kepemimpinannya sebagian besar responden menilai bahwa kepala puskesmas cukup baik dalam melakukan actuating sebanyak 6 responden 54,5, sementara yang
menilai dalam kategori kurang baik 3 responden 27,3, dan yang menilai baik hanya 2 responden 18,2.
Uraian hasil penelitian dalam bentuk tabulasi penilaian responden mengenai peranan kepemimpinan kepala puskesmas Tandun dalam actuating dapat dilihat pada
tabel 4.19. tersebut di atas.
4.3.7. Bentuk Bertanggung Jawab a. Bentuk Bertanggung Jawab Staf Pada Puskesmas Tambusai
Bentuk tanggung jawab pada staf puskesmas Tambusai sebagai salah satu aspek dalam motivasi kerja staf adalah pelaksanaan tugas sesuai dengan tupoksi
merupakan hal yang penting dinyatakan 6 54,5 responden, 2 responden 18,2 menyatakan biasa saja, 3 responden 27,3 menyatakan tidak penting. Sikap
bertanggung jawab lainnya adalah mencari solusi dari masalah pekerjaan yang dihadapi staf puskesmas Tambusai juga penting dinyatakan 5 45,5 responden, 2
responden 18,2 menyatakan biasa saja, 4 responden 36,4 menyatakan tidak penting. Serta kemauan untuk memperjuangkan pencapaian target pelayanan
kesehatan merupakan bentuk tanggung jawab yang penting menurut 5 45,5 responden, 2 responden menyatakan biasa saja, 4 responden menyatakan tidak
penting. Secara rinci bentuk- bentuk tanggung jawab staf pada puskesmas Tambusai dapat dilihat pada tabel 4.38.
b. Bentuk Bertanggung Jawab Staf Pada Puskesmas Rambah
Universitas Sumatera Utara
Bentuk tanggung jawab pada staf puskesmas Rambah sebagai salah satu aspek dalam motivasi kerja staf adalah pelaksanaan tugas sesuai dengan tupoksi
merupakan hal yang penting dinyatakan 5 45,4 responden, 1 responden 9,2 menyatakan biasa saja, 5 res[ponden 45,4 menyatakan tidak penting. Sikap
bertanggung jawab lainnya adalah mencari solusi dari masalah pekerjaan yang dihadapi staf puskesmas Rambah juga penting dinyatakan 436,4 responden, 3
responden 27,2 menyatakan biasa saja, 4 responden 36,4 menyatakan tidak penting. Serta kemauan untuk memperjuangkan pencapaian target pelayanan
kesehatan merupakan bentuk tanggung jawab yang penting menurut 4 36,4 responden, 3 responden 27,2 menyatakan biasa saja, 5 responden 45,4
menyatakan tidak penting. Secara rinci bentuk- bentuk tanggung jawab staf pada puskesmas Tambusai dapat dilihat pada tabel 4.38.
c. Bentuk Bertanggung Jawab Staf Pada Puskesmas Tandun
Bentuk tanggung jawab pada staf puskesmas Tandun sebagai salah satu aspek dalam motivasi kerja staf adalah pelaksanaan tugas sesuai dengan tupoksi merupakan
hal yang penting dinyatakan 5 45,4 responden, 1 responden 9,2 menyatakan biasa saja, 5 responden 45,4 menyatakan tidak penting Sikap bertanggung jawab
lainnya adalah mencari solusi dari masalah pekerjaan yang dihadapi staf puskesmas Tandun juga penting dinyatakan 545,4 responden, 2 responden 18,2
menyatakan biasa saja, 4 responden 36,4 menyatakan tidak penting. Serta kemauan untuk memperjuangkan pencapaian target pelayanan kesehatan merupakan
bentuk tanggung jawab yang penting menurut 4 36,4 responden, 2 responden 18,2 menyatakan biasa saja, 4 responden 36,4 menyatakan tidak penting
Universitas Sumatera Utara
Secara rinci bentuk- bentuk tanggung jawab staf pada puskesmas Tambusai dapat dilihat pada Tabel 4.20. di bawah ini:
Tabel. 4.20. Distribusi Responden pada Bentuk Tanggung Jawab Staf Berdasarkan Puskesmas Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2012
Frekuensi Berdasarkan Puskesmas
No Bentuk Tanggung
Jawab Tambusai
Rambah Tandun
Jum lah
Persen Jum
lah Persen
Jum lah
Persen
1 Pelaksanaan
Tugas Sesuai Tupoksi
a. Pentingya
6 54,5
5 45,4
5 45,4
b. Biasa Sajasebagian
2 18,2
1 9,2
1 9,2
c. Tidak penting
3 27,3
5 45,4
5 45,4
J u m l ah 11
100 11
100 11
100 2
Mencari Solusi
Masalah Pekerjaan a.
Pentingya 5
45,4 4
36,4 5
45,2
b. Biasa Sajasebagian
2 18,2
3 27,2
2 18,2
c. Tidak penting
4 36,4
4 36,4
4 36,4
J u m l ah 11
100 11
100 11
100 3
Memperjuangkan Target
a.
Pentingya 5
45,4 4
36,4 4
36,4
b. Biasa Sajasebagian
2 18,2
3 27,2
2 18,2
c. Tidak penting
4 36,4
5 45,4
4 36,4
J u m l ah
11 100
11 100
11 100
4.3.8. Bentuk Memiliki Risiko Profesi a. Bentuk Memiliki Risiko Profesi pada staf Puskesmas Tambusai
Menerima segala keluhan dari pasien merupakan bentuk memikul risiko profesi sebagai staf puskesmas Tambusai merupakan hal yang penting dinyatakan 4
Universitas Sumatera Utara
36,4 responden, menyatakan tidak penting. Melakukan seluruh kegiatan pelayanan kesehatan penting menurut 2 18,2 responden, 4 responden 36,4
menyatakan biasa saja, 5 responden 45,4 menyatakan tidak penting. Serta penting melakukan pelayanan kesehatan sesuai tupoksi yang telah ditetapkan dinyatakan 5
45,4 responden, 2 responden 18,2 menyatakan biasa saja, 4 responden 36,4 menyatakan tidak penting. Secara rinci bentuk-bentuk memikul risiko
profesi dapat dilihat pada Tabel 4.21. di bawah ini:
b. Bentuk Memiliki Risiko Profesi pada staf Puskesmas Rambah
Menerima segala keluhan dari pasien merupakan bentuk memikul risiko profesi sebagai staf puskesmas Rambah merupakan hal yang penting dinyatakan 4
36,4 responden, 2 responden 18,2 menyatakan biasa saja, 5 responden45,4 menyatakan penting. Melakukan seluruh kegiatan pelayanan kesehatan penting
menurut 19,1 responden, 5 responden 45,4 menyatakan biasa saja, 5 responden 45,4 menyatakan tidak penting. Serta penting melakukan pelayanan
kesehatan sesuai tupoksi yang telah ditetapkan dinyatakan 5 45,4 responden, 1 responden 9,2 menyatakan biasa saja serta 4 responden 36,4 menyatakan tidak
penting. Secara rinci bentuk-bentuk memikul risiko profesi dapat dilihat pada Tabel 4.21. di bawah ini
c. Bentuk Memiliki Risiko Profesi pada staf Puskesmas Tandun
Menerima segala keluhan dari pasien merupakan bentuk memikul risiko profesi sebagai staf puskesmas Tandun merupakan hal yang penting dinyatakan 4
36,4 responde, 2 responden 18,2 menyatakan biasa saja, 5 responden 45,4 menyatakan tidak penting. Melakukan seluruh kegiatan pelayanan kesehatan penting
Universitas Sumatera Utara
menurut 218,2 responden, 4 responden menyatakan biasa saja, 5 responden 45,4 menyatakan tidak penting. Serta penting melakukan pelayanan kesehatan
sesuai tupoksi yang telah ditetapkan dinyatakan 5 45,4 responden, 2 responden 18,2 menyatakan biasa saja, 5 responden 45,4 menyatakan tidak penting.
Secara rinci bentuk-bentuk memikul risiko profesi dapat dilihat pada Tabel 4.21. di bawah ini:
Tabel. 4.21. Distribusi Responden pada Bentuk Memiliki Risiko Profesi Staf Berdasarkan Puskesmas Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2012
Frekuensi Berdasarkan Puskesmas
No Bentuk Memiliki
Risiko Profesi Tambusai
Rambah Tandun
Jum lah
Persen Jum
lah Persen
Jum lah
Persen
1 Menerima Keluhan Px
a.
Pentingya 4
36,4 4
36,4 4
36,4
b. Biasa Sajasebagian
2 18,2
2 18,2
2 18,2
c. Tidak penting
5 45,4
5 45,4
5 45,4
J u m l ah 11
100 11
100 11
100 2
Melakukan seluruh
kegiatan yankes a.
Pentingya 2
18,2 1
9,2 2
18,2
b. Biasa Sajasebagian
4 36,4
5 45,4
4 36,4
c. Tidak penting
5 45,4
5 45,4
5 45,4
J u m l ah 11
100 11
100 11
100 3
Melakukan yankes
sesuai tupoksi a.
Pentingya
5 45,4
5 45,4
5 45,4
b. Biasa Sajasebagian
2 18,2
1 9,2
2 18,2
c. Tidak penting
4 36,4
4 36,4
5 45,4
J u m l ah
11 100
11 100
11 100
4.3.9. Bentuk Memiliki Tujuan Realistik
Universitas Sumatera Utara
a. Bentuk Memiliki Tujuan Realistik Pada Staf Puskesmas Tambusai
Memiliki harapan untuk peningkatan karir merupakan salah satu bentuk memiliki tujuan yang realistik yang penting bagi tenaga staf puskesmas Tambusai
dinyatakan 4 36,4 responden, 2 responden 18,2 menyatakan biasa saja, 5 responden 45,4 menyatakan tidak penting. Dalam menetapkan tujuan penting
disesuaikan dengan kompetensi yang dimiliki menurut 3 27,3 responden, 4 responden 36,4 menyatakan biasa saja, 4 respoden 36,4 menyatakan tidak
penting. Serta mempertimbangkan tingkat pendidikan dalam menetapkan tujuan dinyatakan 27,2 responden, 4 responden 36,4 menyatakan biasa saja, 4
responden 36,4 menyatakan tidak penting. Secara rinci bentuk-bentuk tujuan realistik staf dapat dilihat pada Tabel 4.22. di bawah ini:
b. Bentuk Memiliki Tujuan Realistik Pada Staf Puskesmas Rambah