Batasan dan Asumsi Penelitian Sistematika Penulisan Tugas Akhir

3. Bagi Departemen Teknik Industri USU Penelitian dapat mempererat hubungan kerja sama antara perusahaan dengan Departemen Teknik Industri USU.

1.4. Batasan dan Asumsi Penelitian

Batasan dalam penelitian ini adalah : 1. Penelitian dan perbaikan hanya dilakukan untuk proses pembuatan dan desain produk spring bed 6 feet di PT. Ocean Centra Furnindo. 2. Tahapan dalam implementasi Concurrent Engineering dengan menggunakan model pengembangan produk fase project planning sampai fase conceptual design. 3. Pendekatan concurrent engineering sampai perencanaan desain produk yaitu tahapan project planning dan conceptual design. Asumsi dalam penelitian yang digunakan adalah : 1. Kondisi internal perusahaan tidak mengalami perubahan selama penelitian berlangsung. 2. Lingkup pekerjaan pada proses pengembangan produk di perusahaan tidak berubah. 3. Responden tidak dipengaruhi pihak lain dalam pengisian kuisioner. 4. Fasilitas yang digunakan pada proses produksi berada dalam kondisi tidak rusak dan bekerja normal. 5. Dimensi produk yang dibutuhkan pada pendekatan concurrent engineering dapat teridentifikasi berdasarkan penjelasan spesifikasi produk dan proses. Universitas Sumatera Utara

1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir

Sistematika yang digunakan dalam penulisan tugas sarjana ini adalah : Bab I Pendahuluan, menguraikan latar belakang permasalahan yang mendasari penelitian dilakukan, rumusan permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan dan asumsi yang digunakan dalam penelitian, dan sistematika penulisan tugas sarjana. Bab II Gambaran umum perusahaan, menguraikan tentang sejarah PT Ocean Centra Furnindo, ruang lingkup bidang usaha, stuktur organisasi perusahaan, sistem pengupahan dan fasilitas yang digunakan, proses produksi. Bab III Landasan Teori, berisi teori mengenai perancangan produk, konsep dasar concurrent engineering, quality function deployment QFD, pemecahan masalah dengan menggunakan TRIZ, design structure matrix DSM, teknik sampling, penentuan ukuran sample, pembuatan dan penyebaran kuesioner, validitas data, reliabilitas data. Bab IV Metodologi Penelitian, menguraikan tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian yaitu persiapan penelitian meliputi penentuan lokasi penelitian, jenis penelitian, objek penelitian, kerangka konseptual, defenisi operasional, identifikasi variabel penelitian, instrumen pengumpulan, populasi, teknik sampling, sumber data, metode pengolahan data, blok diagram prosedur penelitian, pengolahan data, analisis pemecahan masalah sampai kesimpulan dan saran. Bab V Pengumpulan dan Pengolahan Data, berisi pengumpulan data-data kuesioner, pengolahan data yaitu validitas dan reliabilitas data, tahapan dalam Universitas Sumatera Utara concurrent engineering terdiri dari tahap project planning dengan membangun quality function deployment Fase I QFD Fase I dan mengidentifikasi kontradiksi teknik dengan TRIZ serta tahap conceptual design dengan penentuan bobot prioritas menggunakan quality function deployment Fase II QFD Fase II dan penentuan multi component relationship dengan product architecture design structure matrix Product Architecture-DSM. Bab VI Analisis dan Pembahasan Hasil, meliputi analisis pengolahan kuesioner, analisis tahapan dalam concurrent engineering yaitu tahap project planning dan tahap conceptual design melalui analisis pembuatan QFD Fase I quality function deployment Fase I, analisis TRIZ, analisis pembuatan QFD Fase II quality function deployment Fase II, analisis product architecture design structure matrix Product Architecture-DSM, dan pembahasan masing-masing metode. Bab VII Kesimpulan dan Saran, berisi kesimpulan yang diperoleh dari model arsitektur produk spring bed, atribut rancangan produk dari QFD Fase I, kontradiksi teknik dari TRIZ, part kritis dari QFD Fase II, hasil pemecahan masalah, dan saran-saran yang bermanfaat bagi perusahaan. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Dokumen yang terkait

Penerapan Concurrent Engineering Tools Dan Design Structure Matrix Pada Perancangan Produk Ban

12 131 58

Studi Penerapan Concurrent Engineering Tools dalam Perbaikan Rancangan Produk dengan menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Value Engineering

37 193 53

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Prioritisasi Tugas Pada Proses Perancangan Produk Dengan Menggunakan Metode quality Function Deployment dan Design StrQcture Matrix

3 43 138

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

Penerapan Concurrent Engineering Dengan Menggunakan Tools Quality Function Deployment (QFD), Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Dan Design Structure Matrix (DSM) Untuk Perancangan Produk Springbed di PT Ivana Mery Lestari Matras

10 66 170