responden mengatakan karena pimpinan puskesmas Rambah ya mengambil
gaji tepat waktu. f.
Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan wawancara di lapangan bahwa sebagian besar responden mengatakan pimpinan puskesmas Rambah tidak membayar
uang lembur. Hal ini dapat dibuktikan dengan pernyataan responden sebanyak 6 responden 54,5. Alasannya adalah karena responden mengatakan bahwa
pimpinan puskesmas Rambah tidak memperhatikan uang insentifnya apabila stafnya diajak lembur.
g. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan wawancara di lapangan bahwa
sebagian besar responden mengatakan pimpinan puskesma Rambah ya pernah meminta pendapat, saran dan bimbingan. Hal ini dapat dibuktikan dengan
pernyataan responden sebanyak 6 responden 54,5. Alasannya adalah karena pimpinan puskesmas Rambah tidak mengerti apa yang diharapkan stafnya dan
stafnya mengeluh tentang pemberian semangat kepada stafnya sehingga tidak ada motivasi dalam bekerja.
h. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan wawancara di lapangan bahwa
sebagian besar responden mengatakan pimpinan puskesmas Rambah tidak memberikan perhatian pegawai yang berprestasi dengan pemberian hadiah. Hal
ini dapat dibuktikan dengan pernyataan responden sebanyak 8 responden 72,7. Alasannya adalah menurut responden adalah karena pimpinan
puskesmas Rambah tidak mencoba melihat keluhan staf yang berprestasi dalam
bentuk apa yang diharapkan.
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan wawancara di lapangan, ternyata aspek kepemimpinan yang dilaksanakan oleh kepala puskesmas Tambusai berada
dalam kategori baik. Hal ini dapat di buktikan dengan pernyataan sebagian besar responden dimana terdapat sebanyak 4 responden 36,4 dari 11 responden yang
menyatakan kepemimpinan yang dilaksanakan oleh kepala puskesmas Tambusai berada dalam kategori baik. Kemudian dari 4 responden tersebut terdapat 1 responden
yang motivasi kerjanya sedang. Alasan responden yang menyatakan baik adalah karena sebagian besar staf puskesmas menilai peranan kepemimpinan kepala
puskesmas Tambusai dalam melaksanakan kegiatan kepemimpinan seperti memberikan tanggung jawab dan pelimpahan wewenang serta mempercayai stafnya
dalam tugas dan fungsi, dan juga pimpinan telah memberikan gaji tepat waktu.
Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan hasil wawancara di lapangan, hanya terdapat 2 responden dari 11 responden yang menyatakan kepemimpinan yang
dilaksanakan oleh kepala puskesmas kurang baik, dan dari 2 responden tersebut terdapat 1 responden yang motivasi kerjanya rendah, disebabkan karena mereka
mengatakan kepala puskesmas Tambusai kurang baik dalam melaksanakan kegiatan kepemimpinan dimana kepala puskesmas kurang memberikan semangat kerja pada
pegawai, mereka menganggap bahwa kepala puskesmas juga kurang memberikan insentif. Responden juga mengatakan setiap staf dituntut untuk bekerja disiplin dan
kerja keras namun insentif yang mendorong semangat bekerja kurang diperhatikan terutama insentif THR pada hari-hari besar seperti hari raya mereka mengatakan tak
mendapatkannya.
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan wawancara di lapangan, ternyata aspek kepemimpinan yang dilaksanakan oleh kepala puskesmas Rambah berada
dalam kategori cukup baik. Hal ini dapat di buktikan dengan pernyataan sebagian besar responden dimana terdapat sebanyak 5 responden 45,4 dari 11 responden
yang menyatakan kepemimpinan yang dilaksanakan oleh kepala puskesmas Rambah berada dalam kategori cukup baik. Kemudian dari 5 responden tersebut terdapat 2
responden yang motivasi kerjanya sedang. Alasan responden yang menyatakan cukup baik adalah karena sebagian besar staf puskesmas menilai peranan kepemimpinan
kepala puskesmas Rambah dalam melaksanakan kegiatan kepemimpinan seperti memberikan tanggung jawab dan pelimpahan wewenang, serta mempercayai stafnya
dalam tugas dan fungsi serta cukup baik alasannya karena pimpinan telah menegakkan disiplin dan mendorong kemajuan dan memberikan kesempatan stafnya
berperan dalam melaksanakan tugas dan fungsi.
Hasil penelitian juga menunjukkan berdasarkan hasil wawancara di lapangan, hanya terdapat 2 responden dari 11 responden yang menyatakan kepemimpinan yang
dilaksanakan oleh kepala puskesmas kurang baik, dan dari 2 responden tersebut terdapat 1 responden yang motivasi kerjanya rendah, disebabkan karena mereka
mengatakan kepala puskesmas kurang baik dalam melaksanakan kegiatan kepemimpinan dimana kepala puskesmas kurang memperhatikan pegawai yang
berprestasi dan memberikan hadiah. Mereka mengatakan antara pegawai yang rajin dan pintar serta disiplin diperlakukan sama saja tidak ada kelebihan insentif yang
diberikan kepada staf yang berprestasi.
Universitas Sumatera Utara
C. Aspek Kepemimpinan Yang dilaksanakan Oleh Kepala Puskesmas Pada Puskesmas Tandun
a. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan wawancara di lapangan bahwa