- Sebanyak 5 responden 45,4 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas Tambusai tidak mengamati hasil pekerjaan stafnya, dan 2 responden 18,2
mengatakan kadang-kadang serta 4 responden 36,4 mengatakan ya. - Sebanyak 5 responden 45,4 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas
Tambusai tidak memberikan bimbinganpenerangan pada stafnya sebelum melaksanakan, 4 responden 36,4 mengatakan kadang-kadang, 2 responden
18,2 mengatakan ya.
Secara persentasi menunjukkan bahwa distribusi frekuensi menurut kemampuan kepala puskesmas Tambusai dalam melakukan pengawasan pada
peranan kepemimpinannya sebagian besar responden menilai bahwa kepala puskesmas Tambusai kurang baik dalam melakukan pengawasan, sebanyak 5
responden 45,4, sementara yang menilai dalam kategori cukup baik 4 responden 36,4, dan yang menilai baik hanya 2 responden 18,2.
Uraian hasil penelitian dalam bentuk tabulasi penilaian responden mengenai peranan kepemimpinan kepala puskesmas Tambusai dalam pengawasan dapat dilihat
pada tabel 4.13. tersebut di atas.
b. Aspek Pengawasan Pada Puskesmas Rambah
Dari tabel 4.12. yang tersebut di atas dapat diketahui keterangan sebagai berikut:
- Sebanyak 6 responden 54,5 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas Rambah tidak selalu mengadakan pengawasan langsung dalam pekerjaan, 3
responden 27,3 mengatakan kadang-kadang 2 responden 18,2 mengatakan ya.
Universitas Sumatera Utara
- Sebanyak 5 responden 45,4 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas Rambah tidak memberikan bimbingan pada pekerjaan yang sulit pada stafnya, 3
responden 27,3 mengatakan kadang-kadang, dan 3 responden 27,3 mengatakan ya.
- Sebanyak 4 responden 36,4 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas Rambah tidak selalu memberikan pengarahan apabila terdapat kesalahan dalam
melaksakan tugas, 4 responden 36,4 mengatakan kadang-kadang, dan 3 responen 27,2 mengatakan ya.
- Sebanyak 7 responden 63,6 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas Rambah tidak mengamati hasil pekerjaan stafnya, dan 1 responden 9,1
mengatakan kadang-kadang serta 3 responden 27,3 mengatakan ya. - Sebanyak 5 responden 45,4 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas
Rambah tidak memberikan bimbinganpenerangan pada stafnya sebelum melaksanakan, 4 responden 36,4 mengatakan kadang-kadang, 2 responden
18,2 mengatakan ya. Secara persentasi menunjukkan bahwa distribusi frekuensi menurut
kemampuan kepala puskesmas Rambah dalam melakukan pengawasan pada peranan kepemimpinannya sebagian besar responden menilai bahwa kepala puskesmas kurang
baik dalam melakukan pengawasan, sebanyak 4 responden 36,4, sementara yang menilai dalam kategori cukup baik 4 responden 36,4, dan yang menilai baik
hanya 3 responden 27,2.
Universitas Sumatera Utara
Uraian hasil penelitian dalam bentuk tabulasi penilaian responden mengenai peranan kepemimpinan kepala puskesmas Rambah dalam pengawasan dapat dilihat
pada tabel 4.13. tersebut di atas.
c. Aspek Pengawasan Pada Puskesmas Tandun
Dari tabel 4.12. yang tersebut di atas dapat diketahui keterangan sebagai berikut:
- Sebanyak 7 responden 63,6 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas Tandun tidak selalu mengadakan pengawasan langsung dalam pekerjaan, 2
responden 18,2 mengatakan kadang-kadang 2 responden 18,2 mengatakan ya. - Sebanyak 5 responden 45,4 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas
Tandun tidak memberikan bimbingan pada pekerjaan yang sulit pada stafnya, 3 responden 27,3 mengatakan kadang-kadang, dan 3 responden 27,3
mengatakan ya. - Sebanyak 5 responden 45,4 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas
Tamduni tidak selalu memberikan pengarahan apabila terdapat kesalahan dalam melaksakan tugas, 3 responden 27,3 mengatakan kadang-kadang, dan 3 responen
27,3 mengatakan ya. - Sebanyak 6 responden 64,5 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas
Tandun tidak mengamati hasil pekerjaan stafnya, dan 2 responden 18,2 mengatakan kadang-kadang serta 3 responden 27,3 mengatakan ya.
- Sebanyak 4 responden 36,4 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas Tandun tidak memberikan bimbinganpenerangan pada stafnya sebelum
Universitas Sumatera Utara
melaksanakan, 5 responden 45,4 mengatakan kadang-kadang, 2 responden 18,2 mengatakan ya.
Secara persentasi menunjukkan bahwa distribusi frekuensi menurut kemampuan kepala puskesmas Tandun dalam melakukan pengawasan pada peranan
kepemimpinannya sebagian besar responden menilai bahwa kepala puskesmas kurang baik dalam melakukan pengawasan, sebanyak 4 responden 36,4, sementara yang
menilai dalam kategori cukup baik 3 responden 27,2, dan yang menilai baik hanya 4 responden 36,4. Alasan responden yang menyatakan baik dan cukup baik
adalah karena sebagian besar staf puskesmas menilai peranan kepemimpinan kepala puskesmas Tandun dalam melaksanakan kegiatan pengawasan seperti memberikan
bimbinganpenerangan pada stafnya sebelum melaksanakan tugasnya. Sedangkan penilaian staf puskesmas Tandun pada peranan kepemimpinan dalam aspek
pengawasan menyatakan kurang baik dalam hal kegiatan memberikan bimbingan pada pekerjaan yang sulit pada stafnya, dan juga kurang baik dalam hal memberikan
pengarahan apabila terdapat kesalahan dalam melaksanakan tugas. Uraian hasil penelitian dalam bentuk tabulasi penilaian responden mengenai
peranan kepemimpinan kepala puskesmas Tandun dalam pengawasan dapat dilihat pada tabel 4.13. tersebut di atas
4.3.4. Kepemimpinan
Berdasarkan hasil wawancara dengan menggunakan kuisioner tentang perencanaan yang dilaksanakan kepala puskesmas dengan motivasi kerja staf pada
puskesmas kabupaten Rokan Hulu tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 4.14. berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14. Distribusi Frekuensi Penilaian Responden Pada Aspek
Kepemimpinan Berdasarkan Puskesmas Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2012
Frekuensi Pada Puskesmas
No Pertanyaan
PuskesmasTambusai Puskesmas Rambah
Puskesmas Tandun Tidak
Kadng- Kadang
Ya Tidak
Kadang- Kadang
Ya Tidak
Kadang- Kadang
Ya F
F F
F F
F F
F F
1 Pimpinan
memberikan motivasi kerja
pada pegawai. 4
36,4 4 36,4 3
27,2 4 36,4 3
27,2 4 36,4 4
36,4 3 27,2
4 36,4
2 Pimpinan berikan
pelimpahan wewenang staf.
3 27,2 4
36,4 4 36,4 2
18,2 3 27,3 6
54,5 3 27,2 4
36,4 4
36,4 3
Pimpinan menegakkan
disiplin pada staf. 4
36,4 3 27,2 4
36,4 3 27,3 2
18,2 6 54,5 4
36,4 2 18,2
5 45,4
4 Pimpinan
meberikan insentif sesuai
dengan jabatan . 5
45,4 3 27,3 3
27,3 6 54,5 3
27,3 2 18,2 7
63,6 2 18,2
2 18,2
5 Pimpinan berikan
gaji tepat waktu. 3
27,2 4 36,4 4
36,4 3 27,3 3
27,3 5 45,4 2
18,2 4 36,4
5 45,4
6 Pimpinan
memberikan insentif terhadap
stafnya bekerja lembur.
6 54,5 2
18,2 3 27,3 6
54,5 3 27,3 2
18,2 5 45,4 3
27,3 3
27,3 7
Pimpinan memberikan
bimbingan pada tugas dan fungsi.
3 27,3 3
27,3 5 45,4 3
27,3 2 18,2 6
54,5 3 27,3 3
27,3 5
45,4 8
Pimpinan berikan hadiah pegawai
berprestasi. 7
63,6 2 18,2 2
18,2 8 72,7 1
9,1 2
18,2 7 63,6 2
18,2 2
18,2
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.15. Distribusi Penilaian Responden Terhadap Peranan Kepemimpinan
Kepala Puskesmas dalam Melakukan Kepemimpinan Berdasarkan Puskesmas Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2012
Berdasarkan Puskesmas
No Kepemimpinan Tambusai
Rambah Tandun
Jum lah
Persenta se
Jum lah
Persenta se
Jum lah
Persenta se
1. 2.
3. Baik
Cukup Kurang
5 4
2 45,4
36,4 18,2
4 5
2 36,4
45,4 18,2
4 5
2 36,4
45,4 18,2
Jumlah 11
100 11
100 11
100
a. Aspek Kepemimpinan Pada Puskesmas Tambusai
Dari tabel 4.14. yang tersebut di atas dapat diketahui keterangan sebagai berikut:
- Sebanyak 4 responden 36,4 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas Tambusai tidak memberikan motivasisemangat kerja terhadap staf, 4 responden 36,4
mengatakan kadang-kadang dan 3 responden 27,2 mengatakan ya. - Sebanyak 3 responden 27,2 mengatakan bahwa puskesmas Tambusai tidak
memberikan tanggungjawab dan pelimpahan wewenang serta mempercayai stafnya dalam tugas dan fungsi, 4 responden 36,4 mengatakan kadang-kadang, dan 4
responden 36,4 mengatakan ya. - Sebanyak 4 responden 36,4 mengatakan bahwa puskesmas Tambusai tidak
menegakkan disiplin dan mendorong kemajuan serta memberi kesempatan berperan
Universitas Sumatera Utara
pada stafnya dalam melaksanakan tugas dan fungsi, 3 responden 27,2 mengatakan kadang-kadang, 4 responden 36,4 mengatakan ya.
- Sebanyak 5 responden 45,4 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas Tambusai tidak memberikan insentif sesuai dengan jabatanpekerjaanpendidikan, 3 responden
27,3 mengatakan kadang-kadang, dan 3 responden 27,3 mengatakan ya. - Sebanyak 3 responden 27,2 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas Tambusai
tidak memberikan gaji tepat waktu, 4 responden 36,4 mengatakan kadang-kadang 4 responden 36,4 mengatakan ya.
- Sebanyak 6 responden 54,5 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas Tambusai tidak memberikan atau membayar insentif lembur terhadap stafnya yang bekerja
lembur, 2 responden 18,2 mengatakan kadang-kadang, dan 3 responden 27,3 mengatakan ya.
- Sebanyak 3 responden 27,3 mengatakan bahwa pimpinan puskesmas Tambusai tidak memberikan bimbingan pada stafnya dalam pelaksanaan tugas, 3 responden
27,3 mengatakan kadang-kadang dan 5 responden 45,4 mengatakan ya. Secara persentasi menunjukkan bahwa distribusi frekuensi menurut
kemampuan kepala puskesmas Tambusai dalam melakukan kepemimpinan pada peranan kepemimpinannya sebagian besar responden menilai bahwa kepala
puskesmas baik dalam melakukan kepemimpinan sebanyak 5 responden 45,4, sementara yang menilai dalam kategori kurang baik 2 responden 18,2, dan yang
menilai cukup baik hanya 4 responden 36,4.
Universitas Sumatera Utara
Uraian hasil penelitian dalam bentuk tabulasi penilaian responden mengenai peranan kepemimpinan kepala puskesmas Tambusai dalam kepemimpinan dapat
dilihat pada tabel 4.15. tersebut di atas.
b. Aspek Kepemimpinan Pada Puskesmas Rambah