2. Data sekunder diperoleh dengan cara mengadakan pencatatan data laporan dari staf puskesmas kabupaten DATI II Rokan Hulu.
3.5. Definisi Operasional
Untuk memudahkan penelitian serta memperoleh pandangan yang sama, maka definisi operasional variabel penelitian adalah:
3.5.1. Variabel Bebas
Peranan kepemimpinan adalah suatu fungsi kegiatan dalam rangka mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan-tujuan suatu organisasi yang dapat
diukur dari pengambilan keputusan, pengawasan pegawai, actuating, kepemimpinan perencanaan, motivator, dengan definisi sebagai berikut:
1. Pengambilan keputusan adalah serangkaian kegiatan pimpinan untuk mengambil berbagai keputusan atau kebijakan berupa peraturan untuk menjadi pedoman bagi
bawahannya untuk melaksanakan tugas dan fungsinya. 2. Pengawasan pegawai adalah serangkaian kegiatan pimpinan untuk menilai dan
mengoreksi pelaksanaan tugas-tugas maupun tanggungjawab bawahannnya, sekaligus mengarahkan pegawai dalam melaksanakan tugas-tugasnya agar berjalan
ke arah yang telah ditetapkan. 3. Actuating adalah suatu cara pimpinan untuk menggerakkan staf tenaga kerja untuk
melaksanakan pekerjaan. 4. Kepemimpinan adalah seorang yang memiliki kelebihan sehingga mempunyai
kekuasaan untuk menggerakkan, mengawasi dan membimbing bawahan dengan mendapat dukungan dari bawahan sehingga dapat menggerakkan bawahan.
Universitas Sumatera Utara
5. Menurut Azwar 1994 yang mengutip pendapat Breton, perencanaan adalah pekerjaan yang menyangkut penyusunan konsep serta penyusunan kegiatan yang
akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan demi masa depan yang lebih baik.
6. Motivator adalah seorang dapat mendorong bawahannya atau memberikan motif untuk dapat melakukan sesuai yang kita inginkan dengan cara memenuhi
kabutuhannya guna mencapai tujuan yang kita harapkan.
3.5.2. Variabel Terikat
Motivasi kerja adalah upaya untuk menimbulkan rangsangan, dorongan ataupun pembangkit tenaga pada seseorang mau berbuat dan bekerja sama secara
optimal melaksanakan sesuatu yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, yang dapat diukur dari tanggung jawab, berani mengambil risiko profesi,
memiliki tujuan yang realistik, memiliki rencana kerja, memanfaatkan umpan balik, mencari kesempatan merealisasikan rencana dengan definisi sebagai berikut:
1. Tanggung jawab adalah perasaan peduli di dalam diri individu terhadap tuntutan tugas dan fungsinya selaku staf.
2. Memikul risiko profesi adalah kesadaran staf menerima atau menghadapi kendala, hambatan, dan tantangan pekerjaan sebagai konsekuensi menjadi staf.
3. Memiliki tujuan realistik adalah harapan dan tujuan masa depan yang ada pada pada diri staf sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
4. Memiliki tujuan rencana kerja adalah kemampuan staf dalam membuat atau menyusun jadwal kegiatan sebagai panduan dalam melaksanakan tugas.
Universitas Sumatera Utara
5. Memanfatkan umpan balik adalah kemauan staf dalam melakukan evaluasi atau penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah dilakukan, serta melakukan
perbaikan. 6. Mencari kesempatan adalah kemauan staf melakukan pendekatan kepada pihak
puskesmas untuk kepentingan staf dan berpartisipasi dalam kegiatan yang mendukung pelayanan kesehatan.
3.6. Aspek pengukuran Data.