33 0,36
90,91 0,32
0,32 PDRB atas dasar harga
berlaku Juta Rp
261.081.194 281.113.138,86
86,86 278.364.769
278.364.769 PDRB atas dasar harga
konstan Juta Rp
241.539.088 209.807.185,73
107,67 228.741.575
228.741.575 PDRB per kapita berlaku
Juta Rp 32,82
34,26 104,39
35,04 35,04
Laju pertumbuhan sektor pertanian, kehutanan,
perikanan Persen
4,16 3,16
75,96 4,39
4,39 Nilai Tukar Petani NTP
Indeks Harga
103,84 105,12
101,23 104,31
104,31 Nilai Tukar Nelayan NTN
Indeks Harga
113,86 94,24
82,77 114
114 2
Terpenuhinya kebutuhan
pangan per kapita
masyarakat untuk
memenuhi kecukupan
energy Skor Pola Pangan Harapan
PPH Konsumsi Persen
85,00 78,00
91,76 85,90
85,90 3
Meningkatnya pertumbuhan
dan kontribusi sektor industri
pengolahan terhadap PDRB
Provinsi Lampung
Laju pertumbuhan sektor industri pengolahan
Persen 7,44
3,89 52,28
7,46 7,46
4 Meningkatnya
pertumbuhan dan kontribusi
sektor perdagangan
pada PDRB Provinsi
Laju pertumbuhan sektor perdagangan
Persen 4,40
6,65 151,14
5,48 5,48
Pertumbuhan ekspor Persen
6,25 -2,65
-42,40 6,30
6,30 5
Meningkatnya peran koperasi
dan UMKM dalam
perekonomian daerah
Jumlah koperasi aktif Unit
3.018 3.024
100,20 3.093
3.093 Jumlah UMKM
UMKM 384.810
301.814 78,43
394.430 394.430
6 Peningkatan
kontribu si pena naman
modal investasi
terhadap perekonomian
daerah Laju pertumbuhan
investasi PMTB atas dasar harga berlaku
Persen 10,94
8,61 78,70
12,03 12,03
7 Berkem-
bangnya kontribu-si
pariwi-sata pada
perekonomian daerah
Jumlah wisatawan nusantara
Orang 7.115.000
7.381.774 103
5.759.540 5.759.540
Jumlah wisatawan mancanegara
Orang 115.000
155.053 100,03
127,202 127,202
8 Peningkatan
pendapatan asli daerah PAD
Pertumbuhan PAD Persen
3,23 5,24
162,23 3,25
3,25 9
Tersedianya infra-struktur
prasarana dan sarana
transpor-tasi yang handal,
terintegrasi dengan system
transpor-tasi nasional untuk
mendu-kung pergera-kan
orang dan barang
Kemantapan jalan provinsi
Persen 70,00
70,02 100,03
75,00 75,00
LKj Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
95
10 Terwujudnya
Tata Ruang Wilayah Sesuai
Arah Pemanfaatan
Ruang Nasional,
Provinsi dan KabupatenKot
a Tingkat kesesuaian antara
RTRW Provinsi Lampung dengan penataan ruang
Sesuai Sesuai
100 Sesuai
Sesuai
11 Tersedianya
sumberdaya air yang handal
dan berkuali- tas untuk
memenuhi kebutu-han
rumah tangga domes-tik,
pertanian irigasi,
industry dan untuk berbagai
keperlu-an lain- nya baik pada
waktu sekarang maupun yang
akan dating Kondisi jaringan irigrasi
dan bangunan pelengkapyang
terpelihara Persen
70 80
114,26 100
100 Pembangunan embung
dan bangunan penampungan air lainnya
dari kebutuhan yang akan dibangun
Persen 14
41 292,86
16 16
12 Mening-katkan
akses masyara- kat terhadap
sarana dan prasarana
dasar pemukiman
menca-kup persampa-han,
air bersih, air limbah
Tingkat Rumah Tangga yang Memiliki Akses
Terhadap Air Minum Layak
Persen 74,34
74,51 100,23
82,20 82,20
Tingkat Kawasan Permukiman Kumuh
Persen 1,93
1,80 106,73
1,41 1,41
Tingkat Rumah Tangga yang Memiliki Akses
Terhadap Lingkungan yang Sehat
Persen 62,86
62,45 99,35
67,78 67,78
Tingkat Rumah Layak Huni
Persen 45
82,34 182,98
50 50
13 Mening- katnya
cakupan pelaya-nan dan
kualitas infra- struktur energy
dan ketenaga- listrikan di
Provinsi Lampung dari
72 menjadi 78 di akhir
tahun 2019 Laju pertumbuhan sektor
pertambangan Persen
2,16 4,36
201,85 2,27
2,27
Rasio elektrifikasi rumah tangga
Persen 76,38
51,80 66,87
78,68 78,68
14 Mening-katnya
angka melek huruf
Angka melek huruf Persen
96,50 96,67
100,17 97
97 15
Tuntas-nya wajib belajar 9
tahun Angka Partisipasi Kasar
APK SDMIPaket A Persen
111,94 111,44
99,55 111,99
111,99 APK SMPMTS Paket B
Persen 96,45
93,58 97,02
96,84 96,84
Angka Partisipasi Murni APM SDMIPaket A
Persen 95,61
98,46 102,98
95,65 95,65
APM SMPMTs Paket B Persen
75,90 78,34
103,21 76,30
76,30 Angka rata-rata lama
sekolah Persen
7,55 7,56
100,13 7,60
7,60 Angka Kelulusan
Persen 100
100 100
100 100
Angka melanjutkan SMP - SMA
Persen 85
72,06 84,78
90 90
Angka melanjutkan SMA - PT
Persen 60
55 91,67
65 65
16 Meningkatnya
tingkat pendidi- kan masyara-
kat ke jenjang mene-ngah dan
tinggi APK SMASMKMA Paket
C Persen
72 82,98
115,25 74
74 APM SMASMK
MAPaket C Persen
64 58,85
91,95 66
66 17
Mening-katnya akses dan mutu
pelaya-nan keseha-tan
terutama untuk keseha-tan ibu
dan anak Angka harapan hidup
Tahun 69,85
69,90 100,07
70 70
Angka Kematian Bayi AKB
Per 1.000 Lahir
Hidup 30
3,76 187,47
28 28
Angka Kematian Ibu AKI Per
100.000 Kelahiran
333 81,07
175,65 325
325
LKj Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
96
Hidup Prevalensi Balita Kurang
Gizi Persen
18,08 14,10
121,84 17,72
17,72 Angka Penemuan Kasus
TB semua tipe yg dilaporkan Case
Notification Rate Per
100.000 Penduduk
109 75
68,81 123
123 Angka Kesakitan Positif
Malaria API Per 100.000
Pddk 0,30
0,47 146,67
0,25 0,25
Prevalensi HIV AIDS per 100 penduduk usia dari
15 tahun Persen
0,49 0,01
197,96 0,49
0,49 Angka Kesakitan DBD
Per 100.000 Pddk
49 56,23
85,24 48
48 18
Terinter-nalisa sinya nilai-nilai
budaya dan kearifan lokal
Cagar budaya dan aset daerah yang bernilai
budaya yang diperlihara 1.891
1.546 81,76
2.269 2.269
Peningkatan jumlah pengunjung museum
150.000 154.722
103,15 175.000
175.000 Jumlah sanggar kesenian
Sanggar 915
494 54,71
930 930
19 Mening-katnya
pelaya-nan kesejahteraan
dan rehabilitasi bagi tuna sosial
Persentase penduduk miskin
Persen 12,93
13,86 92,81
12,32 12,32
Indeks kedalaman kemiskinan
Persen 1,90
1,92 98,95
1,75 1,75
Indeks keparahan kemiskinan
Persen 0,44
0,41 106,82
0,41 0,41
Jumlah PMKS yang ditangani
Jiwa 10.062
10.713 106,50
8.000 8.000
20 Mening-katnya
kualitas dan perlindu-ngan
terhadap tenaga kerja
Rasio ketergantungan Persen
46,51 49,33
93,94 46,52
46,52 Tingkat partisipasi
angkatan kerja Persen
65,91 69,61
105,61 66,08
66,08 Tingkat pengangguran
terbuka Persen
5,01 4,62
107,78 4,74
4,74 21
Mening-katnya kesejahteraan
masyara-kat transmi-grasi
dan berkem- bang nya
kawasan transmi-grasi
Penempatan transmigrasi ke luar Lampung
KK 100
85,00 85,00
115 115
Fasilitas yang dibangun di kawasan KTM sebagai
embrio pusat pertumbuhan ekonomi
baru Lembaga
Ekonomi 3
1 33,33
4 4
22 Mening-katnya
indeks pemba- ngunan dan
kesetara-an gender
Jumlah SKPD Provinsi yang
mengimplementasikan anggaran responsif
gender Persen
14,5 58,18
401,24 18,2
18,2 Perempuan keluarga
miskin pedesaan Orang
320 320
100 300
300 Jumlah KabKota layak
anak se-Provinsi Lampung Kab Kota
2 2
Penanganan kasus perempuan dan anak
Kasus 100
173 173
125 125
23 Mening-katnya
peran pemuda dan prestasi
olahraga dalam pembangunan
kualitas hidup dan kehidu-pan
masyara-kat. Peringkat pekan olahraga
prestasi nasional Peringkat
- -
- 5
5 Kelompok pemuda yang
dilatih sebagai kader kewirausahaan
Kelompok 20
- 35
35
24 Mening-katnya
kualitas kehidu- pan beraga-ma
Rasio tempat peribadatan per jumlah penduduk
Tempat Ibadah :
Orang 1:288
1 : 296 97,22
1:285 1:285
25 Meningkatnya
penyelenggara an
pemerintahan daerah yng
efisien dn efektif melalui
perumusan kebijakan
pembangunan daerah yang
berbasis Riset, IPTEK dan
Inovasi Jumlah kajian kebijakan
pemerintah daerah berbasis Riset dan Iptek
yang dimanfaatkan Policy
Paper 18
8 44,44
28 28
Jumlah Kabupaten dan Kota di Provinsi Lampung
yang telah melakukan sinkronisasi dan
koordinasi Roadmap Sida KabKota
7 3
42,86 10
10
26 Penurunan
beban pencemaran,
pengendalian kerusa-kan
lingkungan, Kelas status mutu sungai
utama dan waduk besar Status
C C
100 C
C Jumlah perusahaan yang
menjadi peserta PROFER Perusa
haan 110
70 70
120 120
LKj Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
97
serta perlindu- ngan dan
konservasi SDA. 27
Peningkatan upaya adaptasi
dan mitigasi peruba-han
iklim Menurunnya tingkat
pencemaran air Persen
40 40
100 35
35 28
Peningkatan manfaat
kawasan hutan Provinsi
Lampung dan aspek ekono-
mis dan ekologis.
Luas rehabilitasi hutan dan lahan termasuk
mangrove Hektar
106.953 99.646,10
93,00 129.892
129.892 29
Tercipta-nya keadilan,
kepastian dan keman-faatan
hukum di masyara-kat
Jumlah Raperda dan Pergub yang dihasilkan
Raperda dan
Pergub 10 raperda
35 pergub 14 dan 105
140 dan 300
10 raperda 20 pergub
10 raperda 20 pergub
Penyelesaian Kasus Tanah Kasus
Tahun 6
6 100
6 6
30 Mening-katnya
kinerja pemerin-tahan
ditandai dengan
mening-katnya keper-cayaan
publik melalui pelaya-nan
prima Hasil Evaluasi Kinerja
Pemerintah Provinsi Lampung
Nilai CC
B 120
B B
Hasil evaluasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah LPPD
Tinggi Tinggi
Tinggi 100
Tinggi Tinggi
31 Mening-katnya
kapasitas dan akunta-bilitas
kinerja pelaya- nan publik
Opini Badan Pemeriksa Keuangan BPK terhadap
Pengelolaan Keuangan Daerah
Opini WTP
WTP 100
WTP WTP
32 Terwu-judnya
pemerin-tahan yang bersih dan
bebas KKN Persentase Hasil Audit
APIP yang Terselesaikan Persen
60 41,75
69,58 80
80 Persentase Penurunan
Pelanggaran Terhadap Standar Atas Pelaksanaan
Tugas SKPD Sesuai Aspek Pembinaan dan
Pengawasan Persen
40 14
285,71 20
20 33
Mening-katnya kinerja pelaya-
nan publik yang memuas-kan
masyara-kat dan kualitas
pelaya-nan yang merata
Konsistensi antar dokumen perencanaan
Persen 100
100 100
100 100
Indeks kepuasan masyarakat skala 1-10
Skala 6,40
6,23 97,34
6,85 6,85
Akreditasi kelembagaan Badan Diklat
Indeks B
B 100
B B
34 Mening-katnya
kualitas kehidu- pan
berdemokrasi dengan proses
demokrasi yang menghargai
kebeba-san, persama-an,
keadilan dalam kerangka
suprema-si hukum.
Indeks demokrasi Skala
72,00 65,95
91,60 72,50
72,50
Sumber : Data Olahan Biro Organisasi Setdaprov. Lampung, 2017
3.2 EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA