Tabel 4.19. Distribusi Penilaian Responden Terhadap Peranan Kepemimpinan
Kepala Puskesmas dalam Melakukan Actuating Berdasarkan
Puskesmas Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2012 Berdasarkan Puskesmas
No Actuating
Tambusai Rambah
Tandun Jum
lah Persenta
se Jum
lah Persenta
se Jum
lah Persenta
se 1.
2. 3.
Baik Cukup
Kurang 3
5 3
27,3 45,4
27,3 3
5 3
27,3 45,4
27,3 2
6 3
18,2 45,5
27,3
Jumlah 11
100 11
100 11
100
a. Aspek Actuating Pada Puskesmas Tambusai
Dari tabel 4.18. yang tersebut di atas dapat diketahui keterangan sebagai berikut:
- Sebanyak 4 responden 36,4 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas Tambusai tidak mengadakan pendekatan secara pribadi untuk memberi motivasi bagi stafnya
yang kurang produktif, 4 responden 36,4 mengatakan kadang-kadang, dan 3 responden 27,2 mengatakan ya.
- Sebanyak 5 responden 45,4 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas Tambusai tidak memberikan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih
pendidikan dan latihan atau promosi jabatan bagi stafnya yang ada dinilai produktif, 4 responden 36,4 mengatakan kadang-kadang 2 responden 18,2 mengatakan ya.
- Sebanyak 3 responden 27,3 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas Tambusai tidak selalu mengadakan komunikasi 2 arah dengan stafnya, dalam menanggapi
keluhan, 5 responden 45,4, dan 3 responden 27,3 mengatakan ya.
Universitas Sumatera Utara
- Sebanyak 5 responden 45,4 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas Tambusai tidak menanyakan tentang apa yang diharapkan stafnya atas pekerjaan yang
dilakukannya, 3 responden, 27,3 mengatakan kadang-kadang, dan 3 responden 27,3 mengatakan ya.
- Sebanyak 5 responden 45,4 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas Tambusai tidak selalu menjadi panutan staf baik dari segi motivasi semangat kerja atau prilaku
dikantor, 4 responden 36,4 mengatakan kadang-kadang 2 responden 18,2 mengatakan ya.
- Sebanyak 4 responden 36,4 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas Tambusai tidak selalu memeriksa atau mengoreksinya hasil kerjaan stafnya, 3 responden
27,2 mengatakan kadang-kadang, dan 4 responden 36,4 mengatakan ya. - Sebanyak 6 responden 54,5 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas Tambusai
tidak selalu memberikan dorongan semangat terhadap menyelesaikan semua pekerjaan yang ada, 2 responden 18,2 mengatakan kadang-kadang dan 3
responden 27,3 mengatakan ya. - Sebanyak 4 responden 36,4 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas Tambusai
tidak mengadakan bimbingan dan pengarahan secara berkala melalui rapatpertemuan rutin lokakarya mini setiap bulannya kepada stafnya, 4 responden 36,4
mengatakan kadang-kadang, dan 3 responden 27,2 mengatakan ya. - Sebanyak 5 responden 45,4 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas Tambusai
tidak melaksanakan kegiatan supervise berkala untuk mengetahui permasalahan dan hamabatan stafnya dalam menyelesaikan, 3 responden 27,3 mengatakan kadang-
kadang, dan 3 responden 27,3 mengatakan ya.
Universitas Sumatera Utara
- Sebanyak 4 responden 36,4 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas Tambusai tidak ada usaha memberikan teguran atau sanksi kepada staf yang sering
mangkirabsen, 3 responden 27,2 mengatakan kadang-kadang, dan 4 responden 36,4 mengatakan ya.
Dari tabel 4.18. di atas dapat diketahui bahwa, sebanyak 6 responden 54,5 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas Tambusai tidak memberikan
dorongan semangat terhadap menyelesaikan semua pekerjaan yang ada. Dari tabel 4.18. juga dapat diketahui bahwa ada sebanyak 5 responden 45,4 mengatakan
bahwa pimpinan puskesmas Tambusai tidak melaksanakan kegiatan supervise berkala untuk mengetahui permasalahan dan hambatan stafnya dalam menyelesaikan
tugasnya. Secara persentasi menunjukkan bahwa distribusi frekuensi menurut
kemampuan kepala puskesmas Tambusai dalam melakukan actuating pada peranan kepemimpinannya sebagian besar responden menilai bahwa kepala puskesmas cukup
baik dalam melakukan actuating sebanyak 5 responden 45,4, sementara yang menilai dalam kategori kurang baik 3 responden 27,3, dan yang menilai baik juga
3 responden 27,3. Uraian hasil penelitian dalam bentuk tabulasi penilaian responden mengenai peranan kepemimpinan kepala puskesmas Tambusai dalam
perencanaan dapat dilihat pada tabel 4.19. tersebut di atas.
b. Aspek Actuating Pada Puskesmas Rambah