Populasi dan Sampel 1.Populasi

4.8.4. Populasi dan Sampel 4.8.4.1.Populasi Populasi terdiri dari karyawan perusahaan yang bekerja pada bagian produksi PT Ocean Centra Furnindo yaitu berjumlah 57 orang. 4.8.4.2.Sampel Teknik sampling yang digunakan adalah non-probability sampling, dimana teknik ini tidak berdasarkan pada probabilitas yang melekat pada setiap elemen, artinya setiap responden tidak memiliki probabilitas yang sama untuk dipilih sebagai sampel, tetapi lebih ditekankan pada eksplorasi dan kelayakan penerapan suatu ide Sinulingga, Sukaria, 2012. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah judgement sampling. Sampel dipilih berdasarkan penilaian peneliti bahwa dia adalah pihak yang paling baik untuk dijadikan sampel penelitiannya. Judgement sampling umumnya memilih sesuatu atau seseorang menjadi sampel karena mereka mempunyai “information rich”. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan perusahaan, dengan pertimbangan bahwa jika karyawan sendiri tidak puas terhadap produk baru yang akan dipasarkan, maka jangan terlalu berharap pasar akan menerima produk itu dengan baik. Ukuran sampel yang digunakan didalam tahap penyebaran kuesioner adalah: Universitas Sumatera Utara 1. Ukuran Sampel pada Kuesioner Terbuka Kuesioner terbuka ditujukan sebagai survei pendahuluan untuk mengetahui indikator-indikator yang berkaitan dengan atribut kebutuhan konsumen, yang kemudian diperoleh modus sehingga modus tersebut yang akan dijadikan butir pertanyaan dalam kuesioner tertutup. Jumlah sampel adalah sebanyak 30 orang. Hal ini sesuai dengan pendapat Urban dan Hauser dalam F. Franceschini, 2002 yang menyatakan bahwa secara empiris jumlah responden yang digunakan dalam survei pendahuluan untuk mengetahui dengan pasti keinginan pelanggan adalah 20 atau 30 responden. 2. Ukuran Sampel pada Kuesioner Tertutup Penentuan ukuran sampel yang digunakan pada penelitian ini menurut tabel ukuran sampel dengan tingkat signifikan 5, 10, 15 karya Isaac dan Michael pada buku Metode Penelitian karangan Sukaria Sinulingga 2011 dengan populasi yaitu karyawan perusahaan sebanyak 57 orang dan dengan nilai α = 0,05, ukuran sampel yang digunakan adalah sebanyak 50 orang responden.

4.9. Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

Penerapan Concurrent Engineering Tools Dan Design Structure Matrix Pada Perancangan Produk Ban

12 131 58

Studi Penerapan Concurrent Engineering Tools dalam Perbaikan Rancangan Produk dengan menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Value Engineering

37 193 53

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Prioritisasi Tugas Pada Proses Perancangan Produk Dengan Menggunakan Metode quality Function Deployment dan Design StrQcture Matrix

3 43 138

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

Penerapan Concurrent Engineering Dengan Menggunakan Tools Quality Function Deployment (QFD), Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Dan Design Structure Matrix (DSM) Untuk Perancangan Produk Springbed di PT Ivana Mery Lestari Matras

10 66 170