Analisis Product Architecture Analisis dan Pembahasan

6.2.5. Analisis Product Architecture

– Design Structure Matrix Product Architecture DSM 28 Product architecture DSM digunakan untuk menganalisis interaksi komponen desain produk dan mengelompokkan aktivitas desain. Karakteristik part yang terdapat pada bagian atap matriks Design Deployment QFD fase II dibentuk dalam matriks dan dibuat clustering komponen yang dapat dilihat pada Gambar 6.6. Parts Kompos is i bus a Ke teba lan bus a De ns it as bus a Dimens i pos t Dimens i he adboar d Dimens i ra ngka ka yu ba wa h Dimens i ra ngka ka yu atas Dimens i slats Dimens i ra ngka ka yu sa mpi ng Dia mt eter pe r T inggi pe r E las ti sit as pe r Ke kua tan be na ng jahit ka in Dimens i ka in Komposisi busa 16 8 16 12 Ketebalan Busa 16 8 16 Densitas Busa 8 8 Dimensi post 16 24 24 Dimensi headboard 16 18 24 12 Dimensi rangka kayu bawah 24 18 36 18 24 Dimensi rangka kayu atas 24 24 36 18 24 Dimensi slats 12 18 18 16 Dimensi rangka kayu samping 24 24 16 Diameter per 8 8 Tinggi per 16 8 16 12 Elastisitas per 16 8 16 16 Kekuatan benang jahit kain 12 12 16 8 Dimensi kain 8 Sumber: Hasil pengolahan data Gambar 6.6. Clustering Analysis for Product Architecture DSM 28 Steven D Eppinger Tyson R Browning, Design Structure Matrix Methods and Applications, Massachusetts: The MIT Press, 2012, hal :27-31. Universitas Sumatera Utara Tiga product modules perancangan produk spring bed 6 feet berdasarkan hasil clustering dapat dilihat pada Gambar 6.7. Spring Bed 6 feet Module 2 Module 3 Module 1 Komposisi busa Ketebalan busa Densitas busa Dimensi post Dimensi headboard Diameter per Kekuatan benang jahit kain Dimensi rangka kayu bawah Dimensi rangka kayu atas Tinggi per Elastisitas per Dimensi slats Dimensi rangka kayu samping Dimensi kain Sumber: Hasil pengolahan data Gambar 6.7.Tiga Module Spring Bed 6 feet

6.2.6. Analisis dan Pembahasan

Physical Modelling dan Evaluate Concepts 29 Physical modelling digunakan untuk memudahkan dalam memahami dan mengevaluasi konsep yang dihasilkan. Pemodelan dapat dibuat dengan menggunakan model komputer ataupun model nyata prototype. Physical modelling tidak perlu model yang terlalu detail tetapi harus mewakili karakteristik kunci dari konsep sehingga dapat dievaluasi dengan berbagai pertimbangan. Tiga module yang dihasilkan dari metode Product Architecture DSM menjadi dasar pada simulasi pembuatan physical modelling produk spring bed 6 feet. Hasil Physical Modelling dapat dilihat pada Gambar 6.8. 29 Susan Skalak. Implementing Concurrent Engineering in Small Companies. Virginia:Marcel Dekker Inc, 2002, hal : 48-78. Universitas Sumatera Utara Gambar 6.8. Physical Modelling Produk Spring Bed 6 Feet Evaluasi konsep berfokus pada kesesuaian konsep terhadap korespondensi identifikasi awal kebutuhan responden dengan hasil konsep yang dibuat untuk meminimisasi desain dan aktivitas desain dalam rancangan produk spring bed 6 feet. Hasil simulasi physical modelling produk spring bed 6 feet secara keseluruhan pengelompokan komponen berdasarkan module memberikan standar hubungan fungsional pada komponen dalam satu module. Pengelompokan ini menjalankan aktivitas desain yang saling terintegrasi dengan penyederhanaan prosedur dalam pembuatan produk spring bed 6 feet.

6.2.7. Analisis dan Pembahasan

Dokumen yang terkait

Penerapan Concurrent Engineering Tools Dan Design Structure Matrix Pada Perancangan Produk Ban

12 131 58

Studi Penerapan Concurrent Engineering Tools dalam Perbaikan Rancangan Produk dengan menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Value Engineering

37 193 53

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Prioritisasi Tugas Pada Proses Perancangan Produk Dengan Menggunakan Metode quality Function Deployment dan Design StrQcture Matrix

3 43 138

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

Penerapan Concurrent Engineering Dengan Menggunakan Tools Quality Function Deployment (QFD), Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Dan Design Structure Matrix (DSM) Untuk Perancangan Produk Springbed di PT Ivana Mery Lestari Matras

10 66 170