Populasi dan Sampel Metode Pengambilan Data Aspek pengukuran Data.

METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah survey tipe explanatory research penelitian penjelasan, yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan peranan kepemimpinan dengan motivasi kerja staf pada puskesmas kabupaten DATI II Rokan Hulu tahun 2012. 3 2. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

3.2.1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan pada puskesmas kabupaten DATI II Rokan Hulu dengan pertimbangan sebagai berikut : Belum sepenuhnya peranan kepemimpinan dilaksanakan di puskesmas kabupaten DATI II Rokan Hulu.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2013 Sd selesai.

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah pada puskesmas kabupaten Rokan Hulu. Sedangkan sampelnya adalah semua staf pengelola program, bendahara, dan bagian tata usaha yang ada di 3 tiga puskesmas. Dengan demikian sampel yang diambil berjumlah 33 orang yang terdiri dari puskesmas Tambusai 11 orang, puskesmas Rambah 11 orang, puskesmas Tandun 11 orang dengan rincian : Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Distribusi Sampel Penelitian Berdasarkan Puskesmas Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2012 Uraian Berdasarkan Puskesmas No Sampel Penelitian Tambusai Rambah Tandun Jumlah Jumlah Jumlah 1. 2. 3. Pengelola Program Tata Usaha Bendahara 9 1 1 9 1 1 9 1 1 Jumlah 11 11 11 Uraian Sampel Berdasarkan Puskesmas No Berdasarkan Puskesmas Tenaga Puskesmas Tambusai Rambah Tandun 1. Pengelola Program P2P 1 1 1 2. Pengelola Program Gizi 1 1 1 3. Pengelola Program Kesling 1 1 1 4. Pengelola Program KIAKB 1 1 1 5. Pengelola Program promkes 1 1 1 6. Pengelola Poli Anak 1 1 1 7. Pengelola Poli Dewasa 1 1 1 8. Pengelola Program UKS 1 1 1 9. Pengelola Obat 1 1 1 10. Bendahara 1 1 1 11. Bagian Tata Usaha 1 1 1 Jumlah 11 11 11

3.4. Metode Pengambilan Data

1. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan tenaga staf puskesmas kabupaten DATI II Rokan Hulu yang berpedoman pada kuisioner. Universitas Sumatera Utara 2. Data sekunder diperoleh dengan cara mengadakan pencatatan data laporan dari staf puskesmas kabupaten DATI II Rokan Hulu.

3.5. Definisi Operasional

Untuk memudahkan penelitian serta memperoleh pandangan yang sama, maka definisi operasional variabel penelitian adalah:

3.5.1. Variabel Bebas

Peranan kepemimpinan adalah suatu fungsi kegiatan dalam rangka mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan-tujuan suatu organisasi yang dapat diukur dari pengambilan keputusan, pengawasan pegawai, actuating, kepemimpinan perencanaan, motivator, dengan definisi sebagai berikut: 1. Pengambilan keputusan adalah serangkaian kegiatan pimpinan untuk mengambil berbagai keputusan atau kebijakan berupa peraturan untuk menjadi pedoman bagi bawahannya untuk melaksanakan tugas dan fungsinya. 2. Pengawasan pegawai adalah serangkaian kegiatan pimpinan untuk menilai dan mengoreksi pelaksanaan tugas-tugas maupun tanggungjawab bawahannnya, sekaligus mengarahkan pegawai dalam melaksanakan tugas-tugasnya agar berjalan ke arah yang telah ditetapkan. 3. Actuating adalah suatu cara pimpinan untuk menggerakkan staf tenaga kerja untuk melaksanakan pekerjaan. 4. Kepemimpinan adalah seorang yang memiliki kelebihan sehingga mempunyai kekuasaan untuk menggerakkan, mengawasi dan membimbing bawahan dengan mendapat dukungan dari bawahan sehingga dapat menggerakkan bawahan. Universitas Sumatera Utara 5. Menurut Azwar 1994 yang mengutip pendapat Breton, perencanaan adalah pekerjaan yang menyangkut penyusunan konsep serta penyusunan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan demi masa depan yang lebih baik. 6. Motivator adalah seorang dapat mendorong bawahannya atau memberikan motif untuk dapat melakukan sesuai yang kita inginkan dengan cara memenuhi kabutuhannya guna mencapai tujuan yang kita harapkan.

3.5.2. Variabel Terikat

Motivasi kerja adalah upaya untuk menimbulkan rangsangan, dorongan ataupun pembangkit tenaga pada seseorang mau berbuat dan bekerja sama secara optimal melaksanakan sesuatu yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, yang dapat diukur dari tanggung jawab, berani mengambil risiko profesi, memiliki tujuan yang realistik, memiliki rencana kerja, memanfaatkan umpan balik, mencari kesempatan merealisasikan rencana dengan definisi sebagai berikut: 1. Tanggung jawab adalah perasaan peduli di dalam diri individu terhadap tuntutan tugas dan fungsinya selaku staf. 2. Memikul risiko profesi adalah kesadaran staf menerima atau menghadapi kendala, hambatan, dan tantangan pekerjaan sebagai konsekuensi menjadi staf. 3. Memiliki tujuan realistik adalah harapan dan tujuan masa depan yang ada pada pada diri staf sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. 4. Memiliki tujuan rencana kerja adalah kemampuan staf dalam membuat atau menyusun jadwal kegiatan sebagai panduan dalam melaksanakan tugas. Universitas Sumatera Utara 5. Memanfatkan umpan balik adalah kemauan staf dalam melakukan evaluasi atau penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah dilakukan, serta melakukan perbaikan. 6. Mencari kesempatan adalah kemauan staf melakukan pendekatan kepada pihak puskesmas untuk kepentingan staf dan berpartisipasi dalam kegiatan yang mendukung pelayanan kesehatan.

3.6. Aspek pengukuran Data.

Pengukuran variabel-variabel dalam penelitian ini menggunakan skala ordinal yang mengacu pada format Likert yang dikategorikan kedalam 3 tiga tingkatan, sehingga responden dimungkinkan untuk menjawab dalam berbagai tingkatan dengan nilai dari 1 satu sampai 3 tiga. Untuk mengetahui peranan kepemimpinan diukur melalui 45 pertanyaan, dengan menggunakan skala ordinal. a. Aspek pengukuran untuk variabel peranan kepemimpinan kepala puskesmas dikategorikan dalam 3tiga tingkatan, yaitu: 1. Baik, jika kepala puskesmas ya atau pernah menjalankan kegiatan peranan kepemimpinannya yang meliputi: pengambilan keputusan, perencanaan, pengawasan, kepemimpinan, motivator, actuating. Jawaban diberi skor 3 70 dari nilai tertinggi. 2. Cukup, jika kepala puskesmas kadang-kadang atau sebagian menjalankan kegiatan peranan kepemimpinannya yang meliputi: pengambilan keputusan, perencanaan, pengawasan, kepemimpinan, Universitas Sumatera Utara motivator, actuating. Jawaban diberi skor 2 40-70 dari nilai tertinggi. 3. Kurang, jika kepala puskesmas tidak pernah menjalankan kegiatan peranan kepemimpinannya yang meliputi: pengambilan keputusan, perencanaan, pengawasan, kepemimpinan, motivator, actuating. Jawaban diberi skor 1 40 dari nilai tertinggi. b. Untuk mengetahui tingkat motivasi kerja staf diukur melalui 18 pertanyaan, menggunakan skala ordinal dengan teknik pilihan jawaban: Y = Ya diberi bobot nilai = 1 K = Kadang-kadang diberi bobot nilai = 2 T = Tidak diberi bobot nilai = 3 Aspek pengukuran variabel motivasi kerja staf dengan peranan kepemimpinan yang dilakukan oleh kepala puskesmas dikategorikan kedalam 3 tiga tingkatan, yaitu: 1. Tinggi, jika staf memiliki motivasi dan merasakan kegiatan peranan kepemimpinan yang dilakukan oleh kepala puskesmas sesuai dengan apa yang diharapkannya. Jawabannya diberi skor 3 70 dari nilai tertinggi. 2. Sedang, jika staf kurang memiliki motivasi dan merasakan kegiatan peranan kepemimpinan yang dilakukan oleh kepala puskesmas kurang sesuai dengan apa yang diharapkannya. Jawaban diberi skor 240-70 dari nilai tertinggi. Universitas Sumatera Utara 3. Rendah, jika staf tidak memiliki dan merasakan kegiatan peranan kepemimpinan yang dilakukan oleh kepala puskesmas tidak sesuai dengan apa yang diharapkannya. Jawaban diberi skor 1 40 dari nilai tertinggi. Tabel 3.2. Aspek Pengukuran Variabel Bebas Peranan Kepemimpinan No Variabel Bebas Jumlah Indikator Kriteria Bobot Nilai Skor Skala Ukur Peranan Kepemimpinan - Pengambilan Keputusan 6 1. Baik 3 18 Ordinal 2. Cukup 2 12 3. Kurang 1 6 - Perencanaan 11 1. Baik 3 33 Ordinal 2. Cukup 2 22 3. Kurang 1 11 - Pengawasan 5 1. Baik 3 15 Ordinal 2. Cukup 2 10 3. Kurang 1 5 - Kepemimpinan 8 1. Baik 3 24 Ordinal 2. Cukup 2 16 3. Kurang 1 8 - Motivator 5 1. Baik 3 15 Ordinal 2. Cukup 2 10 3. Kurang 1 5 - Actuating 10 1. Baik 3 30 Ordinal 2. Cukup 2 20 3. Kurang 1 10 Tabel 3.3. Aspek Pengukuran Variabel Terikat Motivasi Kerja Variabel Kategori Bobot Nilai 1Variabel = 1Indikator Bobot Nilai 1 Variabel= 18 Indikator Skala Ukur Motivasi Kerja 1. Tinggi 2. Sedang 3. Rendah 3 2 1 54 36 18 Ordinal Universitas Sumatera Utara

3.7. Teknik Analisa Data