Analisis Pendekatan TRIZ terhadap QFD Fase I

K es es ua ia n s trukt ur a n ta r kom pone n K ea kura ta n g eom et ri kom pone n A dj us tabl e S ta nda ri sa si s trukt ur kom pone n E as e of m anuf ac tur ing D ur abi li ty D es ign s hape of s hape Tingkat Kesulitan 4 3 3 4 3 3 3 Derajat Kepentingan 17 17 9 13 14 14 16 Perkiraan Biaya 17 13 13 17 13 13 13 Sumber : Hasil pengolahan data Gambar 6.2. Ukuran Kinerja QFD Berdasarkan Gambar 6.2 dapat dilihat bahwa karakteristik teknis proses dengan tingkat kesulitan tertinggi yaitu kesesuaian struktur antar komponen dan standarisasi struktur komponen yaitu sebesar 4. Derajat kepentingan tertinggi sebesar 17 yaitu pada karakteristik teknis kesesuaian struktur antar komponen dan keakuratan geometri komponen. Perkiraan biaya tertinggi adalah kesesuaian struktur antar komponen dan standarisasi struktur komponen yaitu sebesar 17.

6.2.2. Analisis Pendekatan TRIZ terhadap QFD Fase I

24 Pendekatan TRIZ terhadap QFD fase I bertujuan mereduksi korelasi negatif dengan mencari solusi terinovatif. Analisis pada hubungan antara karakteristik teknik matriks QFD fase I diperoleh dua korelasi negatif yang sekaligus menjadi specific problem yaitu keakuratan geometri komponen dengan 24 D. Savransky, Semyon. 2001. Engineering Creativity Introduction to TRIZ Methodology of Inventive Problem Solving. New York : CRC Press. p. 199 Universitas Sumatera Utara ease of manufacturing dan adjustable dengan design idea of shape. Korelasi negatif tersebut dapat dilihat pada Gambar 6.3. Derajat Hubungan : + = Hubungan positif kuat =4 - = Hubungan positif sedang =3 ∆ = Hubungan negatif sedang =2 ▲ = Hubungan negatif kuat =1 Cus tom er Im por tanc e K A RA K T E RIS T IK T E K N IK - √ + K es es ua ia n s trukt ur a nt ar kom pone n K ea kura ta n ge om et ri kom pone n A dj us tabl e S ta nda ri sa si s trukt ur kom pone n E as e of m anuf ac tur ing D ur abi li ty - - - + + + - + ∆ - + - + D es ign i de a of s hape + - ▲ + - + Sumber : Hasil Pengolahan Data Gambar 6.3. Korelasi Negatif Karakteristik Teknik QFD Fase I General problem diperoleh dari hasil analisis masing-masing karakteristik teknik yang berkontradiksi yang selanjutnya akan ditentukan general solution dengan matriks kontradiksi. Specific solution yang dihasilkan yaitu : a. Keakuratan Geometri Komponen VS Ease of Manufacturing Hasil penentuan general solutions dipilih spesific solution yang sesuai dengan perancangan produk spring bed adalah Principle 1 yaitu Segmentation. Principle Segmentation dapat berupa membagi produk menjadi part yang independen dan membuat komponen mudah untuk didisassemble. Berdasarkan hasil tersebut ditentukan specific solutions untuk perbaikan karakteristik teknik yang berkontradiksiyaitu ease of manufacturing menjadi Universitas Sumatera Utara karakteristik teknik baru yaitu ease of manufacturing and disassemble Beds And Bedroom Furniture,1997. b. Adjustable VS Design Idea of Shape Hasil penentuan general solutions dipilih spesific solution yang sesuai dengan perancangan produk spring bed adalah Principle 15 yaitu dynamics. Principle Dynamics dapat berupa merancang karakteristik objek, lingkungan eksternal, ataupun proses menjadi lebih optimal. Berdasarkan hasil tersebut ditentukan specific solutions untuk perbaikan karakteristik teknik yang berkontradiksi yaitu adjustable menjadi karakteristik teknik baru yaitu adaptability of manufacturing system Beds And Bedroom Furniture,1997. Karakteristik teknik baru hasil revisi dengan menggunakan TRIZ dapat dilihat pada Tabel 6.2. Tabel 6.2. Karakteristik Teknik Baru Hasil Revisi No Karakteristik Teknis 1 Kesesuaian struktur antar komponen 2 Keakuratan geometri komponen 3 Adaptabiliy of manufacturing system 4 Standarisasi struktur komponen 5 Ease of manufaturing and disassemble 6 Durability 7 Design idea of shape Sumber: Hasil Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara

6.2.3. Analisis Ukuran Kinerja QFD Fase I Revisi

Dokumen yang terkait

Penerapan Concurrent Engineering Tools Dan Design Structure Matrix Pada Perancangan Produk Ban

12 131 58

Studi Penerapan Concurrent Engineering Tools dalam Perbaikan Rancangan Produk dengan menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Value Engineering

37 193 53

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Prioritisasi Tugas Pada Proses Perancangan Produk Dengan Menggunakan Metode quality Function Deployment dan Design StrQcture Matrix

3 43 138

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

Penerapan Concurrent Engineering Dengan Menggunakan Tools Quality Function Deployment (QFD), Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Dan Design Structure Matrix (DSM) Untuk Perancangan Produk Springbed di PT Ivana Mery Lestari Matras

10 66 170