2 responden 18,2. Uraian hasil penelitian dalam bentuk tabulasi penilaian responden mengenai peranan kepemimpinan kepala puskesmas Tambusai dalam
motivator dapat dilihat pada tabel 4.17. tersebut di atas.
b. Aspek Motivator Pada Puskesmas Rambah
Dari tabel 4.16. yang tersebut di atas dapat diketahui keterangan sebagai berikut:
- Sebanyak 3 responden 27,3 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas Rambah tidak memberikan hukuman atau sanksi kepada stafnya yang tidak disiplin kerja, 7
responden 63,6 mengatakan kadang-kadang, dan 1 responden 9,1 mengatakan ya.
- Sebanyak 4 responden 36,4 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas Rambah tidak memberikan pujian kepada para stafnya ketika mereka berprestasi dalam
kerjanya berupa penghargaan, 4 responden 36,4 mengatakan kadang-kadang 3
responden 27,2 mengatakan ya.
- Sebanyak 6 responden 54,5 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas Rambah tidak memberikan promosi jabatan kepada staf yang berprestasi dalam kerjanya, 4
responden 36,4 mengatakan kadang-kadang, dan 1 responden 9,1 mengatakan
ya.
- Sebanyak 4 responden 36,4 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas Rambah tidak memberikan kesempatan dalam mengembangkan diri misalnya pelatihan dan
pendidikan, 3 responden 27,2 mengatakan kadang-kadang, dan 4 responden
36,4 mengatakan ya.
Universitas Sumatera Utara
- Sebanyak 7 responden 63,6 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas Rambah tidak memberikan reward atau imbalan jasa, 3 responden 27,3 mengatakan
kadang-kadang, dan 1 responden 9,1 mengatakan ya.
Secara persentasi menunjukkan bahwa distribusi frekuensi menurut kemampuan kepala puskesmas Rambah dalam melakukan motivator pada peranan
kepemimpinannya sebagian besar responden menilai bahwa kepala puskesmas cukup baik dalam melakukan motivator sebanyak 7 responden 63,6, sementara yang
menilai dalam kategori kurang baik 2 responden 18,2, dan yang menilai baik hanya 2 responden 18,2. Uraian hasil penelitian dalam bentuk tabulasi penilaian
responden mengenai peranan kepemimpinan kepala puskesmas Rambah dalam motivator dapat dilihat pada tabel 4.17. tersebut di atas.
c. Aspek Motivator Pada Puskesmas Tandun
