Rancangan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

fase II untuk menterjemahkan karakteristik teknis. Berdasarkan hubungan karakteristik teknis dengan part kritis diperoleh prioritas part kritis yaitu tingkat kepentingan part kritis untuk perancangan produk spring bed. Hubungan antar part kritis dan tingkat kesulitan yang diperoleh dari QFD fase II akan menjadi input dalam penentuan model clustering yaitu jenis pengelompokkan model dari komponen-komponen yang mempengaruhi rancangan produk spring bed. Model clustering dijadikan sebagai dasar dalam perbaikan konsep rancangan spring bed 6 feet.

4.7. Rancangan Penelitian

Penelitian dilaksanakan dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: 1. Tahap awal penelitian dilakukan studi pendahuluan untuk mengetahui kondisi perusahaan, proses produksi, dan informasi pendukung yang diperlukan serta studi literatur tentang metode pemecahan masalah yang digunakan dan teori pendukung lainnya. 2. Tahapan selanjutnya adalah melakukan pengumpulan data. 3. Pengumpulan data ada dua jenis yaitu: a. Data primer berupa data informasi atribut produk spring bed yang dibutuhkan konsumen dan data karakteristik teknik yang diperoleh melalui kuesioner. b. Data sekunder berupa data yang diperoleh melalui pihak perusahaan dan karyawan PT. Ocean Centra furnindo dengan teknik wawancara Universitas Sumatera Utara 4. Pengolahan data primer dan sekunder yang telah dikumpulkan. 5. Analisis terhadap hasil pengolahan data. 6. Kesimpulan ditarik dan diberikan saran untuk penelitian Langkah-langkah proses penelitian yang dapat dilihat pada Gambar 4.1. Universitas Sumatera Utara MULAI Studi Pendahuluan 1. Kondisi Pabrik 2. Proses Produksi 3. Informasi pendukung 4. Masalah-masalah Studi Literatur 1. Teori Buku 2. Referensi Jurnal Penelitian 3. Langkah-langkah penyelesaian Identifikasi Masalah Awal Terjadinya penambahan waktu proses perancangan dan pengembangan produk pada PT. Ocean Centra Furnindo yang diakibatkan oleh tidak terintegrasinya departemen dan redesign Pengumpulan Data 1. Data primer - Informasi kebutuhan konsumen mengenai atribut produk untuk QFD phase I - hubungan karakteristik teknik untuk QFD phase I - Hubungan antar part untuk DSM 2. Data sekunder - Data spesifikasi desain awal produk - Data urutan proses produksi - Data gambaran umum perusahaan Pengolahan Data - Pengujian validitas dan reliabilitas data kuesioner - Perbaikan konsep rancangan produk dengan menerapkan pendekatan Concurrent Engineering yaitu: 1. Perencanaan proyek Project Planning - Identify Needs: Penentuan kebutuhan konsumen - Define Product Spesifications: Pembuatan Matriks House of Quality untuk QFD fase I -Plan Development Task: Mereduksi kontradiksi karakteristik teknis dengan TRIZ 2. Konseptual Rancangan Design Conceptual - Define Architecture: Pembuatan Matriks Design Deployment untuk QFD fase II - Penentuan multy component relationship dengan metode Product Architecture Design Structure Matrix DSM - Physical Modelling - Evaluate Concepts - Integrate Concepts Analisis Pemecahan Masalah - Analisis dan evaluasi usulan perencanaan desain produk Kesimpulan dan Saran SELESAI Sumber : Hasil Pengumpulan Data Gambar 4.1. Langkah-langkah Proses Penelitian Universitas Sumatera Utara

4.8. Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Penerapan Concurrent Engineering Tools Dan Design Structure Matrix Pada Perancangan Produk Ban

12 131 58

Studi Penerapan Concurrent Engineering Tools dalam Perbaikan Rancangan Produk dengan menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Value Engineering

37 193 53

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Prioritisasi Tugas Pada Proses Perancangan Produk Dengan Menggunakan Metode quality Function Deployment dan Design StrQcture Matrix

3 43 138

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

Penerapan Concurrent Engineering Dengan Menggunakan Tools Quality Function Deployment (QFD), Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Dan Design Structure Matrix (DSM) Untuk Perancangan Produk Springbed di PT Ivana Mery Lestari Matras

10 66 170